Kitabullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KITAB KITAB ALLAH
KITAB KITAB ALLAH.
Baris 1:
 
KITAB ALLAH
 
'''Kitab Allah''' ([[Bahasa Arab]]: <font size=4>كتاب الله</font>, '''Kitabullāh''') adalah catatan-catatan yang difirmankan oleh [[Allah]] kepada para [[nabi]] dan [[rasul]]. Umat [[Islam]] diwajibkan meyakininya, karena mempercayai kitab-kitab selain [[Al Qur'an]] sesuai dengan salah satu [[Rukun Iman]]. Jumlah kitab yang telah diturunkan sebanyak 114 kitab suci.<ref name="Kitab Allāh">[http://mulya-abadi.blogspot.com/2011/06/abu-dzarr-berguru-pada-nabi-saw.html [[Abu Dzar]] berguru kepada nabi {{saw}}.]</ref>
Baris 40:
 
==== Al-Qur`an ====
{{Utama|Al-Qur'an}}
* Al-Qur`an merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat muslim. Menurut syariat Islam, kitab ini dinyatakan sebagai kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan membentuk ketaqwaan manusia.
{{quotation|"Pada bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia."
Baris 47 ⟶ 46:
Tampilan Al-Qur`an dianggap unik, karena berupa prosa berirama, puisi epik, dan simfoni dalam keterpaduan teks yang indah. Isi Al-Qur`an juga dianggap unik, berupa paduan filsafat semesta, catatan sejarah, peringatan-peringatan dan hiburan, dasar-dasar hukum, serta doa-doa.
 
Bagi umat Islam, tidak disyariatkan untuk mempelajari isi Taurat, Zabur, dan Injil yang ada saat ini, karena menurut ajaran Islam, dianggap telah mengandung berbagai tafsiran yang tidak benar<ref>[http://www.almanhaj.or.id/content/2154/slash/0 Kitab-kitab yang ada pada ahli kitab]</ref> dan karena isi kesemua kitab yang masih diperlukan, telah dimasukkan ke dalam kitab Al-Qur`an. Namun tidak diperlukan juga upaya untuk menyerang atau menyalah-nyalahkan isi Taurat, Zabur, atau Injil, karena terdapat ayat-ayat Allah di dalamnya.
 
.
== Penjelasan di dalam al-Qur`an ==
Dalam firman Allah ayat Al Imraan 3 ayat 4:
{{quotation|"Sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan.<ref>Al Furqaan ialah kitab-kitab terdahulu yang membedakan antara yang benar dan yang salah.</ref> Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)."|
{{quran-s|Al-'Imran|3|4}}}}
 
Kemudian An Nissa 4 ayat 136 dan 163:
{{quotation|"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."|{{quran-s|An-Nisa'|4|27)}}}}
{{quotation|"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, [[Isa]], [[Ayyub]], [[Yunus]], [[Harun]] dan [[Sulaiman]], dan Kami berikan Zabur kepada [[Daud]]."
|{{quran-s|An-Nisa'|4|163}}}}
=== Semua kitab turun pada bulan Ramadan ===
Menurut sumber berdasarkan hadits shahih dari Imam Ahmad, kesemua kitab-kitab suci tersebut turun pada bulan [[Ramadan]], ''shuhuf'' Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadan, Taurat turun pada hari keenam bulan Ramadan dan Injil pada hari ketiga belas dari Ramadan.<ref>Rasulullah {{saw}} bersabda, ”''Shuhuf'' Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadan, dan Taurat turun pada hari keenam bulan Ramadan dan Injil pada hari ketiga belas dari Ramadan.” (Hadits riwayat Imam Ahmad).</ref> Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan berdasarkan pada salah satu surah di dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
{{quotation|"Bulan Ramadan yang diturunkan di dalamnya Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjuk itu, serta pemisah antara haq dan batil."|{{quran-s|Al-Baqarah|2|185}}}}
[[Ibnu Katsir]] mengatakan bahwa Allah menyanjung bulan Ramadan diatas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan dimana kesemua kitab-kitab suci diturunkan di dalamnya.
 
=== Janji Allah terhadap orang beriman ===
Menurut keyakinan ajaran Islam, Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan hujan dan menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang buahnya melimpah ruah, kepada orang yang jujur, lurus dan tidak menyimpang dari kebenaran. Sebagai contoh dalam ayat:
{{quotation|"...dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al-Qur'an ) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan, dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka."
|{{quran-s|Al-Ma'idah|2|66}}}}
 
Kalimat ini diyakini oleh pemeluk agama Islam bahwa konversi agama lama menjadi agama Islam akan dimulai dengan segala ketulusan hati mengikuti firman dari kita-kitab
 
[[Kategori:Islam]]