Raytheon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
+{{reflist}}; hapus stub, sdh ada 3 ref
→‎Awal Mula: penambahan sub bahasan di sejarah, diterjemahkan dari en.wp
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 11:
 
Pada tahun 1925, perusahaan ini berganti nama menjadi "Raytheon Manufacturing Company" (Raytheon bermakna "cahaya dari Tuhan"). Perusahaan ini pun mulai memasarkan [[penyearah]]nya dengan merek ''Raytheon''. Pada tahun 1928, Raytheon bergabung dengan Q.R.S. Company, produsen saklar dan alat elektronik lainnya, kedua perusahaan ini sepakat untuk tetap menggunakan nama Raytheon. Pada tahun 1933, Raytheon mengembangkan bisnisnya dengan mengakuisisi Acme-Delta Company, produsen [[transformator]] dan alat elektronik lainnya. Pada dekade 1930an, Raytheon telah tumbuh menjadi salah satu produsen tabung vakum terbesar di dunia.
 
===Selama Perang Dunia II===
Pada awal [[Perang Dunia II]], fisikawan [[Inggris]] menciptakan [[magnetron]], sebuah tabung elektron penghasil gelombang mikro, yang secara signifikan, mampu meningkatkan kemampuan [[radar]] dalam mendeteksi pesawat musuh. Pemerintah Amerika Serikat lalu mencari perusahaan yang mampu menyempurnakan magnetron tersebut dan memproduksinya secara massal, untuk keperluan militer. Raytheon pun menerima tawaran ini, dan dengan bantuan dari [[Radiation Laboratory|Laboratorium Radiasi]] milik [[Massachusetts Institute of Technology]], Raytheon dapat memulai memproduksi magnetron yang telah disempurnakan ini secara massal, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Pada akhir Perang Dunia II, Raytheon bertanggung jawab atas 80% magnetron yang telah diproduksi di seluruh Amerika Serikat. Selama Perang Dunia II, Raytheon juga mempelopori produksi dari radar kapal perang, yang memungkinkan deteksi kapal laut ataupun kapal selam musuh.<ref>[[Whiz Kids (Department of Defense)|Peck, Merton J.]] & [[Frederic M. Scherer|Scherer, Frederic M.]] ''The Weapons Acquisition Process: An Economic Analysis'' (1962) [[Harvard Business School]] p.619</ref>
 
Riset Raytheon mengenai magnetron, mengungkap potensi lain dari gelombang mikro, yakni kemampuannya untuk menghangatkan makanan. Pada tahun 1945, [[Percy Spencer]] dari Raytheon menciptakan oven gelombang mikro (microwave) yang dapat dengan cepat menghangatkan makanan. Pada tahun 1947, Raytheon mendemonstrasikan oven microwave, Radarange untuk pemakaian rumah tangga.
 
== Lihat pula ==