Enlil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:EnlilandNinlil.jpg|thumb|right|200px|Dewa Enlil dan istrinya, Ninlil]]
'''Enlil''' (nlin), 𒂗𒇸 ([[EN (aksara paku)|EN = Tuan]] + LÍL = Angin, "Tuan (dari) Badai")<ref>Halloran, John A.; "Sumerian Lexicon: Version 3.0"; December 10th, 2006 at http://sumerian.org/sumerlex.htm</ref> adalah dewa napas, angin, atap loteng dan keluasan (tinggi dan bentang jarak).<ref>[http://earth-history.com/Sumer/Clay-tablets.htm Clay Tablets from Sumer, Babylon and Assyria], Earth-history.com. Neo-Sumerian inscriptions clay, Babylonia, 1900–1700 BC, image with translations on display.</ref> Enlil adalah nama [[dewa]] tertinggi yang ditulis dalam naskah tablet tanah liat [[Agama Sumeria]], dan kemudian pada sumber [[Bahasa Akkadia|Akkadia]] ([[Asiria]] dan [[Babilonia]]), [[Hittite]], [[Kanaan]] dan kemudian tablet tanah liat Mesopotamia lainnya. Nama dewa ini kemudian diucapkan dan diterjemahkan sebagai "Ellil" dalam literatur Akkadian, Hittite, dan Kanaan dari zaman kemudian. Dalam zaman Akkadia kemudian, Enlil disebut sebagai putra dari dewa [[Anshar]] dan [[Kishar]].
 
==Asal mula==