Indonesia AirAsia

perusahaan asal Malaysia
(Dialihkan dari Indonesia airasia)

PT Indonesia AirAsia dioperasikan sebagai Indonesia AirAsia, sebelumnya bernama AirWagon Internasional (Awair) adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional terjadwal (bersama anak perusahaan Capital A Berhad lainnya dari negara masing-masing). Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.[1]

Indonesia AirAsia
logo Indonesia AirAsia 2020
logo Indonesia AirAsia 2020
IATA ICAO Kode panggil
QZ AWQ Wagon Air
Pusat operasi
Program penumpang setiaBIG
Armada31
Tujuan23
SloganFor Everyone
Perusahaan indukPT AirAsia Indonesia Tbk
Kantor pusatKota Tangerang, Banten, Indonesia
Tokoh utama
  • Veranita Yosephine Sinaga (Direktur Utama)
  • Dendy Kurniawan (Komisaris Utama)
Situs webairasia.com/id/id

Indonesia AirAsia merupakan lisensi dari Capital A Berhad yang diperdagangkan sebagai AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Malaysia yang merupakan anak perusahaan dari Tune Group Sdn Bhd.[2]

Sejarah sunting

 
Logo Awair

Indonesia AirAsia didirikan pada September 1999 dengan nama PT AWAIR International. Mereka memulai penerbangan berjadwal ke beberapa kota di Indonesia pada tahun 2000, yang kemudian diikuti pembukaan penerbangan ke luar negeri (Singapura). Persaingan yang ketat di sektor penerbangan di Indonesia membuat AWAIR menghentikan operasinya sekitar setahun kemudian.

Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada 2003. Sahamnya dimiliki oleh PT Avia Megatama.[1] Pada tahun 2004, AWAIR diambil alih AirAsia, dan mengalihkan orientasi pasarnya ke penerbangan berbiaya rendah. Penerbangan pertamanya dimulai pada Desember tahun itu. Mulai 1 Desember 2005, AWAIR berganti nama menjadi PT Indonesia AirAsia.

Menteri Transportasi Indonesia pada Februari 2007 Asia Avia Megatama Airlines digabungkan dengan dengan PT Indonesia AirAsia lisensi terhadap 11 maskapai penerbangan termasuk PT Asia Megatama, untuk memberi kesempatan merestrukturisasi maskapai tersebut.[3]

Layanan sunting

Di bawah manajemen baru, Indonesia AirAsia awalnya berencana melayani penerbangan berbiaya rendah antara Indonesia dan Singapura namun hal tersebut dibatalkan setelah Otoritas Dirgantara Sipil Singapura (CAAS) menolak permohonan untuk hak pendaratan (rujukan: Airliner World, April 2005).

Tujuan penerbangan sunting

 
Indonesia AirAsia Airbus A320-200 approaching Bandar Udara Perth

Per November 2023, Indonesia AirAsia melayani 23 destinasi berikut:

Negara Kota Bandara Catatan Refs
  Australia Perth Bandar Udara Perth
  Kamboja Phnom Penh Bandar Udara Internasional Phnom Penh
  Indonesia Balikpapan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Bandung Bandar Udara Internasional Kertajati
Banda Aceh Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda
Bandar Lampung Bandar Udara Radin Inten II
Banjarmasin Bandar Udara Syamsuddin Noor
Denpasar Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Base
Jakarta Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Base
Kupang Bandar Udara El Tari Dimulai 16 Desember 2023
Labuan Bajo Bandar Udara Komodo
Mataram Bandar Udara Internasional Lombok Base
Medan Bandar Udara Internasional Kualanamu Base
Siborongborong Bandar Udara Sisingamangaraja XII
Surakarta Bandar Udara Adisumarmo
Surabaya Bandar Udara Internasional Juanda Base
Yogyakarta Bandar Udara Internasional Yogyakarta
  Malaysia Johor Bahru Bandar Udara Internasional Senai
Kuala Lumpur Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
Kuching Bandar Udara Internasional Kuching
Penang Bandar Udara Internasional Penang
  Singapura Singapura Bandar Udara Changi
  Thailand Bangkok Bandar Udara Internasional Don Mueang

Armada sunting

 
An Indonesia AirAsia Airbus A320-200 at Bangkok Don Mueang International Airport

Per September 2023 , armada Indonesia AirAsia terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[5]

Armada Indonesia AirAsia
Pesawat Dalam Layanan Dipesan Penumpang Catatan
Airbus A320-200 31 1 180 [6]
Total 31 1
Registrasi Indonesia AirAsia
Armada Registrasi
Airbus A320-200 PK-AXD, PK-AXE, PK-AXR, PK-AXS, PK-AXT, PK-AXU, PK-AXV, PK-AXX, PK-AXY, PK-AZA, PK-AZD, PK-AZE, PK-AZF, PK-AZG, PK-AZH, PK-AZI, PK-AZJ, PK-AZK, PK-AZL, PK-AZM, PK-AZN, PK-AZO, PK-AZP, PK-AZQ, PK-AZR, PK-AZS, PK-AZT, PK-AZU, PK-AZV, PK-AZW, PK-AZX, PK-AZY

Bekas Armada sunting

Maskapai ini sebelumnya mengoperasikan pesawat berikut:

Special liveries sunting

 
An Airbus A320-200 (PK-AXD) in Colours of Indonesia special livery approaching Bandar Udara Perth, Australia
Registration Livery Aircraft
PK-AXD Colours of Indonesia livery Airbus A320-200
PK-AXU Lombok livery Airbus A320-200
PK-AXV Wonderful Indonesia livery Airbus A320-200
PK-AZI "Let's Go To Belitung" livery Airbus A320-200
PK-AZN Dnars Indonesia livery Airbus A320-200
 
Airbus A320-200 Dnars Special Livery di Samarinda

Insiden dan kecelakaan sunting

Galeri sunting

Lihat Pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Flight International 27 March 2007
  2. ^ "Berita Maskapai Air Asia Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2023-11-20. 
  3. ^ Angkasa Diarsipkan 2008-09-29 di Wayback Machine. March 2007
  4. ^ "Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023". newsroom. airasia.com. Diakses tanggal 7 September 2023. 
  5. ^ "indonesia AirAsia Fleet Details and History". www.planespotters.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 May 2017. 
  6. ^ a b "Indonesia AirAsia Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2023-02-14. 
  7. ^ a b "AWAIR Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2023-02-14. 

Pranala luar sunting