Hidangan Jerman

artikel daftar Wikimedia

Masakan Jerman (Jerman: deutsche Küche) bervariasi dari wilayah ke wilayah.[1][2] Wilayah Bayern dan Swabia memiliki tradisi kuliner yang serupa dengan tetangga mereka di selatan, Swiss dan Austria. Babi, sapi dan unggas adalah daging utama yang dikonsumsi di Jerman. Di antara unggas, ayam adalah yang paling umum, meskipun bebek, angsa dan kalkun juga dimakan.

Makanan bergaya Jerman.

Masakan Jerman memiliki banyak ragam asli telah beradaptasi bersama tren kesehatan modern dan cita rasa kaum imigran.[1] Masakan Jerman dikenal akan produk susu, keju, sosis (Wurst), kue-kue, pangsit serta berbagai jenis produk minuman bir, anggur, minuman distilasi seperti Hacker-Pschorr dan Lowenbrau (bir), Asbach Uralt (brandy), Joseph Freiderich (anggur), dan Fuerst Metternich Sekt (sampanye).[1][2][3] Variasi masakan modern Jerman (neue Küche) juga dipengaruhi oleh masakan asing.[2] Orang-orang dari Turki dan Italia yang datang sebagai imigran, menambah rasa dan ragam kuliner Jerman dengan masakan khas negara mereka masing-masing.[2]

Banyak jenis masakan Jerman diciptakan sejak ratusan tahun lalu untuk mencegah bahan makanan membusuk.[3] Contohnya adalah Sauerkraut, yang dibuat dari kol yang difermentasikan.[3] Untuk mengawetkan daging, orang Jerman merendamnya dalam cuka dan rempah-rempah, seperti Sauerbraten.[3]

Bahan sunting

Sayuran dan buah-buahan sunting

Berbagai jenis tanaman pangan diproduksi di Jerman, antara lain hop (produsen terbesar kedua di dunia), tebu, barley, gandum, kentang, oat, dan rye.[1] Kol dan wortel merupakan bahan sayuran yang terpenting.[1] Buah-buahan yang dipanen musiman antara lain apel, pir, currant, stroberi, dan raspberi.[1]

Daging sunting

 
Bratwurst dengan sauerkraut dan kentang.

Salah satu produk daging terbanyak yang dihasilkan oleh Jerman adalah sosis.[4] Terdapat lebih dari 1500 jenis sosis dari seluruh Jerman yang terdiri dari jenis sosis segar (Rohwurst), sosis rebus (Brühwurst), sosis masak (Kochwurst) dan ham.[4] Diketahui pada tahun 2002 orang Jerman rata-rata makan 82,1 kg daging dalam setahun.[5]

Wurst sunting

Wurst atau sosis khas Jerman, merupakan jenis makanan favorit warga Jerman yang telah ada sejak zaman kuno. Setiap daerah membuat jenis Wurst khas dengan menggunakan metode turun-temurun.[4] Jenis sosis yang banyak dimakan antara lain Bratwurst khas Nürnberg, Wurst yang terbuat dari daging babi berbumbu, Rotwurst dari Thüringen, Weisswurst dari München, serta ham khas Bayern.[4] Orang Jerman biasanya memakan Wurst dengan roti dan olesan moster.[4] Walaupun sosis asal Frankfurt disebut pula dengan nama Frankfurter, namun di Amerika Serikat dan Jerman dinamakan Wienerwurst (Sosis Wina) dan di Austria sendiri dinamakan Frankfurter.[4] Jenis-jenis yang populer antara lain:

Nama sosis Keterangan Asal Gambar
Bratwurst Dibuat dari daging babi cincang yang dibumbui Nürnberg  
Weisswurst (sosis putih) Dibuat dari campuran daging sapi muda, otak dan limpa Bayern  
Bauernwurst (sosis petani) Dibuat dari daging sapi atau babi dengan bumbu dan rempah-rempah Frankfurt
Knackwurst Campuran daging sapi, babi yang dicacah dan bawang putih Frankfurt  
Leberwurst (sosis hati) Dibuat dari hati yang dibumbui Hesse  
Rinderwurst (sosis daging sapi) Dibuat dari daging sapi Westfalen  

Keju sunting

Rakyat Jerman menghasilkan sebanyak 150 jenis keju seperti Limburger, Munster, dan Tilsiter yang dinamakan dari asal daerah yang membuatnya.[6] Walau begitu, keju Jerman kurang dikenal karena sebagian besar meniru keju-keju negara Eropa lain.[6][7]

Kue sunting

Orang Jerman memiliki banyak resep pembuatan kue-kue tradisional.[8][9] Tradisinya mereka telah menikmati kue bersama minuman kopi atau teh selama berabad-abad, namun baru sampai 1800-an, tradisi ini berkembang pesat saat gula murah yang diproses dari bit gula dijual di pasaran.[8] Setiap daerah di Jerman mengembangkan resep kuenya masing-masing dengan kombinasi rempah-rempah.[8] Kue-kue banyak disajikan saat hari Natal saat toko-toko kue dipenuhi dengan berbagai jenis kue-kue lezat dan menarik.[8][9] Contohnya, wilayah Thüringen, Bremen, dan Sachsen (Niedersachsen/Sachsen Bawah-Sachsen-Sachsen-Anhalt), memiliki kue "Dresdner Stollen" (bolu yang ditaburi gula), "Lebkuchen" (roti jahe), "Welfenspeise" (dessert rasa vanilla yang dibuat dari anggur), dan sebagainya[1] Kue khas Jerman yang sangat terkenal lainnya yakni Pretzel

Aktivitas makan sunting

 
Sarapan khas Bayern
 
Camilan sehabis sarapan khas Berlin

Sajian masakan orang Jerman terbagi atas 2 sampai 7 bagian.[1] Umumnya terdiri atas makanan pembuka atau appetizer (Vorspeise), sup (Suppe), makanan utama (Hauptspeise) dengan satu atau dua lauk yang disajikan mentah atau dimasak (Beilagen).[1] Makanan ringan setelah makan utama dinamakan Nachpeise.[1] Minumannya adalah bir, anggur, atau Sekt (jenis sampanye). Selain itu, orang muda atau tua juga suka Radler (bir yang dicampur dengan jus lemon atau apel) atau Limo (air manis yang dicampur dengan sari lemon).[1]

Orang Jerman biasanya makan makanan utama saat makan siang dengan lauk daging sapi muda, daging babi, daging sapi, atau daging ayam dengan sayur-mayur seperti bit gula, wortel, kentang, bawang dan lobak.[3] Sarapan biasanya terdiri dari roll dan selai dengan minuman kopi atau susu.[3] Makan malam biasanya menyajikan masakan ringan seperti roti, keju dan sosis dengan minuman bir atau anggur.[3] Anggur dan bir Jerman dikenal berkualitas tinggi.[3]

Orang Jerman juga suka minum kopi dari mesin pembuat kopi otomatis dan menyajikan Torte atau Kuchen (kue-kue).[1] Mereka selalu menyajikannya kepada tamu yang datang berkunjung.[1] Kopi Jerman memiliki kadar kafeina yang lebih ringan dibanding kopi Austria dan kopi Italia.[1] Mereka menyebutnya Bluemchenkaffee ("kopi bunga kecil") yang berasal dari masa peperangan, ketika minuman kopi diganti dengan minuman akar chicory, yang mana memiliki bunga kecil berwarna biru.[1]

Keluarga Jerman biasanya menghabiskan waktu sore, terutama hari Minggu dengan minum kopi dan makan kue.[3] Tradisi ini dinamakan dengan Kaffeeundkuchen atau kopi dan kue.[10] Pada waktu ini warga Jerman bersantai sambil ngobrol sehingga tradisi ini dinamakan juga Kaffeklatsch atau gosip kopi.[10] Jenis kue yang disajikan biasanya adalah kue dari resep tradisional seperti Teilchen atau Stückchen, Kaffestückchen (mignardise), Gebäckstückchen (petit-fours), Plunderstücke (puff pastry), Kalte Schnauze (cold snout), Kalter Hund (cold dog) dan sebagainya.[10]

Masakan daerah sunting

 
Schwarzwälder Kirschtorte, kue Black Forest.

Masakan rakyat Jerman sangat bervariasi berdasarkan daerahnya, hasil bumi, serta citarasa warga Jerman baru yang hidup dalam reunifikasi.[1][2] Daerah-daerah seperti Nordrhein Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland dan Baden-Württemberg memiliki produk-produk kuliner yang dihasilkan dari wilayah Black Forest dan Sungai Rhein, serta industri minuman anggur yang berbatasan dengan negara Belgia, Prancis dan Swiss.[2] Masakan-masakan yang terkenal dari wilayah ini contohnya Badener Schneckensuepple (sup kental berisi siput dan herba), Schwarzwalder Kirschtorte" (kue Black Forest), dan Rheinischer Sauerbraten (sapi panggang yang direbus dengan anggur).[2]

Bayern dan Hessen sunting

 
Leberkäse

Daerah Bayern (Bavaria) dan Hessen memiliki tradisi kuliner dengan produk-produk bir, daging dan susu, antara lain Spannferkel (babi panggang muda), Handkaes (keju berbau khas yang terbuat dari krim asam) dan Schwaebische Kasespaetzle (pangsit yang dilapisi mentega dan keju).[1] Daerah Franconia di Bavaria memiliki masakan Leberkäse (ham campuran daging babi cincang, daging sapi dan hati dingin), Knödel (pangsit atau roti celup), Haxen (kaki babi atau sapi muda, biasanya dimakan dengan sauerkraut), Rostbratwürste (sosis jari kecil), Leberknödel (pangsit hati besar dengan kaldu bening) dan Schweinwurst mit Kraut (sosis babi dengan sauerkraut).[2]

Baden-Württemberg sunting

Di daerah selatan, sekitar Stuttgart, terdapat masakan Schneckensuppe (masakan sup siput), Spätzle (pasta yang terbuat dari telur), Maultaschen (ravioli yang diiisi dengandaging cincang, bayam dan otak sapi muda).[2] Masakan yang paling populer kemungkinan Geschnetzeltes (potongan daging sapi muda dalam saus krim).[2] Warga Stuttgart memiliki masakan Gaisburger Marsch, sup rebusan daging sapi.[2] Masakan lainnya adalah Rostbraten, masakan daging sapi yang disajikan dengan sauerkraut atau Linsen mit Saiten, rebusan miju-miju dengan sosis.[2]

Sachsen dan Thüringen sunting

 
Quarkkeulchen

Sachsen dan Thüringen di daerah sebelah timur Jerman, masakan khasnya antara lain Linsensuppe mit Thüringer Rotwurst (sup miju-miju dengan sosis khas Thuringia), Rinderzunge (lidah sapi muda) dengan saus anggur.[2] Kartoffelsuppe (sup kentang) adalah jenis favorit warga wilayah ini bersama jenis masakan pembuka, Quarkkeulchen, yang dibuat dari dadih, kentang rebus, tepung, gula dan kismis, lalu diberi kayu manis dan saus apel.[2] Setiap kota juga memiliki masakan khas, contohnya Leipzig, memiliki Leipziger Allerlei, campuran wortel, buncis, asparagus, kembang kol, jamur, crayfish (jenis lobster air tawar), buntut sapi, daging sapi muda dan pangsit.[2]

Barat laut dan utara sunting

 
Rote Grütze

Kuliner daerah barat laut dan utara, yakni di negara-negara bagian Schleswig-Holstein, Hamburg, Mecklenburg-Vorpommern, Brandenburg dan Berlin, berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara.[1] Kawasan ini dikenal memiliki banyak jenis rempah-rempah dan dipengaruhi kuliner negara-negara Skandinavia dan Eropa Timur.[1] Masakan yang terkenal antara lain Rote Grütze (sup buah), Sauerfleisch (sup daging dengan gelatin ikan), Bulletten (bakso daging), Helgolander Krabbensalat (salad udang Helgoland), dan Soeier (telur acar).[1]

Niedersachsen dan Schleswig-Holstein sunting

 
Rollmops

Khusus untuk daearh Niedersachsen dan Schleswig-Holstein (Jerman barat laut), dengan produk dan hasil lautnya memiliki masakan khas antara lain Aalsuppe, sup belut asam manis yang diberi bacon, sayuran, dan kadang kala disajikan dengan buah pir, persik atau buah lain.[2]

  • Labskaus, adalah jenis masakan yang disukai oleh kaum pelaut, yang terbuat dari campuran daging babi, herring asin, dan daging sapi, dengan kentang dan bit gula. Masakan ini diberi tambahan telur goreng dan ketimun sebagai makanan sampingan.[2]
  • Bruntes Huhn, adalah daging sapi asin dengan potongan sayur-sayuran.[2]
  • Rollmops adalah jenis masakan yang terbuat dari herring acar yang digulung dengan krim asam.[2]
  • Finkenwerder Scholle, masakan ikan plaice (ikan pipih) yang dimakan mentah atau dipanggang dengan keju.[2]

Berlin sunting

 
Erbsensuppe

Kuliner daerah Berlin banyak bermula dari zaman Prussia antara lain berbagai jenis sup hangat untuk musim dingin yakni Kohlsuppe (sup kol) dan Erbsensuppe (sup kacang polong), lalu adapula roti hitam, khususnya pumpernickel dari Westfalen.[2] Untuk dessert, orang Berlin memiliki Kugelhupf, sejenis bolu kopi, dan Käsekuchen, bolu keju. Namun, masakan khas Berlin yang paling terkenal adalah Eisbein, masakan tulang kaki babi.[2]

Westfalen sunting

Kawasan Westfalen dikenal sebagai produsen ham, antara lain Sulperknochen, yang terbuat dari kaki, telinga, dan ekor babi yang disajikan dengan pudding kacang polong dan acar kol.[2] Jenis masakan lain:

  • Tüttchen, daging cincang berbumbu yang dibuat dari otak sapi muda.[2]
  • Pickert, adalah kue kentang manis dengan kismis.[2]

Rheinland-Pfalz sunting

 
Sauerbraten

Wilayah Rheinland-Pfalz memiliki jenis masakan yang berbahan dasar daging, antara lain Saumagen, perut babi yang diisi dengan acar kol, Schweinepfeffer, daging babi cincang yang dibumbui pedas dengan darah babi, Hämchen, kaki babi dengan acar kol dan kentang, Sauerbraten, daging sapi berbumbu dan cuka anggur.[2] Mantan Kanselir Konrad Adenauer yang berasal dari Rheinland menyukai masakan Reibekukchen, panekuk kentang dengan saus apel atau blueberry.[2] Minuman yang disukai adalah Federweisser, anggur yang baru sebagian difermentasikan.[2] Federweisser suka diminum saat menyantap kue tar bawang.[2]

Jenis masakan lain:

  • Hase im Topf adalah jenis pâté (masakan daging cincang) kelinci.
  • Bratwurst, sosis babi.
  • Regensburger, sosis babi pedas.

Minuman sunting

Bir sunting

Jerman memproduksi bir (Bier) yang bervariasi dan kualitasnya bermutu.[2] Berbagai daerah memiliki tradisi memproduksi bir khas, terutama negara bagian Bayern yang memiliki pabrik bir (brauerei) tertua di dunia.[2] Kawasan Berlin, Hamburg, Ruhr, Hesse, dan Stuttgart menghasilkan jenis bir yang terpopuler, yakni Pils.[2] Sementara jenis Altbier diproduksi di semua daerah Jerman. Bir Jerman standar adalah Vollbier yang memiliki 4%.[2] kandungan alkohol, dan yang lebih keras adalah Export (5%) dan Bockbier (6%).[2]

Nama bir Keterangan Asal Gambar
Dunkelbier Bir berwarna gelap yang dihasilkan dari fermentasi lebih lama Nordrhein-Westfalen  
Doppelbock Bir berwarna gelap, kandungan alkohol 6% München,
Kölsch Bir dari hop dan berwarna kuning jernih Köln  
Rauchbier Jenis bir yang memiliki rasa asap karena proses pengasapan Bamberg  
Dampfbier Bir berkarbornasi karena difermentasikan dalam suhu tinggi Bayreuth  
Hefeweizen Bir dari gandum yang diberi dengan perasan jeruk lemon Seluruh Jerman  
Berliner Weisse Bir gandum yang diberi sirup raspberi atau woodruff Berlin  
Altbier Bir berwarna coklat yang terbuat dari barley, populer di Düsseldorf dan Frankfurt Westfalen, Rheinland-Pfalz  
Starkbierzeit Bir keras yang diminum saat gentong bir dibuka setelah perayaan Fastenzeit di bulan Maret. Merupakan bir Jerman yang memiliki kandungan alkohol tertinggi München
Pilsner Bir ringan dan memiliki rasa hop Dortmund  

Anggur sunting

Jerman merupakan produsen minuman anggur selama berabad-abad, namun baru setelah berakhirnya perang, terutama pada tahun 1970-an, produksinya meningkat pesat.[2] Saat ini, Jerman memiliki banyak produsen kecil yang memproduksi minuman anggur yang berkualitas.[2] Anggur Jerman yang bagus dikenal akan rasa alami yang ringan dan keseimbangan antara rasa manis dan asam.[2] Sebagian besar kebun anggur dibudidayakan di kaki-kaki bukit, terutama di pinggiran Sungai Rhine dan Sungai Mosel serta anak-anaknya sehingga menerima sinar matahari yang dipantulkan dari air sungai.[2] Anggur Jerman yang matang dengan lambat berpengaruh terhadap rasa yang segar dan asam yang unik.[2] Jerman memproduksi sedikit anggur merah dan banyak anggur putih dan rosé (merah jambu) dengan rasa yang sering kali trocken ("pahit") atau halbtrocken ("setengah pahit") yang tertera pada label, berbeda dengan dessert dengan bahan pembuatnya dari minuman anggur yang rasanya selalu manis.[2]

Masakan Hari Natal sunting

Terdapat banyak sajian hidangan istimewa yang dimasak pada Hari Natal di Jerman, salah satunya adalah angsa panggang (Weihnachtsgans).[11][12] Angsa ini di dalamnya dimasukkan campuran buah apel dan persik dengan pangsit kentang, kol merah, dan saus anggur.[11][12] Selain itu, meja prasmanan selalu disediakan dengan berbagai jenis sosis.[11] Jenis kue yang digemari adalah kue-kue panggang dan stollen.[11]

Oktoberfest sunting

Oktoberfest adalah festival minum bir terbesar di dunia yang telah berkembang menjadi pesta makan dan minum dengan banyak pondok jajanan, permainan musik, dan pertunjukkan kostum dan pawai.[13] Sekitar 7 juta liter bir diminum pada saat perayaan sepanjang 16 hari ini.[13] Oktoberfest diadakan mulai tanggal 16 atau 17 September dan berakhir pada hari Minggu pertama di bulan Oktober dan setiap tahun dikunjungi lebih dari 7 juta wisatawan.[13] Dalam dialek lokal, Oktoberfest dinamakan juga Wies'n.[13]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t (Inggris)Ethnic Cuisine: Germany, sallybernstein. Diakses pada 5 November 2010.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an (Inggris)Food & Drink, frommers. Diakses pada 9 November 2010.
  3. ^ a b c d e f g h i The World Book Encyclopedia. World Book - G, Volume 8, Inc. 2006. hlm. 150. ISBN 0-7166-0106-0. 
  4. ^ a b c d e f (Inggris)Guide to German Sausages & Meat Products Diarsipkan 2008-03-07 di Archive.is, foodfromgermany. Diakses pada 13 November 2010
  5. ^ (Inggris)Agriculture and Food — Meat Consumption: Per capita[pranala nonaktif permanen], earthtrends.wri.org. Diakses pada 13 November 2010
  6. ^ a b (Inggris) German Cheese: Bierkaese, Cambazola and More, I Love Cheese. Diakses pada 30 April 2010.
  7. ^ (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4.  Page 109-111.
  8. ^ a b c d (Inggris)Types of German Cookies, ehow. Diakses pada 30 November 2010.
  9. ^ a b (Inggris)Guide to German Cookies, Cakes, Desserts and Confectioneries Diarsipkan 2010-11-22 di Wayback Machine., germanfoods.org. Diakses pada 30 November 2010.
  10. ^ a b c British "tea" vs German "coffee-and-cake" Sundays Diarsipkan 2010-10-21 di Wayback Machine., cafebabel.co.uk. Diakses pada 30 November 2010.
  11. ^ a b c d German Christmas, History, Traditions and Food Diarsipkan 2010-12-05 di Wayback Machine., inmamaskitchen. Diakses pada 30 November 2010.
  12. ^ a b Traditional German Christmas Foods & Drinks, everythingaboutgermany.com. Diakses pada 30 November 2010.
  13. ^ a b c d (Inggris)Oktoberfest Introduction Diarsipkan 2010-11-24 di Wayback Machine., globalgourmet. Diakses pada 30 November 2010.

Pranala luar sunting