Muhammad Haris (dokter)
Gus H. dr. Muhammad Haris, M.Kes. atau yang dikenal Gus dr. Haris (lahir 27 September 1974) adalah dokter, aktor film dan pengusaha serta filantropis berkebangsaan Indonesia. Ia juga seorang tokoh pendakwah milenial[1] dan dikenal salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo,[2] Jawa Timur.[3] Ia lahir dari keluarga Pesantren pasangan al-Mursyid KH. Mohammad Damanhuri bin K.H. Muhammad Romly bin KH. Tamim Irsyad Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso) Jombang Jawa Timur dan Nyai Hj. Diana Susilowati binti K.H. Hasan Saifourridzal bin al-Arifbillah asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Pesantren Zainul Hasan Genggong.
dr. Muhammad Haris, M.Kes. | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Muhammad Haris 27 September 1974 ![]() |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Gus dr. Haris |
Almamater | Universitas Islam Sultan Agung |
Pekerjaan | Dokter, pengusaha |
Tahun aktif | 2007 - sekarang |
Televisi | TV9 Nusantara |
Suami/istri |
|
Kerabat |
|
Penghargaan Sunting
Pada Sabtu, 17 Desember 2022 Gus dr Haris mendapat "Anugerah NUConomic 2022" kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim)[4]
Sinetron Sunting
Tahun | Sinetron | Peran | Rumah Produksi |
---|---|---|---|
2016 | Lima Titipan Ilahi | Gus Nur | Crazcomp Cinema Makmur |
Citra Pribadi Sunting
Selain dikenal sebagai ulama milenial, Dokter yang juga influencer ini sangat dikenal akibat postingan yang menggunakan kuda, motor gede, Dan Mobil Offroad. Penampilannya Yang nyentrik ini membuat ia banyak dibahas di media sosial.[5]
Filantropi Sunting
Gus dr. Haris dianggap sebagai salahtu tokoh bisnis Dari kalangan Pesantren dengan kekayaan bersih US$2,3 miliar (Januari 2022) Dengan kantor pusat Yang berkedudukan di Genggong, ia merupakan pemilik Damanhuri Group yang bergerak di bidang Property ,hospitals, Ritel. Dan kepemilikan saham Di Stasiun Televisi Sembilan Surabaya bersama pamannya KH. Hasan Mutawakkil 'Alallah. Ia dianggap sebagai salahsatu Kiai Terkaya. Ia juga terlibat Dalam kepemilikan saham Di PT. Exxon Mobil Indonesia dengan PT Indomobil Prima Energi Dalam pendirian SPBU (anak usaha Salim Grup).
Gus dr. Haris mulai menghargai harapan masyarakat terhadapnya ketika opini publik terus menyatakan bahwa Ia mampu menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal. Gus dr. Haris mempelajari karya Andrew Carnegie dan John D. Rockefeller, dan sejak 1994 ia dan keluarganya menyumbangkan sebagian hartanya di yayasan bina asih anak yatim Arrahman atau Arrahman foundation yang berkedudukan di Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Referensi Sunting
- ^ "radarbromo.jawapos.com: Cerita Gus Haris Berdakwah dengan Cara Bermusik: Sudah Ciptakan 25 Lagu". radarbromo.jawapos.com. Diakses tanggal 2022-20-03.
- ^ "timesindonesia.co.id: Terpilih Aklamasi, Gus Haris Jadi Nakhoda Baru HKTI Kabupaten Probolinggo". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2022-20-03.
- ^ "Campusnesia.co.id: Gus Haris, Putra Pengasuh Pondok Genggong yang Berdakwah dengan Musik". surabaya.inews.id. Diakses tanggal 2022-20-03.
- ^ "jatim.antaranews.com: Gus Haris raih penghargaan "Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren" dari LPNU Jatim". jatim.antaranews.com. Diakses tanggal 2022-17-12.
- ^ "radarbromo.jawapos.com: gus haris dan hobi koleksi motor tua komunitas sebagai syiar agama". radarbromo.jawapos.com. Diakses tanggal 2023-26-01.
Daftar Pustaka Sunting
- Yaqin, Ainul. dkk. (2005). Kiai Hasan Saifourridzall, Probolinggo: Genggong press