Gereja yang berjuang, menderita, dan berjaya
(Dialihkan dari Gereja yang berjuang, Gereja yang menderita, dan gereja yang berjaya)
Dalam beberapa aliran teologi Kristen, Gereja Kristen dapat dibagi menjadi:
- Gereja yang berjuang, juga disebut Gereja Militan (bahasa Latin: Ecclesia militans) atau Gereja Peziarah, yang terdiri dari para umat Kristiani di dunia yang berjuang sebagai prajurit Kristus melawan dosa, iblis, dan "penguasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di tempat-tempat tinggi";[1]
- Gereja yang menderita (bahasa Latin: Ecclesia dolens), juga disebut Gereja Peniten (bahasa Latin: Ecclesia poenitens) atau Gereja yang Berpengharapan (bahasa Latin: Ecclesia expectans), yang dalam teologi gereja tertentu, terutama teologi Gereja Katolik, terdiri dari umat Kristen yang saat ini berada di Api Penyucian;
- Gereja yang berjaya, juga disebut Gereja Kemenangan (bahasa Latin: Ecclesia triumphans), yang terdiri dari mereka yang telah menerima penglihatan bahagia (visiun beatifis) dan berada di Surga.

![]() |
Bagian dari seri tentang |
Gereja Katolik |
---|
![]() |
Ikhtisar |
![]() |
Dalam eklesiologi Katolik, pembagian ini dikenal sebagai "tiga keadaan Gereja" (three states of the Church). Bahasa resmi yang digunakan dalam Katekismus Gereja Katolik menyatakan:[2]
Tiga status Gereja. "Hingga saatnya Tuhan datang dalam keagungan-Nya beserta semua malaikat, dan saatnya segala sesuatu takluk kepada-Nya sesudah maut dihancurkan, ada di antara para murid-Nya, yang masih mengembara di dunia, dan ada yang telah meninggal dan mengalami penyucian, ada pula yang menikmati kemuliaan sambil memandang dengan jelas Allah Tritunggal sendiri sebagaimana ada-Nya".
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Efesus 6:12:DRA
- ^ "Katekismus Gereja Katolik Nomor 954". ImanKatolik.or.id. Diakses tanggal 6 Mei 2025.