Gempa bumi Laut Banda 2019

Gempa bumi Laut Banda 2019 adalah sebuah gempa bermagnitudo 7,4[2] yang melanda perairan Laut Banda, Maluku, Indonesia pada tanggal 24 Juni 2019, Pukul 09.53 WIB. Pusat gempa berada di 289 km barat laut Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku dengan kedalaman 220 km. Guncangan gempa ini dirasakan hingga Sorong, Denpasar[3] bahkan Australia.[4] Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi Laut Banda 2019
Gempa bumi Laut Banda 2019 di Indonesia
Gempa bumi Laut Banda 2019
Waktu UTC2019-06-24 02:53:40
ISC
USGS-ANSS
Tanggal setempat24 Juni 2019 (2019-06-24)
Waktu setempat09:53:39 WIB
Kekuatan(BMKG) : 7,4 Mw
(USGS) : 7,3 Mw [1]
Kedalaman(BMKG) :220 km (140 mi)
(USGS) :212 km (132 mi)
Episentrum6°31′S 129°16′E / 6.51°S 129.27°E / -6.51; 129.27Koordinat: 6°31′S 129°16′E / 6.51°S 129.27°E / -6.51; 129.27
JenisGeser
Intensitas maks.(BMKG) : V (Menengah)
(USGS) :VI (Kuat)
TsunamiTidak

Guncangan gempa sunting

Gempa bumi ini berpusat di perairan Laut Banda, Maluku, guncangannya dapat dirasakan di sebagian besar wilayah timur Indonesia bahkan hingga Timor Leste dan wilayah utara Australia. Guncangan terkuat dirasakan di Saumlaki berupa guncangan V MMI. Kemudian di Tual dan Ambon III-IV MMI serta II-III MMI di Dobo, Alor, Kupang, Sorong, Sumbawa, Manokwari, Denpasar dan Puncak Jaya. Gempa susulan terjadi pukul 10.28 WIB dengan magnitudo 5,2.

Penyebab gempa sunting

Dilihat dari episentrum dan kedalamannya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault).

Referensi sunting