Gemini 5 (name resmi Gemini V)[3] adalah misi ketiga penerbangan luar angkasa berawak dalam Program Gemini NASA. Misi ini merupakan kali pertama misi penerbangan luar angkasa Amerika Serikat memegang rekor dunia untuk durasi penerbangan, yang diraih pada 26 Agustus 1965, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegan oleh Uni Soviet pada misi Vostok 5.

Gemini V
Tanjung Kennedy, Florida dari Gemini V
OperatorNASA
COSPAR ID1965-068A[1]
SATCAT no.1516[2]
Durasi misi7 hari, 22 jam, 55 menit, 14 detik
Jarak tempuh5.242.682 kilometer (3.257.652 mil)
Frekuensi orbit120
Properti wahana
Wahana antariksaGemini SC5
ProdusenMcDonnell
Massa luncur3.605 kilogram (7.948 pon)
Awak
Jumlah awak2
Awak
Awal misi
Tanggal luncur21 Agustus 1965, 13:59:59 (21 Agustus 1965, 13:59:59) UTC
Roket peluncurTitan II GLV, s/n 62-12560
Tempat peluncuranCape Kennedy LC-19
Akhir Misi
Diperoleh kembali olehUSS Lake Champlain
Tanggal mendarat29 Agustus 1965, 12:55:13 UTC
Tempat pendaratan29°47′N 69°45.4′W / 29.783°N 69.7567°W / 29.783; -69.7567 (Gemini 5 splashdown)
Parameter orbit
Sistem rujukanGeosentris
Sistem orbitOrbit bumi rendah
Ketinggian perigee170 kilometer (92 mil laut)
Ketinggian apoogee330 kilometer (180 mil laut)
Inklinasi32,5 derajat
Periode89.5 menit
Epoch23 Agustus 1965[2]

(Kiri ke kanan) Conrad, Cooper 

Awak misi sunting

Posisi Astronaut
Pilot komando L. Gordon Cooper, Jr.[4]
Penerbangan kedua dan terakhir
Pilot Charles "Pete" Conrad, Jr.[4]
Penerbangan pertama

Kru cadangan sunting

Posisi Astronaut
Pilot komando Neil A. Armstrong[4]
Pilot Elliot M. See, Jr.[4]

Kru pendukung sunting

Parameter misi sunting

Pada 21 Agustus 1965 pukul 16.07 UTC, REP dilepas ke orbit oleh Gemini 5.

Tujuan sunting

Durasi misi Gemini 5 berlangsung selama 8 hari, dua kali lebih panjang daripada Gemini 4. Durasi tersebut adalah durasi yang dibutuhkan untuk terbang ke Bulan dan kembali. Cooper dan Conrad melakukan space rendezvous dengan sebuah "pod" yang dilepas wahana. Namun, terjadi permasalahan pada suplai kelistrikan yang memaksa misi ini melakukan "phantom rendezvous" yang lebih sederhana. Pilot komando dan veteran Mercury Gordon Cooper adalah orang pertama yang terbang pada dua misi orbital Bumi. Cooper dan Conrad mengambil foto resolusi tinggi untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat, tetapi permasalahan pada sel bahan bakar dan sistem manuver membuat mereka membatalkan beberapa eksperimen.

Gemini 5 REP
REP Rendezvous Evaluation Pod
NSSDC ID: 1965-068C
Massa 345 kilogram (761 pon)
Peluncuran 21 Agustus 1965
Pelepasan 16:07:15 UTC
Periapsis 162 kilometer (87 nmi)
Apsis 3.501 kilometer (1.890 nmi)
Periode 89.59 min
Inklinasi 32.61°
Reentered 27 Agustus 1965

Penerbangan sunting

 
Erektor pada Pad 19 diturunkan dalam persiapan peluncuran Gemini 5

Peluncuran berjalan lancar kecuali saat terjadi osilasi Pogo selama beberapa detik. Saat terjadi osilasi tersebut, terukur +0.38 g (3.7 m/s2) saat tahap pertama penerbangan. Angka tersebut melewati batas yang ditentukan (+0.25 g (2.5 m/s2)) selama 13 detik. Penglihatan Cooper dan Conrad sempat terganggu karena getaran yang kuat. Penyebab getaran tersebut adalah tingkat gas yang tidak sesuai pada pipa oksidasi.

 
Gemini 5 Rendezvous Evaluation Pod (REP)

Peristiwa besar saat misi yang pertama adalah pelepasan Rendezvous Evaluation Pod (REP) saat misi memasuki 2 jam 13 menit pada penerbangan. Radar menunjukkan bahwa pod bergerak dengan kecepatan relatif dua meter per detik. Saat tidak dalam kontak dengan kontrol misi, kru mendapati tekanan pada sel bahan bakar menurun dari 5.860 ke 450 kPa saat misi memasuki 4 jam 22 menit pada penerbangan. Angka tersebut masih diatas angka minimal 153 kPa, tetapi Cooper memutuskan untuk mematikannya. Dengan hanya daya baterai, mereka tidak dapat melakukan rendezvous dengan REP.

Saat melakukan pengujian sebelum peluncuran, sel bahan bakar dapat bekerja pada tekanan oksigen yang rendah. Namun, dengan sel bahan bakar yang mati, mereka dapat bertahan di orbit untuk satu hari dan memiliki daya baterai yang cukup untuk reentry.

Diputuskan untuk menghidupkan sel bahan bakar kembali dan mengujinya dengan peralatan yang membutuhkan daya besar. Sel bahan bakar stabil dan kru melanjutkan misi. Pada waktu yang sama, Buzz Aldrin menguji rendezvous alternatif.

Phantom rendezvous terjadi pada hari ketiga. Keesokan harinya, kontroler penerbangan menemukan masalah lain pada sel bahan bakar. Sel tersebut menghasilkan air yang tidak dapat diminum karena terlalu asam. Sel tersebut diletakkan di tangki penyimpanan yang digunakan untuk air minum dan air non-potable. Secara keseluruhan, sel bahan bakar dapat menghasilkan air minum, tetapi terdapat terlalu banyak gelembung gas pada air minum.

Retrofire dilakukan saat misi memasuki 190 jam 27 menit 43 detik pada penerbangan. Astronaut mengendalikan reentry dengan memutar kapsul. Karena kesalahan komputasi, kru mendarat 130 kilometer dari titik pendaratan di Samudera Atlantik.

Referensi sunting

  1. ^ "NSSDC Master Catalog: Gemini 5". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-13. Diakses tanggal 22 Juni 2020. 
  2. ^ a b "Satellite Catalog". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 22 Juni 2020. 
  3. ^ Hacker, Barton C.; Grimwood, James M. (September 1974). "Chapter 11 Pillars of Confidence". On the Shoulders of Titans: A History of Project Gemini. NASA History Series. SP-4203. NASA. hlm. 239. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-13. Diakses tanggal 2020-06-22.  With Gemini IV, NASA changed to Roman numerals for Gemini mission designations.
  4. ^ a b c d Reichl 2016, hlm. 78.