Gelombang Rossby merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi pada lapisan atmosfer yang dapat mengindikasikan adanya potensi berkumpulnya awan hujan dengan skala yang lebih luas. Nama gelombang ini diambil dari Carl-Gustaf Avrid Rossby, orang yang pertama kali mengidentifikasi dan memahami pergerakan gelombang tersebut.[1] Biasanya awan hujan ini berkumpul di wilayah yang dilewatinya. Gelombang ini terbentuk ketika udara di kutub bergerak menuju khatulistiwa dan bertemu dengan udara tropis yang bergerak ke arah kutub. Perbedaan suhu antara hangatnya udara tropis dan dinginnya udara kutub, serta perbedaan jumlah radiasi matahari yang diterima membuat udara panas cenderung bergerak dari lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi.[2]

Ilustrasi Gelombang Rossby

Gelombang ini disebut juga gelombang planet karena pergerakannya yang secara alami memutari permukaan atmosfer Bumi. Gelombang ini juga terjadi karena adanya rotasi Bumi.[3]

Jenis sunting

Gelombang Rossby samudera sunting

Gelombang Rossby dapat ditemukan di lautan samudera. Gelombang ini memiliki ukuran yang besar dan bergerak secara horizontal dengan lambat. Besarnya ombak ini mencapai ratusan kilometer ke arah barat. yang dapat menyebabkan perubahan kondisi iklim di Bumi. Jika hal ini terjadi dalam waktu bersamaan dengan naiknya permukaan air laut, fenomena King Tides dan dampak dari badai El Nino, gelombang ini dapat menjadi penyebab terjadinya pasang laut dan banjir di pantai pada beberapa wilayah di dunia,[2][3]

Gelombang Rossby atmosfer sunting

Kondisi geografis Bumi menyebabkan terbentuknya gelombang Rossby atmosfer. Di sisi lain, gelombang ini membantu memindahkan udara panas dari daerah tropis ke kutub dan memindahkan udara dingin dari kutub menuju daerah tropis. Hal ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan suhu di atmosfer. Selain itu, gelombang Rossby juga membat arus jet dan sistem tekanan rendah pada permukaan Bumi dapat ditemukan. Akan tetapi, pergerakan lambat dari gelombang ini dapat menyebabkan perubahan iklim yang panjang.[2][3]

Referensi sunting

  1. ^ "Rossby wave | meteorology | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-17. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  2. ^ a b c Latifah, Lanny (14 September 2021). "Apa Itu Gelombang Rossby Ekuatorial? Dapat Menyebabkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2021-04-16. 
  3. ^ a b c US Department of Commerce, National Oceanic and Atmospheric Administration. "What is a Rossby wave?". oceanservice.noaa.gov (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2022-04-16.