Geert Wilders

politikus Belanda

Geert Wilders (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈɣeːrt ˈʋɪldərs]; lahir 6 September 1963) adalah politikus sayap kanan Belanda [1] dan pendiri dan pemimpin Partai untuk Kebebasan (Partij voor de Vrijheid - PVV), partai politik terbesar keempat di Belanda.[2][3] Ia adalah anggota Parlemen Belanda sejak tahun 1998.

Geert Wilders
Wilders pada tahun 2014
Anggota Parlemen
Mulai menjabat
26 Juli 2002
Masa jabatan
25 Agustus 1998 – 23 Mei 2002
Informasi pribadi
Lahir6 September 1963 (umur 60)
Venlo, Belanda
Partai politikVVD (1998-2006)
PVV (dari 2006)
Suami/istriKrisztina Wilders
Alma materOpen Universiteit Nederland
PekerjaanPolitikus
Situs webwww.geertwilders.nl
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia mengawali karier politiknya sebagai penulis pidato pada Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie, disingkat VVD) yang berhaluan konservatif-liberal, dan kemudian sebagai asisten parlemen dari permimpin partai tersebut yaitu Frits Bolkestein selama periode 1990-1998. Wilders terpilih sebagai anggota Dewan Kota Utrecht tahun 1996, kemudian selanjutnya sebagai anggota Parlemen Belanda. Karena perbedaan pendapat dengan partainya mengenai bergabungnya Turki ke dalam Uni Eropa, ia keluar dari VVD tahun 2004 dan membentuk partainya sendiri, Partai Kebebasan (Partij voor de Vrijheid, disingkat PVV).

Haluan politik Wilders adalah kanan nasionalis yang liberal. Ia juga dikenal anti-Islam dan anti-imigran. Pada tahun 2008, ia bersama Arnoud van Doorn membuat film pendek berjudul Fitna, yang menyulut kontroversi. Film ini berisi tentang pandangannya mengenai Islam dan Al-Qur'an. Film ini dirilis di internet pada tanggal 27 Maret 2008. Wilders pernah menyuarakan usulan agar pemerintah Belanda melarang Al Qur'an.

Pada tanggal 15 Desember 2007, Wilders terpilih sebagai Politikus Tahun Ini oleh radio NOS Belanda.

Kehidupan awal sunting

Wilders lahir di kota Venlo, di Belanda tenggara. Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara,[4] dan dibesarkan sebagai Katolik. Ia lahir dari ayah Belanda dan ibu yang lahir di Hindia Belanda,[5][6] yang juga nenek moyangnya Orang Indo.[7][8] Ayahnya bekerja sebagai manajer untuk pencetakan dan manufaktur penyalin perusahaan Océ,[9] dan tetap bersembunyi dari Jerman selama Perang Dunia II, sebuah pengalaman yang begitu membuat trauma dan ia menolak untuk secara fisik masuk Jerman bahkan setelah empat puluh tahun kemudian.[10]

Referensi sunting

  1. ^ "Right Wing Populist Wilders Controversial Statements". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 2014-03-22. 
  2. ^ Castle, Stephen (5 August 2010). "Dutch Opponent of Muslims Gains Ground". The New York Times. Netherlands. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 31 May 2011. 
  3. ^ Mock, Vanessa (11 June 2010). "Wilders makes shock gains in Dutch elections". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-20. Diakses tanggal 18 June 2010. 
  4. ^ Tyler, John (24 January 2008). "Geert Wilders: Pushing the envelope". Radio Netherlands Worldwide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 15 March 2008. 
  5. ^ "Wreker van zijn Indische grootouders". De Groene Amsterdammer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 26 Dec 2013. 
  6. ^ "'Waarom is het haar van Geert Wilders blond?'". De Volkskrant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 26 Dec 2013. 
  7. ^ "Geert Wilders' Indonesian roots define his politics, says anthropologist". Vorige.nrc.nl. 4 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 31 May 2011. 
  8. ^ "Iran Warns Netherlands Not to Air Controversial 'Anti-Muslim' Film". Fox News Channel. 21 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-12. Diakses tanggal 15 March 2009. 
  9. ^ "G. Wilders – Parlement & Politiek". Parlement.com (dalam bahasa Dutch). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 24 March 2008. 
  10. ^ Traufetter, Gerald (27 March 2008). "A Missionary with Dark Visions". Der Spiegel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 15 March 2009. 

Pranala luar sunting