Gashadokuro

yokai dalam cerita rakyat Jepang

Gashadokuro (bahasa Jepang Hiragana: がしゃどくろ) adalah salah satu yokai dalam cerita rakyat Jepang yang berwujud tengkorak raksasa. Yokai ini terbentuk dari kumpulan tulang-belulang manusia yang ketika meninggal tidak sempat dikremasi. Menurut legenda, tulang belulang tersebut berasal dari korban peperangan ataupun mayat yang mati akibat kelaparan. Berdasarkan sumber literatur, istilah gasha pada nama gashadakuro merepresentasikan kebiasaan yokai tersebut ketika menampakkan diri yang mengeluarkan bunyi "gachi gachi" dari gigi dan tulangnya.[1]

ilustrasi Gashadakuro yang dilukis leh seniman Jepang Utagawa Kuniyoshi (1798-1861).

Cerita modern yang mengambil kisah gashadakuro kebanyakan terinspirasi dari cetakan balok kayu bertahun 1844 yang dibuat oleh seniman Jepang Utagawa Kuniyoshi. karya tersebut menggambarkan kerangka raksasa yang akan menyerang seorang bangsawan bernama Oya no Taro Mitsukuni. Dalam banyak cerita aslinya, gashadakuro dikatakan tersusun dari sekumpulan kerangka dan bukan kerangka tunggal. Makhluk ini memiliki ukuran lima belas kali lebih besar dari ukuran manusia dewasa.[2]

Referensi sunting

  1. ^ "Gashadokuro | Yokai.com" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-13. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  2. ^ Boutland, Craig (2018). Gashadokuro the Giant Skeleton and Other Legendary Creatures of Japan (dalam bahasa Inggris). New York: Gareth Stevens Publishing LLLP. hlm. 6–7. ISBN 978-1-5382-2715-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2022-04-23. 

Bacaan lanjutan sunting