GSG-9
GSG-9 der Bundespolizei (sebelumnya GSG-9 adalah kependekan dari Grenzschutzgruppe 9, Penjaga Perbatasan, Grup 9) adalah unit taktis operasi khusus anti-terorisme elit dari kepolisian Federal Jerman. Unit ini dianggap sebagai salah satu unit khusus terbaik di dunia. Banyak unit-unit anti-terorisme negara-negara lain dibentuk menurut model GSG-9 ini. Unit Sat-81 Gultor dari Kopassus dibentuk berdasarkan bimbingan dari GSG-9.
GSG-9 | |
---|---|
![]() | |
Lembaga pemerintah sekunder | Kepolisian Federal Jerman |
Markas besar | Sankt Augustin-Hangelar, Bonn |
Dipilih menteri | |
Informasi lain | |
Tokoh penting |
|
Operasi penting |
|
Situs web | |
http://www.bundespolizei.de |
GSG-9 dan IndonesiaSunting
Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopasandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassus yang ditunjuk ke Den-81.