G4S

https://www.instagram.com/surya_maket_bandung/

G4S plc (sebelumnya bernama Group 4 Securicor) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Britania Raya yang bergerak pada bidang layanan pengamanan, dan berkantor pusat di London, Inggris.[3]

G4S PLC
Perseroan terbatas
Kode emitenLSE: GFS
OMXG4S
IndustriPengamanan
PendahuluGroup 4 Falck
Securicor
Didirikan1901; 123 tahun lalu (1901)
2004; 20 tahun lalu (2004) (bentuk saat ini)
Kantor
pusat
London, Inggris
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
John Connolly Chairman
Ashley Almanza CEO
JasaLayanan pengamanan, layanan penanganan uang, layanan hukum, layanan alih daya terkait pengamanan
Pendapatan£7.512 juta (2018)[1]
£460 juta (2018)[1]
£90 juta (2018)[1]
Karyawan
570.000 (2019)[2]
Anak
usaha
G4S Secure Solutions
Situs webg4s.com www.g4s.com/en-in/

G4S didirikan pada tahun 2004 sebagai hasil penggabungan Securicor dan Group 4 Falck.[4] G4S menawarkan berbagai macam layanan, seperti memasok personil pengamanan, peralatan pemantauan, unit respon cepat, dan juga transportasi tahanan. G4S juga bekerja untuk pemerintah di beberapa negara, guna memelihara keamanan.[4]

G4S merupakan perusahaan pengamanan dengan pendapatan terbesar di dunia. G4S pun beroperasi di lebih dari 90 negara.[5] Dengan lebih dari 570.000 pegawai,[6] G4S merupakan perusahaan swasta dengan karyawan terbanyak ketiga di dunia, serta merupakan salah satu perusahaan terbesar di Bursa Efek London.[7][8] Saham G4S juga merupakan komponen Indeks FTSE 250.

Sejarah sunting

Awal mula sunting

G4S bermula dari sebuah bisnis pengamanan yang didirikan di Copenhagen pada tahun 1901 oleh Marius Hogrefe dengan nama København Frederiksberg Nattevagt (Penjaga Malam Copenhagen dan Frederiksberg), yang kemudian diubah menjadi Falck (Falkon).[9]

Pada tahun 2000, Group 4, sebuah perusahaan pengamanan yang didirikan pada dekade 1960-an, bergabung dengan Falck untuk membentuk Group 4 Falck,[9] dan pada tahun 2000, perusahaan ini telah disebut sebagai "perusahaan sistem pengamanan swasta terbesar di dunia".[10] Pada tahun 2002, Group 4 Falck membeli The Wackenhut Corporation asal Amerika Serikat.[11]

2004 - 2010 sunting

G4S dibentuk pada bulan Juli 2004, saat bisnis pengamanan Group 4 Falck digabung dengan Securicor untuk membentuk Group 4 Securicor, dan mulai mencatatkan sahamnya di London dan Bursa Saham Copenhagen.[12] Pada tahun 2005, Lars Nørby Johansen digantikan oleh Nick Buckles sebagai CEO, dan pada tahun 2006, G4S meluncurkan identitas merek baru.[13] Pada tahun yang sama, Alf Duch-Pedersen menggantikan Jorgen Philip-Sorensen sebagai chairman non-eksekutif G4S.[14]

Pada tahun 2006, 2007, dan 2008, G4S merupakan subyek kampanye global yang digelar oleh serikat pekerja yang menuduh bahwa anak usaha G4S meremehkan pekerjanya dan standar hak asasi manusia. Beberapa serikat pekerja tersebut berada di bawah naungan kelompok yang didanai oleh SEIU, yang bernama Focus on Group 4 Securicor.[15] Kelompok ini pun mendukung protes yang dilakukan di rapat umum tahunan Group 4 Securicor di London pada tahun 2005.[16]

US State Department Report on Human Rights in Indonesia, yang dirilis pada bulan Maret 2006, melaporkan selisih paham yang terus terjadi di Jakarta dengan Group4/Securicor.[17] Pada bulan Juli 2006, pekerja Securicor di Indonesia berhasil memenangkan tuntutan, namun kampanye tetap dilanjutkan untuk mendukung pekerja Group 4 Securicor yang lain.[18] G4S menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan erat dengan serikat pekerjanya di seluruh dunia, termasuk dengan GMB di Britania Raya.[19] Pada bulan Maret 2008, diumumkan bahwa G4S mengambil alih Rock Steady Group.[20] Pada bulan April 2008, G4S mengakuisisi RONCO Consulting Corporation.[21]

Pada bulan Mei 2008, G4S mengakuisisi ArmorGroup International.[22] GSL, sebuah penyedia layanan hukum alih daya, juga diakuisisi oleh G4S pada bulan Mei 2008.[23] Pada bulan yang sama, G4S juga mengakuisisi Progard Securitas.[24] Pada tahun 2008, G4S juga mengakuisisi Touchcom, Inc. dengan harga US$23 juta. Touchcom, Inc. berkantor pusat di Burlington/Bedford, Massachusetts. Proses perubahan nama Touchcom, Inc. menjadi G4S pun resmi selesai pada tanggal 1 Januari 2012.[25] Pada bulan Desember 2008, G4S dan UNI Global Union mengumumkan peluncuran Kemitraan Perekrutan Pegawai Etis, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan standar bagi seluruh pelaku industri pengamanan global.[26] Bersamaan dengan ini, G4S dan SEIU mencapai kesepahaman untuk mengakhiri perselisihan dan membuat sebuah kerangka kerja untuk bekerja sama guna kepentingan pekerja.[27]

Pada tahun 2009, G4S kembali mengakuisisi Secura Monde International Limited dan Shiremoor International Engineering Limited. Keduanya merupakan perusahaan penasehat teknis tentang keamanan tinggi, komersial, dan uang terkemuka di Inggris. G4S juga mengakuisisi All Star International dengan harga $60 juta,[28] salah satu perusahaan pendukung operasional dasar dan manajemen fasilitas primer, yang menyediakan layanan untuk pemerintah Amerika Serikat. G4S juga mengakuisisi Adesta, penyedia sistem pengamanan dan komunikasi terintegrasi asal Amerika Serikat, serta mengakuisisi Hill & Associates Consultants Limited, penyedia layanan konsultasi mitigasi risiko terkemuka di Asia.[9] Pencurian helikopter Västberga terjadi pada tanggal 23 September 2009 jam 05:15 CET saat sebuah depo layanan uang G4S di Västberga, selatan Stockholm, Swedia dirampok.[29][30] Pada musim gugur tahun 2009, personil G4S di Australia mengadakan mogok kerja, dengan alasan bahwa gaji terlalu rendah dan lingkungan kerja yang tidak baik. Pemogokan inipun mengganggu operasi sistem pengadilan di negara bagian Victoria.[31]

Sejak tahun 2010 sunting

G4S mmengakuisisi Skycom asal Afrika Selatan pada bulan September 2010.[32] Pada bulan April 2011, G4S juga membeli Cotswold Group, sebuah perusahaan investigasi dan pemantauan.[33]

Akuisisi Guidance Monitoring dan Chubb sunting

Pada bulan April 2011, G4S mengakuisisi Guidance Monitoring, sebuah perancang dan produsen teknologi pemantauan elektronik.[34] Pada bulan Desember 2011, G4S mengakuisisi aset Chubb Emergency Response. Akuisisi ini akhirnya selesai pada tanggal 17 Desember 2011.[35]

Pembatalan akuisisi ISS sunting

Pada tanggal 17 Oktober 2011, G4S mengumumkan rencana akuisisi terhadap ISS A/S dengan harga £5,2 miliar. Akuisisi ini pun dapat menciptakan perusahaan manajemen fasilitas terbesar di dunia.[36] Namun akuisisi ini dibatalkan dua minggu kemudian, karena tidak mendapat dukungan yang cukup dari pemegang saham.[37] CEO, Nick Buckles, menyatakan bahwa akusisi yang gagal ini telah merugikan G4S sebesar puluhan miliar dolar, serta "...merupakan salah satu pengalaman paling menyakitkan".[38] Sekumpulan pemegang saham yang menolak akuisisi inipun menyatakan bahwa akuisisi tersebut akan menjadi beban bagi keuangan G4S, serta mempertanyakan kenapa G4S ingin mengakuisisi perusahaan yang bisnisnya jauh berbeda.[39] Alf Duch-Pedersen kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chairman G4S setelah gagalnya akusisi ini, dan digantikan oleh John Connolly.[40]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c "Preliminary Results 2018". G4S. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-25. Diakses tanggal 17 March 2019. 
  2. ^ "What we do". G4S. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-04. Diakses tanggal 17 March 2019. 
  3. ^ "GFS.L Profile – G4S Stock – Yahoo! UK & Ireland Finance". Yahoo! Finance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-15. Diakses tanggal 15 March 2015. 
  4. ^ a b "30 Most Powerful Private Security Companies in the World". 30 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 23 September 2016. 
  5. ^ "G4S - Where we operate". G4S. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-23. Diakses tanggal 26 April 2018. 
  6. ^ "G4S - Our People". www.g4s.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-13. Diakses tanggal 26 April 2018. 
  7. ^ "The Largest Company You've Never Heard Of: G4S and the London Olympics". International Business Times. 8 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-28. Diakses tanggal 14 June 2016. 
  8. ^ "The world's 10 Largest Employers". Fortune. 12 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-05. Diakses tanggal 14 June 2016. 
  9. ^ a b c "G4S History". G4S. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2011. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  10. ^ Dancel, Raul C. (28 April 2000). "Group 4 Buys Local Security Firm". Philippine Daily Inquirer. hlm. B2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-27. Diakses tanggal 30 May 2016. 
  11. ^ "Falck Buys Wackenhut Security". The New York Times. 9 March 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-05. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  12. ^ "G4S Share Price". digitallook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-27. Diakses tanggal 15 March 2015. 
  13. ^ "Lars Nørby Johansen" Diarsipkan 2016-08-23 di Wayback Machine.. Bloomberg.
  14. ^ "Group4 Securicor PLC: Board Changes" Diarsipkan 2017-11-14 di Wayback Machine.. FE Investegate.
  15. ^ "Focus on G4S". Focusongroup4securicor.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2011. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  16. ^ Inman, Phillip; Gow, David (30 June 2005). "Unions Say Group 4 Is Unfair to Workers". The Guardian. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-25. Diakses tanggal 2019-11-14. 
  17. ^ "Indonesia: Country Reports on Human Rights Practices – 2005". United States Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. 8 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-04. Diakses tanggal 2019-11-14. 
  18. ^ "Violating Workers' Rights: G4S in Indonesia". Focus on G4S. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  19. ^ "G4S Praised by Prime Minister for Union Recognition Agreement with GMB". G4S. 22 June 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2006. 
  20. ^ Chiesa, Alison (5 March 2008). "Scots Founder Sells Off Pop Concert Security Firm Rock Steady". Theherald.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2008. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  21. ^ "G4S plc Acquisition of RONCO Consulting Corporation". G4S. 4 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-09. Diakses tanggal 18 April 2011. 
  22. ^ Power, Helen (21 March 2008). "Troubled ArmorGroup secures sale to G4S". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 15 March 2015. 
  23. ^ "G4S Acquires Prison Firm" Diarsipkan 2013-10-05 di Wayback Machine.. IFSEC Global. 18 December 2007.
  24. ^ "G4S kupio 85 odsto akcija Progarda". b92.net (dalam bahasa Serbia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-20. Diakses tanggal 19 October 2013. 
  25. ^ "G4S Buys U.S.'s Touchcom for $23 Million". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 15 March 2015. 
  26. ^ "G4S & UNI Sign Global Agreement". UNI. 16 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2008. 
  27. ^ "SEIU Reaches Agreement with Wackenhut: Agreement Paves Way for Partnership on Mutual Goals". SEIU. 16 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2009. 
  28. ^ "G4S Acquires Facilities Management Company All Star International for $60 Million – Proactiveinvestors (UK)". Proactiveinvestors. 23 November 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-13. Diakses tanggal 21 August 2013. 
  29. ^ Tweet Carina Stensson 08-13 59 23 carina.stensson@svd.se (23 September 2009). "Helikopterrånet – detta har hänt | SvD". Svenska Dagbladet (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-28. Diakses tanggal 8 August 2012. 
  30. ^ "Helicopter Used in Sweden Robbery". BBC News. 23 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 27 May 2010. 
  31. ^ "G4S Security Strike Could Shut Down Court System" Diarsipkan 22 March 2012 di Wayback Machine.. United Voices. 9 September 2009.
  32. ^ "G4S Buys South African Cash in transit Company Skycom" Diarsipkan 2013-11-04 di Wayback Machine.. Fox News Channel. September 2010.
  33. ^ "G4S Acquires Surveillance and Investigations Company The Cotswold Group" Diarsipkan 2013-11-04 di Wayback Machine.. IFSEC. 8 April 2011.
  34. ^ "Guidance Monitoring Operation Bought by G4S". Info4 Security. 27 April 2011.
  35. ^ "G4S Locks Down £17m Chubb Deal" Diarsipkan 2016-04-15 di Wayback Machine.. Insider Media. 24 February 2012.
  36. ^ "G4S Shares Tumble on £5.2bn ISS Takeover Deal" Diarsipkan 2021-01-13 di Wayback Machine.. BBC News.
  37. ^ "G4S's Deal for ISS Buckled Under the Weight of Shareholder Anger" Diarsipkan 2016-09-17 di Wayback Machine.. The Telegraph. 1 November 2011.
  38. ^ "G4S Chief Nick Buckles: 'The ISS deal failure has been one of the most bruising experiences of my life'" Diarsipkan 2016-09-17 di Wayback Machine.. The Telegraph. 5 November 2011.
  39. ^ "Has G4S Security Lost the Plot?" Diarsipkan 2016-09-17 di Wayback Machine.. The Telegraph. October 2011.
  40. ^ Reece, Damian (28 September 2012). "The Women Who Should Be on the Bank of England's List to Be the Next Governor". The Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-17. Diakses tanggal 8 August 2013. 

Pranala luar sunting