Pusat Kebudayaan Filipina

(Dialihkan dari Folk Arts Theater)

Pusat Kebudayaan Filipina (Filipina: Sentrong Pangkultura ng Pilipinas) adalah sebuah perusahaan yang dikendalikan dan dimiliki pemerintah yang didirikan untuk menyajikan, mengembangkan dan mempromosikan seni rupa dan budaya di Filipina.[1][2] Perusahaan tersebut didirikan melalui Perintah Eksekutif No. 30 s. 1966 oleh Presiden Ferdinand Marcos. Meskipun merupakan sebuah perusahaan independen dari pemerintah Filipina, perusahaan tersebut meraih subsidi tahunan dan ditempatkan di bawah naungan Komisi Budaya dan Seni Nasiona untuk keperluan koordinasi kebijakan.[1][3] Perusahaan tersebut dikepalai oleh Badan Kepercayaan yang beranggotakan 11 orang, yang sekarang dikepalai oleh Ketua Emily Abrera. Presiden saat ininya adalah Raul Sunico.wew

Referensi sunting

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CCPDesign1
  2. ^ Presidential Decree No. 15 s. 1972 "Creating the Cultural Center of the Philippines, defining its objectives, powers and functions and for other purposes". Full Text available here
  3. ^ Executive No. 80 s. 1999 "Transferring the Cultural Center of the Philippines, Commission on Filipino Language, National Museum, National Historical Institute, National Library, and Records Management and Archives Office to the National Commission for Culture and the Arts for Policy Coordination to the National Commission for Culture and the Arts for Policy Coordination". Full Text available here.

Sastra sunting

  • Lenzi, Iola (2004). Museums of Southeast Asia. Singapore: Archipelago Press. hlm. 200 pages. ISBN 981-4068-96-9. 

Pranala luar sunting