Filter (fotografi)

Filter atau penapis adalah saringan pencahayaan dalam fotografi. Di toko fotografi, penapis banyak dijual dalam berbagai macam ragam dan gunanya. Penapis polarisasi untuk membuang suar akibat cahaya langsung. Penapis softener adalah penapis untuk menghaluskan dan membuat efek diffuse (buram-halus) sesuai grain softener-nya. Misalnya ada bintik dengan jumlah jarang pada penapis lensa maka kadar kehalusannya kecil, dan masih agak kasar. Sedangkan dengan lensa halus yang bintiknya banyak, kadar kehalusannya tinggi (sangat halus).

Ada 2 filter yang dikenal dalam dunia fotografi:

  1. Filter lensa
  2. Filter lampu

Filter lampu pada dasarnya adalah papan-papan penutup cahaya yang terlalu terang dan kalkir atau kaca buram untuk mengurangi kekerasan pada cahaya. Di dalam pemotretan model, cahaya yang keras dari lampu blitz halogen akan mengakibatkan bayangan yang kuat dan mengurangi kehalusan kulit sehingga mengurangi ketampanannya. Untuk lebih mengeraskan cahaya lampu kilat, digunakan pantulan reflektor dan kaca sehingga ada 2 arah cahaya.

Filter lensa, selain filter diffuser, softener, dan polar, ada penapis sephia dan penapis merah untuk pemotretan hitam dan putih mentereng atau kontras. Filter ini baik sekali untuk pemotretan film 135. Kecuali digital, pemotretan dengan film 135 masih menggunakan filter untuk menhasilkan cahaya atau warna yang artistik. Kemajuan dunia digital telah membuat program yang mampu untuk mengubah warna dan efek hanya dengan memencet beberapa efek yang sudah dibuat oleh pabrik (bawaan). Ada juga penapis kreatif dari CD untuk dipasang sehingga komputer kreatif bisa lebih optimal.