Feromangan

paduan mangan dan besi
(Dialihkan dari Ferro-mangan)

Ferro-mangan adalah logam ferro yang mengandung mangan dan bahan tambahan seperti karbon, silikon, fosfor dan oksigen. Di dalam ferro-mangan tingkat kelarutan karbon selalu berbanding terbalik dengan jumlah kandungan silikonnya. Sebaliknya, kelarutan karbon menurun seiring penurunan suhu. Perpaduan antara mangan dan bahan tambahan akan menghasilkan senyawa kimia yang sesuai dengan jenis bahan tambahan tersebut.[1] Kegunaan dari ferro-mangan adalah untuk mereduksi baja rim dan baja kil serta baja khusus dengan nilai standar.[2] Ferro-mangan yang mengandung karbon dibuat dengan peleburan di dalam tanur busur listrik. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 7,5–16,5 MegaVoltAmper (MVA) dengan tegangan listrik berkisar antara 120–160 Volt. Pada industri yang lebih besar, daya listrik yang digunakan untuk membuat ferro-mangan mencapai 63 MVA. Bahan bakarnya menggunakan batu bara dengan bantuan fluks maupun tanpa fluks.[3]

Referensi sunting

  1. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 500.
  2. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 501.
  3. ^ Kerkhoven 2019, hlm. 503.

Daftar pustaka sunting

  • Kerkhoven, Sofyan Asmadiredja (2019). Elektro Metalurgi Besi-Baja dan Paduan Besi: Peleburan Besi, Baja dan Logam Non-Ferrous dalam Tanur-tanur Listrik/Elektro. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-289-529-9.