Fanta

merek minuman karbonasi

Fanta adalah merek minuman ringan berkarbonasi rasa buah yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company. Tersedia lebih dari ratusan pilihan rasa di seluruh dunia. Minuman ini diperkenalkan pertama kali di Jerman pada tahun 1940.

Fanta
ProdusenThe Coca-Cola Company
Negara asalJerman
Italia (jeruk)
Aljazair (stroberi)
Brasil (anggur)
Diperkenalkan1940; 84 tahun lalu (1940)[1]
Produk terkaitSunkist, Crush, Slice, Hit, Mirinda, Tango, Bluna, Lilt.

Sejarah

sunting
 
Fanta Klassik yang dijual di Jerman pada 2015, untuk merayakan 75 tahun kehadirannya

Ketika Perang Dunia II berlangsung, Amerika Serikat memberlakukan embargo perdagangan kepada Jerman Nazi sehingga ekspor formula Coca-Cola menjadi terhambat.[2] Untuk mengatasi hal ini, kepala Coca-Cola Deutschland (Coca-Cola GmbH), Max Keith, memutuskan untuk membuat produk minuman ringan baru dengan bahan-bahan yang tersedia di Jerman saat itu, seperti bit gula, whey (sisa pengolahan keju), dan pomace (sisa pengolahan) apel—seperti apa yang disampaikan Keith, "semua yang tersisa".[2][3] Sedangkan namanya diperoleh lewat sesi brainstorming, ketika Keith memerintahkan timnya untuk "mengunakan imajinasinya"/"berfantasi" (dalam bahasa Jerman: fantasie) yang dibalas salah satu anak buahnya, Joe Knipp dengan kata "Fanta!".[3]

Bergabungnya AS dalam PD II di blok Sekutu pasca Pengeboman Pearl Harbor membuat pabrik Coca-Cola di Jerman terputus dari induknya. Meskipun demikian pabrik tersebut tetap memproduksi Fanta untuk pasar Jerman, yang justru digunakan bukan untuk diminum - tapi untuk dijadikan bumbu masak - karena Jerman saat itu melakukan pembatasan konsumsi gula pasir. Dalam saat bersamaan, Belanda yang juga diduduki Jerman Nazi, memiliki pabrik Coca-Cola yang mendapat kesulitan yang sama dengan Coca-Cola Jerman sehingga ikut mulai memproduksi Fanta dengan bahan yang juga terbatas, seperti elderberi.[4] Setelah kekalahan Jerman, pabrik Coca-Cola di kedua negara kembali bergabung dengan induknya di AS, dan merek Fanta kini beralih ke The Coca-Cola Company.[2][3]

Fanta versi Belanda dan Jerman tersebut selanjutnya dihentikan produksinya pasca penyatuan kembali dengan induknya di AS. Namun, memasuki 1950-an, Coca-Cola mulai tersaingi dengan sejumlah produk baru dari Pepsi-Cola Company, sehingga di tahun 1955, Fanta kembali diluncurkan dengan formulasi baru. Mulanya Fanta ditujukan bagi pasar non-AS, dengan produksi pertamanya dilakukan di Napoli, Italia yang menggunakan bahan buah jeruk.[5][6][7] Sedangkan di pasar AS, Fanta awalnya kurang serius dipasarkan karena Coca-Cola khawatir akan menyaingi minuman kolanya[8] ditambah adanya produk serupa dari anak usahanya Minute Maid. Namun dengan makin besarnya jumlah populasi imigran Hispanik yang berasal dari Amerika Latin, membuat Coca-Cola sejak 2001 memasarkan Fanta secara luas untuk pasar dalam negeri AS.[9]

Promosi dan pemasaran

sunting

Amerika Serikat

sunting

Fanta dikenal dengan iklan optimisnya, di Amerika Serikat yang menampilkan The Fantanas, sekelompok model perempuan muda, masing-masing mempromosikan rasa Fanta. Untuk perkenalan ulang Fanta di Amerika Serikat, Coca-Cola bekerja sama dengan biro iklan Ogilvy (New York) pada tahun 2001. Melalui brainstorming, tim kreatif Ogilvy yang terdiri dari Andrea Scaglione, Andrew Ladden dan Bill Davaris menciptakan tagline "Wanta Fanta!" yang menjadi jingle untuk Fantanas dalam iklan. Kampanye ini berlangsung dari musim panas tahun 2001 sampai 1 Oktober 2006. Tiga tahun kemudian, pada bulan Juni 2009, Fanta kembali meluncurkan promosi Fantanas. Mereka juga mengadakan pencarian bakat untuk menemukan Fantana rasa nanas, dan pada bulan September terpilih Shakira Barrera menjadi Fantana keempat. Barera menjalani satu tahun di posisinya, dengan enam bulan terakhirnya menjadi Fantana bernama Lily. Tiga bulan sebelum kepergiannya, pencarian calon Fantana diselenggarakan lagi, dengan pemenangnya Brittany Hampton, meskipun namanya tidak pernah diungkapkan. Di pasar non-AS, kampanye Fantanas mengusung slogan "More Fanta, Less Serious!" (dalam bahasa Indonesia: "Enaknya Fanta Bawa Seru Aja!").

Di India, Fanta memasuki pasar sebagai pengganti minuman ringan asal India Gold Spot. Mulanya Gold Spot merupakan merek lokal populer dari Parle yang diakuisisi oleh Coca-Cola di tahun 1993, namun kemudian tidak diproduksi lagi demi membantu pemasaran Fanta.

Indonesia

sunting

Di Indonesia, Fanta diproduksi oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia. Fanta mulai diproduksi di Indonesia sejak tahun 1973, dua tahun setelah didirikannya pabrik pembotolan Coca-Cola modern pertama di Indonesia pada tahun 1971. Slogan yang digunakan untuk iklan Fanta di Indonesia saat ini adalah "Bikin Harimu Lebih Seru!".

Saat ini, Fanta tersedia dalam empat varian yang beredar di Indonesia:

  • Fanta Air Soda
  • Fanta Rasa Jeruk
  • Fanta Rasa Stroberi
  • Fanta Rasa Anggur

Beberapa varian Fanta yang pernah beredar atau sudah tidak diproduksi di Indonesia antara lain:

  • Fanta Rasa Nanas (dihentikan 2007)
  • Fanta Rasa Mocca (dihentikan 1990-an)
  • Fanta Tonic Water (dihentikan 1990-an)
  • Fanta Ginger Ale (dihentikan 1990-an)
  • Fanta Rasa Fruit Punch (2002-2016)
  • Fanta Oranggo (2003-2008)
  • Fanta Elektrik Melon (2004-2008)
  • Fanta Creamy (2005-2008)
  • Fanta Cheersak (2005-2008)
  • Fanta Apple (2006-2008)
  • Fanta Rasa Blueberry (2007-2012)
  • Fanta Vitamin C Rasa Jeruk Lemon (2009-2011)
  • Fanta Rasa Melon (2012-2014)
  • Fanta Royal Rasa Jeruk (2013-2014)
  • Fanta Royal Rasa Anggur (2013-2014)
  • Fanta Royal Rasa Mix Fruit (2013-2014)
  • Fanta Rasa Coco Pandan (2021-2022)

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Oord, Christian (6 February 2019). "Was Fanta Really Invented in Germany?". warhistoryonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-05. Diakses tanggal 2023-05-02. 
  2. ^ a b c Mikkelson, Barbara (29 April 2011). "The Reich Stuff?". Snopes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-16. Diakses tanggal 11 March 2012. 
  3. ^ a b c Pendergrast, Mark (1993). For God, Country and Coca-Cola: The Unauthorized History of the Great American Soft Drink and the Company That Makes it. New York: Charles Scribner's Sons. ISBN 9780684193472. 
  4. ^ "Nederlandse oorlogs-Fanta | Peter Zwaal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-21. Diakses tanggal 2023-05-02. 
  5. ^ "How Fanta was invented in Nazi Germany to quench people's thirst for Coke". www.thelocal.de (dalam bahasa Inggris). 23 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-16. Diakses tanggal 17 March 2019. 
  6. ^ "Sparkling drinks: Fanta - Sibeg". www.sibeg.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-10. Diakses tanggal 17 March 2019. 
  7. ^ "Fanta e arancia, un matrimonio all'italiana". The Coca-Cola Company (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2019. Diakses tanggal 17 March 2019. 
  8. ^ "Why do foreigners like Fanta so much". Slate. August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-06. Diakses tanggal 2023-05-02. 
  9. ^ "Remember Fanta? : Business World | the Journal Record". 6 March 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2023-05-02. 

Pranala luar

sunting