Elizabeth Latief

pemain bulu tangkis asal Indonesia

Elizabeth Latief (lahir 27 Maret 1963)[1] adalah pemain bulu tangkis Indonesia pada era pertengahan 1988–an. Ice, demikian Ia biasa dipanggil, berhasil meraih medali emas di tunggal dan medali perak di ganda putri dalam SEA Games 1985 di Bangkok, Thailand. Ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Ivana Lie di final tunggal, sedangkan di final ganda, pasangan Elizabeth/ Verawaty Fajrin kalah dari Rosiana Tendean/ Imelda Wiguna. Tahun 1987 ia berhasil meraih medali emas Sea Games dengan mengalahkan Susi Susanti. Tahun 1987, Elizabeth mengalahkan juara dunia Han Ai Ping (China) dan di final mengalahkan Gu Jia Ming (China) sehingga Elizabeth menjadi juara tahun 1987 di Konica Cup Singapore Open.Selain itu, Elizabeth Latief pernah memperkuat Tim Bulutangkis Indonesia dalam perebutan Piala Uber 1984, 1986, 1988. Tahun 1986 Di final Indonesia kalah 2-3 dari Cina.

Elizabeth Latief
Informasi pribadi
Kebangsaan Indonesia
Lahir27 Maret 1963 (umur 61)

Setelah pensiun dari pemain, Ia mengelola bisnis advertising PT.OCTIS bersama kakak nya. Tahun 2004 Ice bekerja sama dengan Susi Susanti mengelola “Fontana Sport Massage dan Reflexology” di Kelapa Gading, Jakarta Utara.Sekarang ini telah memiliki cabang2 di Sunter, Juanda, Bogor, Pantai Indah Kapuk, Kedoya, Gading Serpong dan Alam Sutera.

Prestasi sunting

Tunggal Putri sunting

  • Finalis Piala Uber 1986 (Tim Indonesia)
  • Semifinalis Piala Uber 1988 (Tim Indonesia)
  • Semifinalis Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 1985
  • Semifinalis Beregu Putri Asian Games 1986 (Tim Indonesia)
  • Juara Tunggal Putri Kejuaraan Asia 1987
  • Juara Tunggal Putri Singapore Open 1987
  • Juara Tunggal Putri SEA Games 1985
  • Juara Tunggal Putri SEA Games 1987
  • Juara Beregu Putri SEA Games 1983 (Tim Indonesia)
  • Juara Beregu Putri SEA Games 1985 (Tim Indonesia)
  • Juara Beregu Putri SEA Games 1987 (Tim Indonesia)
  • Finalis Tunggal Putri SEA Games 1983

Ganda Putri sunting

  • Finalis Ganda Putri SEA Games 1985 (berpasangan dengan Verawaty Fajrin)

Referensi sunting

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting