Diwangkara Film
PT. Diwangkara Cemerlang Film atau Diwangkara Film merupakan sebuah rumah produksi sinetron dan film di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Kanta Indah Film pada tahun 1981 telah meluncurkan film berjudul Amalia S.H. dan dibintangi oleh Widyawati. Seiring berjalannya waktu, Televisi mulai diminati oleh penonton kalau itu. Dan, akhirnya diluncurkanlah Diwangkara Film pada 21 November 1995 di Jakarta. Bergerak untuk divisi Televisi.
Sebelumnya | PT Kanta Indah Film/>PT Diwangkara Citra Swara Film / PT Diwangkara Cemerlang Film |
---|---|
Swasta | |
Industri | Rumah produksi |
Kantor pusat | Jakarta, |
Pemilik | Budi Mulyono (Handi Muljono) |
Masih didirikan oleh Handi Muljono (Budi Mulyono)produksi mereka mulai dikenal lewat sinetron laga seperti Jaka Tingkir yang diperankan oleh Dian Sidik yang tayang di RCTI dan Opera SMU yang diperankan oleh Tamara Bleszynski di SCTV.
Film Sunting
- Amalia S.H. (1981)
- Banteng Mataram (1983)
- Pelangi di Balik Awan (1984)
- Tergoda Rayuan (1984)
- Kenikmatan(1984)
- Preman (1985)
- Tak Ingin Sendiri (1985)
- Bila Saatnya Tiba (1985)
- Romantika (Galau Remaja di SMA) (1985)
- Tertembaknya Seorang Residivis (1985)
- Tjoet Nja' Dhien (1988)
- Cinta Cuma Sepenggal Dusta (1986)
- Menumpas Teroris (1986)
- Pesona Natalia (1986)
- 7 Manusia Harimau (1986)
- Tak Seindah Kasih Mama (1986)
- Sengatan Kobra (1986)
- Yang Perkasa (1986)
- Pendekar Bukit Tengkorak (1987)
- Siluman Srigala Putih (1987)
- Malaikat Bayangan (1987)
- Mandala Dari Sungai Ular (1987)
- Kelabang Seribu (1987)
- Mekar Diguncang Prahara (1987)
- Bilur-bilur Penyesalan (1987)
- Pertarungan Iblis Merah (1988)
- Lukisan Berlumur Darah (1988)
- Mandala Penakluk Satria Tartar (1988)
- Omong Besar (1988)
- Dia Bukan Bayiku (1988)
- Bayi Tabung (1988)
- Irisan-irisan Hati (1988)
- Pendekar Ksatria (1988)
- Saur Sepuh: Satria Madangkara (1988)
- Siluman Kera (1988)
- Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat (1988)
- Bisikan Arwah (1988)
- Jampang (1989)
- Tutur Tinular: Pedang Naga Puspa (1989)
- Sepasang Mata Maut (1989)
- Saur Sepuh III: Kembang Gunung Lawu (1989)
- Pendekar Mata Satu Lawan Sabuk Badak (1989)
- Jurus Dewa Naga (1989)
- Cinta Berdarah (1989)
- Pancasona (1989)
- Pendekar Mata Satu (1989)
- Tarzan Raja Rimba (1989)
- Lupus III (Topi-topi Centil) (1989)
- Kipas-kipas Cari Angin (1989)
- Si Badung (1989)
- Rajawali dari Utara (1990)
- Babad Tanah Leluhur (1990)
- Jaka Tuak (1990)
- Prabu Anglingdarma (Balada Cinta Anglingdarma) (1990)
- Tarzan Penunggu Harta Karun (1990)
- Sang Pembela (1990)
- Jampang II (1990)
- Ketika Dia Pergi (1990)
- Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna) (1991)
- Si Rawing (1991)
- Kamandaka (1991)
- Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru (1991)
- Babad Tanah Leluhur II (Banyu Cakra Buana) (1991)
- Badai Laut Selatan (1991)
- Sesepuh Majapahit (1995)
- Getaran Nafsu (1996)
- Gairah Binal (1996)
- Jaringan Tabu (1996)
- Membakar Gairah (1996)
- Pelecehan... (1996)
- Nafsu Liar (1996)
- Gairah Perawan (1996)
- Lampiasan Nafsu (1996)
- Bisikan Nafsu (1996)
- Gairah 100% (1997)
- Getaran Cinta (1997)
- Gairah Seksual (1997)
- Kekuasaan Seksual (1997)
- Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu) (1997)
- Trauma Perselingkuhan (1997)
- Nafsu Membara (1998)
- Gairah Membara (1998)
- Permainan Membara (1998)
- Menentang Nafsu (1999)
- Dunia Mereka (2006)
- Cintaku Forever (2007)
- Rien: Pembunuh Berantai (2008)
- Perjaka Terakhir (2009)
- Perjaka Terakhir 2 (2009)
- Mafia Insyaf (2010)
- 'The God Babe (2010)
- Istri Bo'ongan (2010)
- Pengantin Pantai Biru (2010)
Laga Kolosal Sunting
- "Jaka Tarub & 7 Bidadari"
- "Jaka Tingkir"
- "Jaka Umbaran"
- "Brama Kumbara"
- "Ksatria Banjaran"
- "Lasmini"
- "Nyi Blorong"
- "Ratu Pantai Selatan"
- "Putri Duyung"
- "Angling darma"
Drama Sunting
- "Apa Katanya Cinta" (Inneke Koesherawati, Ferry Salim) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Pelangi di Matamu" (Atalarik Syah, Mona Ratuliu) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Ada Apa Dengan Pelangi" (Angel Karamoy, Agung Dumadi) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Rahasia Gadis" (Jihan Fahira, Lydia Kandou) - sinetron terakhir di Indosiar
- "Ciuman Pertama" - didistribusikan di Multivision Plus
- "Saat Cinta Suka Kamu" (Donny Kesuma, Almh. Yana Zein, Lia Ananta, Temmy Rahadi) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Kumasih Milikmu" (Jeremy Thomas, Dian Nitami) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Biar Cinta Memilih" (Lyra Virna, Athoy Herlambang) didistribusikan di Multivision Plus
- "Katakan Sayang" - (Ardina Rasti, Atalarik Syah) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Opera SMU" (Tamara Bleszynski, Gary Iskak) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Impian Metropolis" (Angel Karamoy, Aurora Yahya) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Mabuk Cinta" (Ferry Irawan, Shirley Margaretha) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Cantik" (Temmy Rahadi) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Biar Miskin Asal Beken" (Temmy Rahadi, Endang Wihartati) - didistribusikan di Multivision Plus
- "Cinta Itu Nggak Buta" (Tamara Bleszynski, Panji Saputra) - didistribusikan di Multivision Plus
FTV Sunting
Pranala luar Sunting
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |