Dipterocarpaceae
Suku meranti-merantian, Suku Keruing-keruingan, atau Dipterocarpaceae merupakan sekelompok tumbuhan pantropis yang anggota-anggotanya banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan. Suku ini praktis semuanya berupa pohon, yang biasanya sangat besar, dengan ketinggian dapat mencapai 70-85m. Hutan Kalimantan merupakan satu pusat keragaman suku ini. Karena banyak dieksploitasi, beberapa anggota penting suku ini telah masuk dalam Red List IUCN sebagai spesies terancam punah.
Dipterocarpaceae ![]() | |
---|---|
Tumbuhan | |
Jenis buah | samara (en) ![]() ![]() |
Taksonomi | |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytes |
Klad | Angiospermae |
Klad | mesangiosperms |
Klad | eudicots |
Klad | core eudicots |
Klad | Superrosidae |
Klad | rosids |
Klad | malvids |
Ordo | Malvales |
Famili | Dipterocarpaceae ![]() Blume, 1825 |
Tipe taksonomi | Dipterocarpus ![]() |
Tata nama | |
Status nomenklatur | nomen conservandum ![]() |
Genera | |
Anisoptera Cotylelobium | |
Beberapa anggotanya yang tumbuh di Kalimantan Barat:
- keruing (Dipterocarpus elongatus Korth., status IUCN: CR)
- mersawa (D. crinitus Bl.)
- kapur (Dryobalanops oblongifolia Dyer, EN)
- bangkirai (Shorea laevis Ridd., LR)
- meranti putih/melapi (S. virescens Parijs)
- meranti kuning (S. macroptera Dyer, CR)
- meranti merah (S. parvifolia Dyer, EN)
- tengkawang (S. pinanga Scheff.)
- meranti batu (Hopea mengarawan Miq., CR)