Dharma Pertiwi merupakan organisasi pimpinan bagi organisasi istri Tentara Nasional Indonesia, sebelumnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).[1] Organisasi ini disahkan pada tanggal 6 Maret 1972.[1] Organisasi pimpinan ini terdiri dari 5 organisasi istri ABRI, yaitu Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, Bhayangkari, dan IKKT.[1] Terbentuknya organisasi ini dilatarbelakangi sejarah masing-masing organisasi pembentuknya.[1]

Dharma Pertiwi
StatusYayasan
TipeOrganisasi kemiliteran
TujuanWadah untuk istri-istri anggota TNI
Lokasi
  • Indonesia
PemilikTentara Nasional Indonesia
Situs webdharmapertiwi.org

Sekitar tahun 1959 mulai terbentuk persatuan dan kerjasama organisasi-organisasi ini dalam bentuk Pekan Olah Raga Istri Angkatan Bersenjata (PORISAB).[1] Akan tetapi, saat yang menandai terbentuknya Dharma Pertiwi adalah tahun 1963.[2] Pada tahun tersebut diadakan Operasi Pertiwi.[1] Para istri ABRI yang tergabung dalam organisasi-organisasi tersebut dikirim ke Irian Barat untuk mengatasi sengketa.[1] Usai peristiwa itu kemudian muncul ide untuk membentuk Organisasi Dharma Pertiwi. [1]

Pada tanggal 15 April 1964 didirikan Badan Kerja Sama Dharma Pertiwi.[1] Gerakan ini kemudian berlanjut pula ke daerah-daerah.[1] Ini melatarbelakangi disahkannya Badan Musyawarah Dharma Pertiwi yang bernaung di bawah pembinaan Hankam ABRI pada tanggal 3 Oktober 1969.[1]

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 807. 
  2. ^ "Sejarah Dharma Pertiwi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 13 Juni 2014. 

Pranala luar sunting