Depo kereta

(Dialihkan dari Depo kereta api)

Depo kereta adalah tempat untuk melaksanakan kegiatan perawatan harian, bulanan, enam bulanan, dan tahunan terhadap kereta penumpang.[1] Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka kecelakaan yang terkait dengan kereta api.[2] Salah satu depo kereta terbesar di Indonesia adalah Depo KRL Depok yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 22 Januari 2008.[3]

Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.
Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.

Fasilitas

sunting

Fasilitas yang tersedia di depo kereta antara lain:[1]

  1. Jalur perawatan kereta
  2. Jalur penyimpanan kereta
  3. Jalur pemeriksaan kereta
  4. Gudang suku cadang
  5. Alat pemeriksa keretakan
  6. Alat pemeriksa kelistrikan
  7. Alat ukur diameter roda
  8. Alat ukur profil roda
  9. Alat ukur suhu bearing
  10. Alat ukur ketinggian alat perangkai
  11. Alat ukur tekanan udara

Perawatan

sunting

Perawatan terjadwal

sunting

Perawatan harian

sunting

Perawatan harian meliputi:

  • Pemeriksaan bahan bakar, cairan hidraulis, pendingin
  • Menindaklanjuti laporan harian masinis
  • Identifikasi dini terhadap kerusakan
  • Diagnosa komputer berdasarkan unjuk kerja.

Inspeksi terjadwal

sunting

Inspeksi terjadwal meliputi:

  • Pemeriksaan terjadwal terhadap komponen atau sistem untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum kerusakan terjadi pada saat operasi.
  • Jadwal dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau waktu operasi, misalnya setelah jarak tempuh 1500 km, 6,000 km 15000 km dan 30000 km
  • Pertimbangan jadwal waktu biasanya ditetapkan berdasarkan skala ekonomi.
  • Inspeksi dilakukan pada saat di luar jam sibuk atau pada saat malam hari setelah kereta selesai beroperasi.

Penggantian suku cadang preventif

sunting

Pergantian suku cadang sebelum kerusakan terjadi meliputi

  • Mengganti suku cadang tertentu kegagalan operasi terjadi
  • Biasanya dikaitkan dengan inspeksi terjadwal
  • Pergantian tergantung kepada jarak tempuh atau kondisi perangkat pada saat pemeriksaan

Perawatan tidak terjadwal

sunting

Perbaikan

sunting

Dilakukan setelah terjadi kegagalan komponen pada waktu operasi

Perawatan preventif tidak terjadwal

sunting
  • Mengganti perangkat yang rusak untuk menghindari gagal operasi
  • Sebagai tindak lanjut pemeriksaan, laporan masinis atau tindak lanjut dari diagnosa

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting