Daun Jatuh
Daun Jatuh adalah grup musik indie pop & folk pop asal Indonesia. Grup ini beranggotakan Verrel Alvirizky dan Timothy Gunung Tua. Grup ini dibentuk oleh Verrel dan Timothy saat masih sekolah menengah atas di Tangerang.[1]
Daun Jatuh | |
---|---|
Asal | Tangerang, Indonesia |
Genre | Pop Folk |
Tahun aktif | 2018 | –sekarang
Label |
|
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Daun Jatuh dikenal lewat musik mereka yang easy listening, dipadukan dengan lirik kuat serta suasana yang fokus pada mood lagunya.[2] Grup ini menjadi terkenal melalui lagu mereka yang berjudul Resah Jadi Luka. Lagu ini kemudian muncul dalam tangga lagu Indonesia Viral 50 Spotify pada Selasa, 17 November 2020.[3] Lagu tersebut juga menjadi lagu yang sering digunakan di TikTok.[4]
Pesan dan lirik dalam lagu Daun Jatuh berbicara tentang cinta sejati dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pertemanan atau keluarga. Penikmat musik di Indonesia menyebut genre musik ini dengan istilah “Musik Senja”.
Etimologi
suntingNama "Daun Jatuh" terinspirasi dari perjalanan para anggotanya, yang sebelumnya berasal dari grup berbeda yang telah bubar, lalu kembali membentuk sesuatu yang baru, umpama daun-daun yang gugur, saling terhubung dan tumbuh kembali.[2]
Sejalan dengan filosofi tersebut, fanbase duo ini dikenal sebagai Hamparan Hijau.[5]
Sejarah
sunting2018–2020: Pembentukan grup
suntingDaun Jatuh dibentuk ketika Verrel dan Timothy masih bersekolah di SMA di Tangerang, dengan dukungan serta dorongan kuat dari teman-teman mereka. Mereka sering mengikuti kompetisi akustik tingkat sekolah di wilayah Tangerang hampir setiap minggu. Sejak awal, mereka menjadikan folk pop sebagai genre utama, dengan inspirasi dari band-band Indonesia seperti Banda Neira, Fourtwnty, Nosstress dan Payung Teduh.[6]
Seiring dengan keseriusan mereka dalam bermusik, teman-teman mereka – Jessen, William, Mufti dan Azriel – sempat bergabung dengan grup ini. Namun, sewaktu perilisan Seruni, Verrel dan Timothy mengumumkan bahwa mereka akan terus melanjutkan perjalanan musik mereka sebagai duo, formasi yang tetap mereka pertahankan hingga kini.[6]
Karier
sunting2020–2021: Karier independen, Resah Jadi Luka
suntingDaun Jatuh pertama kali memasuki industri musik Indonesia dengan merilis lagu-lagu non-album seperti Resah Jadi Luka dan Antara Pagi dan Kau. Kedua lagu ini mendapat perhatian dari pendengar musik indie, tetapi Resah Jadi Luka menjadi titik balik penting bagi grup ini.
Lagu tersebut berhasil menarik perhatian luas berkat liriknya yang emosional dan melodi yang lembut, menciptakan resonansi mendalam bagi banyak pendengar. Berbagai platform streaming digital seperti Spotify dan YouTube mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pemutaran, sementara media sosial dipenuhi dengan diskusi dan apresiasi terhadap makna lagu ini.
Selain itu, pada masa pandemi Covid-19, ketika banyak orang mengalami ketidakpastian dan kesedihan, Resah Jadi Luka menjadi lagu yang menemani dan mewakili perasaan banyak pendengar. Popularitasnya yang terus meningkat menjadikan Daun Jatuh semakin dikenal di kancah musik nasional dan membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan sebagai salah satu grup indie pop yang diperhitungkan di Indonesia.[4]
2022: Seroja
suntingPada tahun 2022, Daun Jatuh meluncurkan EP debut mereka yang berjudul Seroja, yang berisi enam trek dengan beberapa singel unggulan seperti Biru, Momen dan Malang.[2] Seluruh lagu dalam EP ini ditulis oleh semua personel Daun Jatuh dan diproduseri oleh Ibnu Dian. Seroja mendapatkan sambutan hangat dari para pendengar, terutama di kalangan pencinta musik folk pop, dan berhasil memperluas jangkauan pendengar mereka di industri musik Indonesia.
Dengan gaya musik yang segar dan lirik yang menyentuh terkait kesulitan dalam melalui pandemi Covid-19, Momen berhasil meraih nominasi Anugerah Musik Indonesia pertama mereka dalam kategori Duo/Grup Pop Terbaik.[7]
2023: Seruni
suntingSetahun kemudian, Daun Jatuh merilis EP kedua, Seruni, yang semakin memperkuat identitas musik mereka. EP ini menampilkan beberapa lagu terbaik mereka, seperti Sekedar Mengagumi, Setelah Sekian Purnama dan Sementara Selamanya. Dalam proses produksinya, Daun Jatuh berkolaborasi dengan Petra Sihombing, yang berperan sebagai produser dan turut membantu membentuk karakteristik musik mereka dalam karya ini. Hampir seluruh EP ini diproduksi di Ubud, Bali, memberikan warna dan nuansa baru dalam aransemen musik mereka.[8]
Selain itu, Seruni menjadi titik awal dari eksplorasi mereka dalam bekerja sama dengan musisi lain. Di dalam EP ini, Daun Jatuh menghadirkan band folk asal Bali, Nosstress, dalam lagu Tak Apa.[9]
2024–sekarang: Kini & Sampai Kapanpun
suntingPada tahun 2024, Daun Jatuh terus berkarya dengan merilis beberapa lagu baru, termasuk Kini, yang menjadi salah satu lagu paling berpengaruh bagi mereka. Lagu ini membawa mereka meraih nominasi kedua di Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik.[10] Di tahun yang sama, mereka merilis lagu Semoga Masih Ada Waktu dan juga berkolaborasi dengan aktris Prilly Latuconsina dalam lagu Tuk Singgah.[11]
Memasuki tahun 2025, Daun Jatuh merilis singel Untuk Selalu Senang pada Januari, sekaligus mengumumkan perilisan EP ketiga mereka, Kini & Sampai Kapanpun.[12] EP ini berisi enam trek yang diproduksi selama enam bulan dengan melibatkan beberapa kolaborator, termasuk Vinson Vivaldi sebagai produser, serta Kamga Mo dan Oendari sebagai direktur vokal. EP Kini & Sampai Kapanpun lahir dari sebuah perasaan di mana kita seringkali terjebak dalam anggapan bahwa pencapaian material atau status sosial adalah tolak ukur utama yang menentukan kesuksesan hidup kita. Padahal, kenyataannya, pencapaian-pencapaian tersebut sering kali tidak mencerminkan kebahagiaan yang kita cari. Karya ini mengajak kita untuk merenung dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari hal-hal yang lebih sederhana.[6]
Anggota
sunting- Verrel Alvirizky — vokal
- Timothy Gunung Tua — gitar
- Jessen Nathanael — drum
- William Pardede — bass
- Mufti Ahmad Fadilah — gitar
- Azriel Ismail — keyboard
Diskografi
suntingSingel
suntingJudul | Tahun | Album/EP |
---|---|---|
Resah Jadi Luka | 2018 | Single Non Album |
Antara Pagi & Kau | 2018 | Single Non Album |
Bersua | 2020 | Single Non Album |
Kita Sama | 2020 | Single Non Album |
Momen | 2021 | Seroja[13][14] |
Tak Selaras | 2021 | |
Malang | 2022 | |
Bungkam | 2022 | |
Biru | 2022 | |
Memadam | 2023 | |
Sekedar Mengagumi | 2023 | Seruni[15][16] |
Tak Apa | 2023 | |
Sebesar Itu Artimu Di Hidupku | 2023 | |
Sementara Selamanya | 2023 | |
Sungguh Lebih Indah Begitu | 2023 | |
Setelah Sekian Purnama | 2023 | |
Kini | 2024 | Kini & Sampai Kapanpun[12] |
Semoga Masih Ada Waktu | 2024 | |
Tuk Singgah
bersama Prilly Latuconsina[11] |
2024 | |
Untuk Selalu Senang | 2025 | |
Gelasmu Terisi | 2025 |
EP
suntingJudul | Daftar Lagu | Detail Album/EP | Ref |
---|---|---|---|
Seroja |
|
|
[13] |
Seruni |
|
|
[15] |
Kini & Sampai Kapanpun |
|
|
[12] |
Referensi
sunting- ^ "Daun Jatuh Rilis EP 'Seruni' Sekaligus Umumkan Formasi Baru". Tribunnews.com. 2024-02-19. Diakses tanggal 2024-02-19.
- ^ a b c d e Hypeabis. "Hypeabis - Kisah Pahit Manis Kehidupan Grup Band Daun Jatuh dalam Mini Album 'Seroja'". Hypeabis. Diakses tanggal 2025-03-29.
- ^ "Kenalan dengan Daun Jatuh, Band Indie yang menyanyikan lagu "Resah Jadi Luka"". Kenalan dengan Daun Jatuh, Band Indie yang menyanyikan lagu "Resah Jadi Luka". Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ a b "Lirik Lagu TikTok RESAH JADI LUKA - Daun Jatuh Viral Dipakai Backsound!". hops.id. Diakses tanggal 25 Mei 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b c Pop Asia (2025-02-04), MEET UP WITH DAUN JATUH - SERING DICURHATIN PENDENGAR LEWAT DM!, diakses tanggal 2025-04-01
- ^ antaranews.com (2022-09-14). "Daftar lengkap nominasi Anugerah Musik Indonesia 2022". Antara News. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ "Terinspirasi dari Keindahan Ubud Bali, Daun Jatuh Rilis EP Seruni - News+ on RCTI+". RCTI+. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b Sarana, PT Balarusa Mitra (2023-07-31). "Daun Jatuh Gandeng Nosstress untuk Single Tak Apa". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-01.
- ^ adminami (2024-10-17). "DAFTAR LENGKAP NOMINASI 27TH AMI AWARDS 2024". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ a b Utami, Ayu (2024-11-09). "Prilly Latuconsina Singgah di Single Terbaru Daun Jatuh". Popbela. Diakses tanggal 2025-01-24.
- ^ a b c Anggraini, Pingkan (2025-01-17). "Daun Jatuh Rilis EP Kedua Bertajuk Kini dan Sampai Kapanpun". detikpop. Diakses tanggal 2025-01-24.
- ^ a b "Angkat Kisah Pengalaman Pahit Para Personel, Daun Jatuh Rilis EP 'Seroja'". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2023-11-01.
- ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Terkini, Jogja; Politik; Peristiwa (2022-10-22). "Daun Jatuh rilis". Antara News Yogyakarta. Diakses tanggal 2023-11-03.
- ^ a b "Rilis Album Mini Bertajuk Seruni, Daun Jatuh Gandeng Petra Sihombing". suara.com. Diakses tanggal 2023-11-01.
- ^ Team, Superlive Tech. "Daun Jatuh Lepas EP Terbaru yang Berjudul Seruni". superlive.id. Diakses tanggal 2023-11-03.
Pranala luar
sunting- Daun Jatuh di Instagram
- DaunJatuh di YouTube