Daijiro Kato
Daijiro Kato (加藤 大治郎 Katō Daijirō, 4 Juli 1974 - 18 April 2003). Awal karier balapnya dimulai sejak ia berumur 3 tahun. Pada tahun 1979, itu ia telah berlatih mengendarai motor pocket bike dan di usia 5 tahun ia telah mengikuti kejuaraan balap pocket bike bahkan sering menjadi juara. Saat usia 11 tahun ia mulai berlomba dengan mengendarai motor minibike, dan berhasil menjuarai semua kelas yang dilombakan di daerahnya.
Daijiro Kato | |
---|---|
![]() Daijiro Kato at the 2003 Japanese GP | |
Kebangsaan | Jepang |
Tahun 1998 Ia turun di GP 250 cc di GP Jepang sebagai pembalap wild card, dan berhasil menjuarainya. Pada tahun 2000 ia mengikuti GP 250 cc secara penuh dengan bergabung dalam tim Axo Honda Gresini. Hasilnya, ia berhasil menduduki peringkat 3 dunia dikelas tersebut dengan 259 poin dan 4 kali juara seri yaitu di sirkuit Suzuka (Jepang), sirkuit Estoril (Portugal), sirkuit Nelson Piquet (Brasil), dan sirkuit Motegi (Jepang).
Pada tahun 2001, dengan bergabung dengan tim Telefonica Movistar Honda dan mengendarai Honda NSR 250 pembalap bernomor 74 ini, meraih gelar juara dunia GP 250 cc. Ia meraih 11 kemenangan dari 16 seri yang dilombakan dan merebut 322 poin. Tahun 2002 ia pindah ke kelas MotoGP, bergabung dengan tim Fortuna Honda Gresini dan mengendarai Honda NSR 500 ia mampu menyaingi pembalap pabrikan Honda dan pabrikan lainnya yang menggunakan motor 4 tak 990 cc. Di pertengahan musim ia mendapat jatah Honda RC211V 4 tak 990 cc, dan langsung meraih posisi kedua di sirkuit Brno GP Ceko.
Musim 2003 ia membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan turun penuh dengan RC211V. Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, tewas setelah mengalami kecelakaan dahsyat yang terjadi pada seri pertama MotoGP 2003 baru berjalan. Tragis, ia tewas setelah motor RC211V yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri, di lap keempat GP Jepang pada tanggal 6 April 2003. Ia sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan helikopter. Berita kematian juara dunia GP 250 cc tahun 2001 ini merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang. Ia meninggalkan istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa waktu sebelum kecelakaan naas itu terjadi. {{Navbox with columns |name = Juara Dunia 250cc/Moto2 |title = Juara dunia pembalap kelas 250cc/Moto2 |state = autocollapse |colwidth = 13em |padding = 2.5em
|col1 =
|col2 =
1950 – D. Ambrosini
1951 – B. Ruffo
1952 – E. Lorenzetti
1953 – W. Haas
1954 – W. Haas
1955 – H. Müller
1956 – C. Ubbiali
1957 – C. Sandford
1958 – T. Provini
1959 – C. Ubbiali
|col3 =
1960 – C. Ubbiali
1961 – M. Hailwood
1962 – J. Redman
1963 – J. Redman
1964 – P. Read
1965 – P. Read
1966 – M. Hailwood
1967 – M. Hailwood
1968 – P. Read
1969 – K. Carruthers
|col4 =
1970 – R. Gould
1971 – P. Read
1972 – J. Saarinen
1973 – D. Braun
1974 – W. Villa
1975 – W. Villa
1976 – W. Villa
1977 – M. Lega
1978 – K. Ballington
1979 – K. Ballington
|col5 =
1980 – A. Mang
1981 – A. Mang
1982 – J. Tournadre
1983 – C. Lavado
1984 – C. Sarron
1985 – F. Spencer
1986 – C. Lavado
1987 – A. Mang
1988 – S. Pons
1989 – S. Pons
|col7 =
1990 – J. Kocinski
1991 – L. Cadalora
1992 – L. Cadalora
1993 – T. Harada
1994 – M. Biaggi
1995 – M. Biaggi
1996 – M. Biaggi
1997 – M. Biaggi
1998 – L. Capirossi
1999 – V. Rossi
|col8 =
2000 – O. Jacque
2001 – D. Kato
2002 – M. Melandri
2003 – M. Poggiali
2004 – D. Pedrosa
2005 – D. Pedrosa
2006 – J. Lorenzo
2007 – J. Lorenzo
2008 – M. Simoncelli
2009 – H. Aoyama
|col9 =