Daftar negara dalam Kontes Lagu Eurovision

artikel daftar Wikimedia

Lima puluh dua negara ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision sejak acara tersebut dimulai pada 1956. Dua puluh tujuh negara diantaranya memenangkan kontes tersebut. Diadakan oleh European Broadcasting Union (EBU), kontes tersebut diadakan setiap tahun antara para anggota dari badan tersebut. Penyiaran-penyiaran dari negara-negara berbeda mewakilkan lagu-lagu ke acara tersebut, dan memberikan suara-suara untuk menentukan karya paling populer dalam kompetisi tersebut.

Peta yang menampilkan debut dalam kontes tersebut menurut dekade:
  1950an
  1960an
  1970an
  1980an
  1990an
  2000an
  2010an
Kosovo ikut serta sebagai bagian dari Yugoslavia antara 1961 dan 1991 dan sebagai bagian dari FR Yugoslavia pada 1992 dan kemudian Serbia & Montenegro sampai 2005 dan sebagai bagian dari Serbia pada 2007
Grafik yang menampilkan jumlah negara yang ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision dari 1956 sampai 2017

Partisipasi dalam kontes tersebut utamanya terbuka bagi seluruh anggota penyiaran aktif dari EBU. Untuk menjadi anggota aktif, penyiaran harus menjadi anggota European Broadcasting Union, atau menjadi negara anggota Dewan Eropa.[1] Kelayakan untuk ikut serta tak ditentukan oleh keberadaan geografi di Eropa, meskipun terhadap kata "Euro" dalam "Eurovision" — disamping juga kontes tersebut memiliki hubungan langsung dengan Uni Eropa. Beberapa negara yang secara geografi berada di luar perbatasan Eropa telah ikut serta: Israel, Siprus dan Armenia, di Asia Barat, masing-masing sejak tahun 1973, 1981 dan 2006; Maroko di Afrika Utara, di kompetisi tahun 1980 sendiri; dan Australia membuat sebuah debut dalam kontes tahun 2015. Selain itu, beberapa negara antar-benua dengan sebagian kawasan mereka berada di Eropa turut ikut serta: Turki, sejak tahun 1975; Rusia, sejak tahun 1994; Georgia, sejak tahun 2007; dan Azerbaijan, yang membuat penampilan pertamanya dalam edisi tahun 2008. Dua negara yang sebelumnya telah memasuki kompetisi tersebut, Lebanon dan Tunisia, masing-masing di Asia Barat dan Afrika Utara, juga berada di luar Eropa. Negara Teluk Qatar, di Asia Barat, mengumumkan pada 2009 soal peminatannya untuk bergabung dalam kontes tersebut pada edisi tahun 2011.[2] Namun, ini tak terwujud, dan tak ada rencana yang diketahui untuk pemasukan Qatar pada Kontes Lagu Eurovision pada masa mendatang. Australia, di mana kontes tersebut telah disiarkan sejak 1970an, melakukan debut sebagai seorang partisipan dalam edisi tahun 2015, dengan entri-entri pada tahun 2016 dan 2017.

Sejumlah negara yang ikut serta setiap tahun makin bertumbuh, dari tujuh pada 1956 menjadi lebih dari dua puluh pada akhir 1980an. Rekor 43 negara ikut serta pada tahun 2008 dan 2011. Karena jumlah kontestan meningkat, kompetisi preliminer dan relegasi diperkenalkan, untuk mewujudkan agar beberapa negara sememungkinkannya meraih kesempatan untuk ikut serta. Pada 1993, sebuah acara preliminer, Kvalifikacija za Millstreet ("Kualifikasi untuk Millstreet"), diadakan untuk memilih tiga negara Eropa Timur untuk ikut serta untuk pertama kalinya di kontes utama.[3] Setelah kontes tahun 1993, sebuah aturan relegasi diperkenalkan; enam negara peringkat terbawah tak akan diikutsertakan pada tahun berikutnya.[4] Pada 1996, sebuah sistem baru diperkenalkan. Rekaman-rekaman audio dari seluruh dua puluh sembilan perwakilan diajukan ke juri-juri nasional. Dua puluh dua lagu berperingkat tertinggi setelah penjurian diikutsertakan dalam kontes tersebut. Norwegia, sebagai negara tuan rumah, tak masuk babak akhir.[5] Dari 1997 sampai 2001, sebuah sistem dipakai di mana negara-negara dengan skor rata-rata terendah pada lima tahun sebelumnya direlegasi. Negara-negara tersebut tak akan direlegasi untuk lebih dari setahun.[6]

Antara 2001 dan 2003, sistem relegasi yang dipakai pada 1994 dan 1995 dipakai. Pada 2004, sebuah semi-final diperkenalkan. Sepuluh negara berperingkat tertinggi dalam Kontes tahun sebelumnya dikualifikasi untuk babak akhir, bersama dengan "Empat Besar": para kontributor finansial terbesar di EBU. Seluruh negara lainnya memasuki semi-final. Sepuluh negara terkualifikasi dari babak semi-final, meninggalkan dua puluh empat negara menuju babak akhir.[7] Pada 2008, dua semi-final diadakan dengan seluruh negara, kecuali negara tuan rumah dan Empat Besar, yang ikut serta dalam salah satu semi-final.[8]

Beberapa negara, seperti Jerman, Belanda dan Britania Raya, memasuki semuanya namun pada penanganan khusus; di sisi lain, Maroko hanya masuk sekali. Dua negara, Tunisia dan Lebanon, berupaya untuk memasuki kontes tersebut namun menarik diri sebelum melakukan début. Liechtenstein, sebuah negara tanpa layanan televisi layak, gagal berupaya untuk masuk pada tahun 1976.[9]

Partisipan sunting

Dan Ar Braz mewakili Prancis pada 1996, tampil dalam bahasa Breton
Jari Sillanpää mewakili Finlandia dalam semi-final Eurovision pertama pada 2004, gagal terkualifikasi.
Magdi Rúzsa, mewakili Hungaria pada 2007.[10]
Lys Assia, pemenang Eurovision pertama, menjadi tamu istimewa pada 2008.

Tabel berikut ini mencantumkan negara-negara yang ikut serta dalam kontes tersebut setidaknya sekali. Keterangan menunjukkan bahwa negara-negara tersebut menarik diri dari kontes tersebut.

Maroko ikut serta dalam kontes tersebut sebanyak sekali, pada 1980. Luksemburg, salah satu dari tujuh partisipan asli, tidak terlihat di kontes tersebut sejak 1993. Italia menarik diri dari kontes tersebut pada 1997 dan kembali pada 2011. Slowakia sebelumnya ikut serta tiga kali antara 1994 dan 1998, gagal masuk sepuluh besar, tetapi kembali pada 2009.[11] Monako kembali ke kontes tersebut pada 2004, setelah sepanjang dua dekade keluar dari kontes tersebut. Namun, negara tersebut gagal maju dari semi-final dengan setiap tiga entri pertamanya, dan menarik diri setelah Kontes tahun 2006.[12]

Yugoslavia dan Serbia dan Montenegro sama-sama dibubarkan, masing-masing pada 1991 dan 2006. Serbia dan Montenegro berupaya untuk bertopeng sebagai Yugoslavia, ikut serta dalam Kontes tahun 1992 dengan namanya namun mewakili Republik Federal Yugoslavia yang hanya terdiri dari dua republik tersebut. Montenegro dan Serbia berkompetisi sebagai negara terpisah sejak 2007.[13]

Keterangan tabel
  Menarik diri – Negara yang ikut serta di masa lalu namun menarik diri.
  Bekas – Bekas negara yang telah dibubarkan.
Negara Tahun debut Keikutsertaan terbaru Jumlah keikutsertaan Kemenangan Penyiaran[14]
  Albania
2004
2018
15
0
RTSH
  Andorra
2004
2009
6
0
RTVA
  Armenia
2006
2018
12
0
AMPTV
  Australia
2015
2018
4
0
SBS
  Austria
1957
2018
51
2
ORF
  Azerbaijan
2008
2018
11
1
İTV
  Belanda
1956
2018
59
4
NTS (1956–1969)
NOS (1970–2009)
TROS (2010–2013)
AVROTROS (2014–)
  Belarus
2004
2018
15
0
BTRC
  Belgia
1956
2018
60
1
VRT (Belanda)
RTBF (Prancis)[a]
  Bosnia dan Herzegovina
1993
2016
19
0
BHRT
  Britania Raya
1957
2018
61
5
BBC
  Bulgaria
2005
2018
12
0
BNT
  Ceko
2007
2018
7
0
ČT
  Denmark
1957
2018
47
3
DR
  Estonia
1994
2018
24
1
ERR
  Finlandia
1961
2018
52
1
YLE
  Georgia
2007
2018
11
0
GPB
  Hungaria
1994
2018
16
0
MTVA
  Islandia
1986
2018
31
0
RÚV
  Irlandia
1965
2018
52
7
RTÉ
  Israel
1973
2018
41
4
IBA (1973–2017)
KAN (2018–)[15]
  Italia
1956
2018
44
2
RAI
  Jerman
1956
2018
62
2
HR (1956–1978) (ARD)
BR (1979–1991) (ARD)
MDR (1992–1995) (ARD)
NDR (1996–) (ARD)
  Kroasia
1993
2018
24
0
HRT
  Latvia
2000
2018
19
1
LTV
  Lituania
1994
2018
19
0
LRT
  Luksemburg
1956
1993
38
5
CLT
  Makedonia
1998
2018
18
0
MKRTV
  Malta
1971
2018
31
0
PBS
  Moldova
2005
2018
14
0
TRM
   Monako
1959
2006
24
1
TMC
  Montenegro
2007
2018
10
0
RTCG
  Maroko
1980
1980
1
0
SNRT
  Norwegia
1960
2018
57
3
NRK
  Prancis
1956
2018
61
5
RTF (1956–1964)
ORTF (1965–1974)
TF1 (1975–1981)
France Télévisions (1983–)
  Polandia
1994
2018
21
0
TVP
  Portugal
1964
2018
50
1
RTP
  Rumania
1994
2018
19
0
TVR
  Rusia
1994
2016
20
1
RTR (1994, 1996, 2008–)
C1R (1995–)[d]
   San Marino
2008
2018
9
0
SMRTV
  Serbia
2007
2018
11
1
RTS
  Serbia dan Montenegro
2004
2005
2
0
UJRT
  Siprus
1981
2018
35
0
CyBC
  Slowakia
1994
2012
7
0
STV (1994–2010)
RTVS (2011–2012)
  Slovenia
1993
2018
24
0
RTV SLO
  Spanyol
1961
2018
58
2
TVE
  Swedia
1958
2018
58
6
Sveriges Radiotjänst (1958)
SR (1959–1979)
SVT (1980–)
  Swiss
1956
2018
59
2
SRG SSR
  Turki
1975
2012
34
1
TRT
  Ukraina
2003
2018
15
2
UA:PBC
  Yunani
1974
2018
39
1
ERT (1974–2013, 2016–)
NERIT (2014–2015)
  Yugoslavia[b]
1961
1992
27
1
JRT

Negara yang ikut serta dalam dekade sunting

Tabel berikut ini mencantumkan negara-negara yang ikut serta dalam setiap dekade sejak Kontes Lagu Eurovision pertama yang diadakan pada 1956.

Tujuh negara ikut serta dalam kontes pertama. Sejak itu, sejumlah pengajuan makin meningkat. Pada tahun 1970, sebuah pemboikotan pimpinan Nordik terhadap kontes tersebut mengurangi jumlah negara memasuki dua puluh.[16] Pada akhir 1980an, lebih dari dua puluh negara telah menjadi standar.

Pada 1993, keruntuhan USSR di Eropa Timur memberikan kesempatan kepada beberapa negara baru untuk ikut serta. Tiga negara—Kroasia, Slovenia dan Bosnia dan Herzegovina, semuanya adalah bekas republik Yugoslavia, menang meskipun dari pra-kualifikasi untuk ikut serta. Setelah acara tahun 1993, sebuah sistem relegasi diperkenalkan, membolehkan negara-negara Eropa Timur lainnya untuk ikut serta: tujuh negara lainnya membuat debut mereka pada 1994.

Pada 2003, tiga negara mengajukan debut mereka: Albania, Belarus dan Ukraina. Selain itu, Serbia dan Montenegro, yang telah tak berkompetisi sejak 1992, memutuskan untuk kembali. EBU, yang aslinya menerima pengajuan empat negara tersebut, kemudian menolak semuanya selain Ukraina; membolehkan empat negara tambahan untuk ikut serta dianggap menerima terlalu banyak negara.[17][18] Semi-final diperkenalkan pada 2004 dalam upaya menghindari keadaan seperti ini. Badan tersebut menerapkan pembatasan empat puluh negara,[19] namun pada 2005, tiga puluh sembilan negara ikut serta. Pada 2007, EBU mencabut batasan tersebut, membolehkan empat puluh dua negara untuk ikut serta. Dua semi-final diadakan untuk pertama kalinya pada 2008.[8]

Keterangan tabel sunting

  Pemenang – Negara yang memenangkan Kontes Lagu Eurovision pada tahun tersebut.
  Tempat kedua – Negara yang meraih peringkat kedua pada tahun tersebut.
  Tempat ketiga – Negara yang meraih peringkat ketiga pada tahun tersebut.
  Tempat tersisa – Negara yang menempati peringkat keempat sampai peringkat kedua terakhir pada tahun tersebut.
  Terakhir – Negara yang meraih peringkat terakhir pada tahun tersebut.
  Tak terkualifikasi – Negara yang tak terkualifikasi pada babak akhir (2004–).
  Tak terkualifikasi untuk kontes – Negara yang tidak mencapai putaran pra-kualifikasi (1993, 1996)
  Tak memutuskan – Negara yang telah mengkonfirmasikan partisipasi untuk Kontes Lagu Eurovision berikutnya, tetapi kompetisinya tidak diikuti.
  Debutan – Negara yang membuat debutnya pada dekade tersebut.
  Tidak ikut serta – Negara yang tidak ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision pada tahun tersebut.
  Didiskualifikasi atau menarik diri – Negara yang ikut serta dalam Eurovision pada tahun tersebut, tetapi didiskualifikasi atau menarik diri pada tahun tersebut.
Sebuah silang (X) mengartikan bahwa negara tersebut ikut serta dalam kontes tahun tersebut.

1950an sunting

1960an sunting

1970an sunting

1980an sunting

1990an sunting

2000an sunting

2010an sunting

Upaya gagal untuk ikut serta sunting

Terdapat beberapa upaya gagal untuk ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision. Untuk penyiaran-penyiaran yang ikut serta, mereka harus menjadi anggota EBU dan mendaftarkan tujuan mereka untuk ikut serta sebelum batas akhir yang ditentukan dalam aturan dari acara pada tahun tersebut. Setiap penyiaran yang ikut serta memberi bayaran kepada organisasi dari kontes tersebut. Saat sebuah negara menarik diri dari kontes setelah batas akhir, mereka masih harus memberi bayaran, dan juga dikenai denda atau pencekalan temporer.[20]

Tiongkok sunting

Tiongkok
 
Stasiun anggotaHunan Television
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Tiongkok menayangkan Kontes Lagu Eurovision 2015 dan kemudian saluran televisi provinsial Tiongkok Hunan Television telah mengkonfirmasikan keinginannya untuk ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision 2016. EBU menanggapinya dengan berkata "kami terbuka dan selalu melihat unsur-unsur baru dalam setiap Kontes Lagu Eurovision".[21] Namun, pada 3 Juni 2015, EBU menyangkal bahwa Tiongkok akan ikut serta sebagai tamu atau partisipan penuh pada 2016.[22]

Pada penyiaran Tiongkok dari semi-final 2018 pertama di Mango TV, bagian Albania dan Irlandia dipotong dari acara tersebut, bersama dengan bagian mereka dan cuplikan ulang dari 19 entri.[23] Bagian Albania dipotong karena larangan para pementas televisi menampilkan tato yang berlaku pada Januari 2018 sementara Irlandia disensor karena menampilkan pasangan homoseksual di atas panggung.[24] Selain itu, bendera LGBT dan tato pada para pementas lain juga disamarkan dari siaran tersebut.[25] Akibatnya, EBU menangguhkan kemitraannya dengan Mango TV, menyatakan bahwa penyensoran tersebut "tak sejalan dengan nilai universalitas dan inklusivitas EBU dan tradisi kebanggaannya dari menselebrasikan keragaman melalui musik," yang berujung pada larangan penayangan semi-final kedua dan babak akhir di negara tersebut.[26] Seorang jurubicara untuk perusahaan induk penyiaran tersebut Hunan TV berkata bahwa mereka "tak menyadari" pemotongan yang dilakukan oleh acara tersebut.[27]

Kepulauan Faroe sunting

Kepulauan Faroe
 
Stasiun anggotaKringvarp Føroya
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar
  • kvf.fo
  • [ Kepulauan Faroe pada Eurovision.tv]

Sejak 2010, penyiaran nasional Faroe Kringvarp Føroya (KVF) telah berupaya untuk meraih keanggotaan EBU dan kemudian ikut serta secara independen dalam Kontes Lagu Eurovision. Namun, KVF tak dapat meraih keanggotaan EBU karena kepulauan tersebut tidak independen dari Kerajaan Denmark.[28]

Gibraltar sunting

Gibraltar
 
Stasiun anggotaGibraltar Broadcasting Corporation
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Sejak 2006, penyiaran nasional Gibraltar Gibraltar Broadcasting Corporation (GBC) telah berupaya untuk meraih keanggotaan EBU dan kemudian ikut serta secara independen dalam Kontes Lagu Eurovision. Namun, GBC tak dapat meraih keanggotaan EBU karena Kawasan Seberang Laut Britania tersebut tidak independen dari Britania Raya. Gibraltar telah menyiarkan Kontes Lagu Eurovision 2008 dan babak akhir dari edisi tahun 2006.[29]

Greenland sunting

Greenland
 
Stasiun anggotaKalaallit Nunaata Radioa
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar
  • knr.gl
  • [ Greenland pada Eurovision.tv]

Sejak 2011, penyiaran nasional Greenland Kalaallit Nunaata Radioa (KNR) telah berupaya untuk meraih keanggotaan EBU dan kemudian ikut serta secara independen dalam Kontes Lagu Eurovision. Namun, KNR tak dapat meraih keanggotaan EBU karena negara otonom tersebut tak independen dari Kerajaan Denmark. Greenland telah menyiarkan Kontes Lagu Eurovision 2011 di penyiaran tunda.[30] Pada 4 Mei 2017, Greenland diumumkan akan menyiarkan babak akhir kontes tahun 2017 pada siaran tunda.[31]

Kazakhstan sunting

Kazakhstan
 
Stasiun anggotaKhabar Agency
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Kazakhstan tidak ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision. Kazakhstan bernegosiasi untuk bergabung dengan European Broadcasting Union. Perusahaan televisi negara (K-1) mengharapkan penundaan atau persetujuan keanggotaan EBU sejak 2008. Jika ini terjadi, mereka layak untuk ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision.[32] Selain itu, mereka menyiarkan Kontes Lagu Eurovision dari 2010 dan seterusnya. Namun, menurut EBU, tak ada penyiaran Kazakhstan yang pernah resmi bergabung dengan EBU.[33]

Pada 18 Desember 2015, Khabar Agency, sebuah outlet media besar di Kazakhstan, diumumkan telah diterima dalam EBU sebagai anggota Asosiasi,[34] namun masih tak layak untuk ikut serta dalam kontes tersebut di bawah aturan saat ini.[35] Hanya negara-negara yang menjadi bagian dari Kawasan Penyiaran Eropa yang layak untuk ikut serta, dengan Australia menjadi satu-satunya pengecualian setelah menjadi anggota asosiasi selama lebih dari 30 tahun.

Pada 22 Desember 2017, Saluran 31 mengumumkan bahwa mereka merencanakan debut pada kontes tahun 2019, karena mereka baru saja menjadi anggota EBU.[36]

Kosovo sunting

Kosovo
 
Stasiun anggotaRadio Television of Kosovo
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Kosovo[c] tak pernah ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision. Namun, kontes tersebut telah memiliki riwayat yang panjang di negara tersebut yang telah menyiarkannya sejak 1961, dan setelah Kosovo lepas dari Yugoslavia, penyiaran nasional Kosovo RTK telah dilisensikan untuk menyiarkan seluruh tiga acara selama beberapa tahun. Meskipun tak ikut serta di kontes lagu, mereka ikut serta dalam Penari Muda Eurovision 2011.

RTK dapat resmi mengajukan keanggotaan EBU, karena merupakan negara yang menjadi anggota dari International Telecommunications Union, sesuai yang didefinisikan oleh aturan EBU.[37]

Sejarah dan peminatan sunting

Jugovizija, pra-seleksi nasional dari Yugoslavia diadakan oleh penyiaran Yugoslavia Yugoslav Radio Television (JRT) dan ini menampilkan entri-entri yang diajukan oleh pusat-pusat penyiaran umum subnasional yang berbasis di ibu kota-ibu kota dari setiap republik konstituen dan provinsi otonom. Setiap dari mereka memiliki juri regionalnya sendiri. SAP Kosovo diwakilkan oleh RTV Priština, tetapi entri mereka tak pernah menang. Viktorija, seorang penyanyi asal Vučitrn, Kosovo mewakili Yugoslavia sebagai bagian dari Aska pada 1982. Jugovizija 1986 diadakan oleh RTV Priština. Setelah perpecahan Yugoslavia, para penyanyi Kosovo Albania ikut serta dalam seleksi nasional Festivali i Këngës yang merupakan seleksi nasional Albania untuk Eurovision yang diadakan oleh RTSH. Partisipan paling terkenal saat ini adalah Rona Nishliu yang mewakili Albania di Eurovision 2012 dan Lindita yang mewakili Albania di Eurovision 2017.

Setelah deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada 2008, penyiarannya Radio Television of Kosovo (RTK) mengajukan keanggotaan EBU, dan berharap memasukkan Kosovo dalam Kontes Lagu Eurovision 2009.[38][39] Kosovo akan membuat debut Kontes Lagu Eurovision mereka pada 2009 jika negara tersebut bergabung dengan EBU. Terdapat perjanjian kerjasama yang ditandarangani antara EBU dan RTK dan EBU mendukung keanggotaan RTK. Pada 2013, RTK meraih status pengamat dalam EBU dan ikut serta dalam Penari Muda Eurovision 2011.[40][41] Menurut surat kabar Kosovo Koha Ditore, sebuah entri memungkinkan akan terpilih melalui sebuah babak akhir nasional yang disebut Akordet e Kosovës, sebuah bekas acara pop yang ditayangkan beberapa tahun lampau.[42][43][44]

Lebanon sunting

Lebanon
 
Stasiun anggotaTélé Liban
Even seleksi nasionalOur Eurovision
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Lebanon tak pernah ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision. Organisasi penyiaran negara tersebut, Télé Liban, berencana untuk mengadakan debut negara tersebut di Kontes Lagu Eurovision 2005 dengan lagu "Quand tout s'enfuit" yang dipentaskan oleh Aline Lahoud,[45] namun menarik diri karena hukum Lebanon mencekal penyiaran berkonten Israel.[46]

Liechtenstein sunting

Liechtenstein
 
Stasiun anggota1 FL TV
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Liechtenstein tak pernah ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision, tetapi kontes tersebut memiliki sejarah panjang di negara tersebut, dengan setidaknya satu upaya untuk ikut serta yang dibuat oleh kepangeranan tersebut.

Latar belakang dan upaya pertama sunting

Penduduk Liechtenstein meraih kesempatan untuk menonton kontes tersebut di televisi Swiss, Austria atau Jerman. Negara tersebut telah membuat upaya untuk ikut serta dalam kontes tersebut pada masa lalu: pada tahun 1976, sebuah perwakilan Liechtenstein dipilih untuk berkompetisi dalam kontes tersebut – Biggi Bachman dan "Little Cowboy" yang akan menjadi perwakilan pertama negara tersebut telah menjadi penyiaran nasional, tetapi karena tak ada perwakilan dari negara tersebut, ajuan tersebut ditolak.[47][48]

Penyiaran dan peminatan Eurovision sunting

Pada 15 Agustus 2008, 1FLTV, yang dilisensikan oleh Pemerintah Liechtenstein, menjadi penyiaran pertama yang berbasis di Liechtenstein. Ini akan membolehkan negara tersebut untuk mulai ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision untuk pertama kalinya, sehingga mereka memutuskan untuk bergabung dengan EBU, sebuah pra-syarat untuk memasuki kontes tersebut.[49][50] Namun, tak lama setelah pendiriannya, penyiaran tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak berminat untuk bergabung dengan EBU atau Eurovision pada waktu itu karena mereka tak memiliki dana untuk keanggotaan.[51]

Pada Juli 2009, penyiaran tersebut resmi mengumumkan niatnya untuk mengajukan penggabungan dengan EBU pada akhir Juli, dengan tujuan ikut serta di Kontes Lagu Eurovision 2010, yang diadakan di Oslo, Norwegia.[52] Peter Kölbel, direktur manajer 1FLTV, secara resmi mengkonfirmasikan niat penyiaran tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka berencana mengembangkan sebuah final nasional yang mirip dengan Deutschland sucht den Superstar, versi Jerman dari serial Idol.[53] Pada November 2009, 1FLTV memutuskan untuk menunda rencana EBU dan Eurovision, karena alasan keuangan dengan mulai menjadi opsi lainnya untuk pendanaan keanggotaan EBU pada masa mendatang.[54][55]

1FLTV mengajukan pemasukkannya untuk keanggotaan EBU pada 29 Juli 2010. Jika diterima, 1FLTV akan meraih keanggotaan EBU penuh dan akan dapat mengirim sebuah perwakilan kepada Kontes Lagu Eurovision 2011.[56] Namun, Liechtenstein tak muncul pada daftar partisipan resmi untuk Eurovision 2011. Pada akhir 2012, Peter Kölbel dari 1FLTV mengumumkan bahwa Liechtenstein tak akan dapat ikut serta sampai paling awal tahun 2013. Mereka berusaha untuk meraih subsidi pemerintah sejak tahun 2010 agar dapat ikut serta, keikutsertaan tampak dapat dilakukan saat April 2012, Pemerintah menyepakati pendanaan.

Pada 10 September 2013, 1FLTV menginformasikan dan mengkonfirmasikan kepada Esctoday.com bahwa Liechtenstein tak akan ikut serta di Kontes Lagu Eurovision 2014 di Kopenhagen, Denmark.[57] Penyiaran tersebut tak berencana untuk bergabung dengan EBU pada momen tersebut. Ini kembali dikonfirmasikan pada 28 Juli 2014 dalam laju menuju Kontes Lagu Eurovision 2015 di Austria. Namun, 1FLTV menyatakan minat mereka untuk ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision, tetapi mereka mengevaluasi biaya keanggotaan EBU, sebuah kebutuhan yang mendahului keikutsertaan.[58] 1FLTV mengkonfirmasikan bahwa negara tersebut tak akan membuat debutnya pada 2016, karena kurang dana untuk bergabung dengan EBU.[59] Pada 21 September 2016, 1FLTV mengumumkan bahwa mereka tak akan dapat debut dalam kontes pada tahun 2017, tetapi mereka akan mengusahakan keikutsertaan pada masa mendatang saat keuangan mereka mencukupi.[60] Pada 1 September 2017, mereka juga mengumumkan tak akan debut di kontes tahun 2018 di Lisbon.[61]

Qatar sunting

Qatar
 
Stasiun anggotaQatar Radio
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Qatar Radio (QR) sekarang menjadi anggota asosiasi European Broadcasting Union (EBU), meskipun seluruh negara yang ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision harus menjadi anggota aktif badan tersebut. Penyiaran tersebut pertama kali menyatakan pada 12 Mei 2009 bahwa mereka ingin menjadi anggota aktif badan tersebut, yang akan membolehkan negara tersebut ikut serta dalam Kontes tersebut. Qatar Radio menyatakan bahwa mereka berharap ikut serta dalam Eurovision pada 2011.

Qatar mula-mula terlibat dalam Kontes tersebut di edisi tahun 2009, di mana penyiaran tersebut mengirim seorang delegasi ke kontes tersebut dan menyiarkan sebuah acara radio mingguan yang berjudul '12pointsqatar' yang didedikasikan untuk Eurovision, yang mraih tanggapan positif dan telah menginisiasikan keterlibatan lanjutan dari Qatar di Eurovision.

Qatar Radio menyatakan bahwa mereka merasa bahwa mereka akan senang untuk mengikuti seluruh kompetitor dalam kontes tersebut, termasuk Israel jika Qatar meraih keanggotaan.

Qatar diwajibkan untuk memiliki sebuah penyiaran yang setidaknya memiliki keanggotaan asosiasi dari EBU dalam rangka memiliki kesempatan untuk ikut serta, karena Qatar Radio hanya merupakan stasiun radio dan Qatar berada di luar Kawasan Penyiaran Eropa dan tak dapat mengajukan keanggotaan Dewan Eropa dengan Australia menjadi satu-satunya pengecualian setelah menjadi anggota asosiasi selama lebih dari 30 tahun. Penyiaran yang paling memungkinkan adalah Qatar Television (QTV) yang juga dimiliki dan dijalankan oleh Qatar General Broadcasting and Television Corporation (QGBTC). Jika Qatar Radio juga menerimanya, kemudian mereka akan diperbolehkan untuk menyiarkan kontes tersebut bersama dengan penyiaran televisinya.[2]

Skotlandia sunting

Skotlandia
 
Stasiun anggotaBBC Scotland atau STV
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Partai Nasional Skotlandia (Scottish National Party, SNP) telah berkampanye untuk sebuah tempat di Eurovision untuk Skotlandia namun ditolak beberapa kali karena Skotlandia terwakili sebagai bagian dari perwakilan Inggris dan diwakili oleh BBC. Pada 11 Februari 2008, EBU menyatakan bahwa sebuah penyiaran Skotlandia harus mengajukan keanggotaan EBU, tetapi di bawah aturan saat ini tak memperbolehkan memasuki Kontes Lagu Eurovision karena BBC saat ini memiliki hak khusus untuk mewakili seluruh Britania Raya.

Skotlandia akan layak untuk masuk kontes tersebut saat Skotlandia meraih kemerdekaan sebagai hasil dari referendum kemerdekaan Skotlandia 2014, di mana Skotlandia setelah itu akan menjadi negara terpisah.[62]

Pada 25 November 2013, pemerintah Skotlandia merilis sebuah cetak biru referendum yang menjelaskan rencana-rencana untuk pengalihan BBC Scotland ke Scottish Broadcasting Service (SBS) dan bergabung dengan EBU, serta ikut serta dalam kompetisi, termasuk perwakilan Skotlandia dalam Kontes Lagu Eurovision. Jika referendum tersebut mensahkan kemerdekaan, Skotlandia akan layak untuk debut pada tahun 2017.[63][64][65] Namun, hasil referendum pada 18 September 2014 masih menjadikannya bagian dari Britania Raya, dan BBC masih memegang hak eksklusif untuk mewakili Britania Raya, termasuk Skotlandia.[66]

Uni Soviet sunting

Uni Soviet
 
Stasiun anggotaSoviet Central Television
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar
  • [ Uni Soviet pada Eurovision.tv]

Uni Soviet tak pernah ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision, tetapi negara tersebut membuat beberapa upaya pada akhir 1980an. Pada 2009, Eduard Fomin, seorang mantan karyawan Kementerian Pendidikan RSFSR, menyatakan bahwa pada tahun 1987, George Veselov, Menteri Pendidikan untuk Uni Soviet, memajukan gagasan partisipasi Soviet dalam Kontes Lagu Eurovision karena sejumlah reformasi politik yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada akhir 1980an. Gagasan tersebut utamanya adalah sebuah hal politik, dengan pemikiran bahwa sebuah kemenangan dalam kontes tersebut bagi Uni Soviet akan berdampak pada hubungan antara Uni Soviet dan negara-negara kapitalis barat. Valery Leontyev disarankan menjadi penyanyi untuk perwakilan pertama Uni Soviet dalam kontes tersebut, tetapi gagasan Veselov tak selaras dengan Partai Komunis Uni Soviet, atau oleh Gorbachev sendiri, meyakini ini menjadi langkah yang terlalu radikal untuk diambil, dan sehingga Uni Soviet tak pernah memasuki kontes tersebut sebelum pembubarannya.[67]

Seluruh bekas republik Uni Soviet, yang secara geografi terletak di Eropa, kemudian ikut serta dalam kontes tersebut sebagai diri mereka sendiri pada 1990an dan 2000an: Rusia, Estonia, Lithuania, Latvia, Ukraina, Belarus, Moldova, Armenia, Georgia, and Azerbaijan, kecuali Kazakhstan, dengan empat negara memenangkan salah satu dari kontes tersebut: Estonia, Latvia, Rusia, dan Azerbaijan. Ukraina menjadi negara eks-USSR pertama yang menang dua kali.

Tunisia sunting

Tunisia
 
Stasiun anggotaÉtablissement de la Radiodiffusion-Télévision Tunisienne
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Tunisia memasuki peringkat keempat dalam tatanan putaran Kontes Lagu Eurovision 1977. Alasan penarikan negara tersebut tak pernah resmi ditetapkan; rumor-rumor menyatakan bahwa ERTT tak ikut berkompetisi dengan Israel.[9][68] Sampai saat ini, satu-satunya negara Afrika yang ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision adalah Maroko, yang membuat satu penampilan, dalam kontes tahun 1980. Pada 18 Juni 2007, penyiaran televisi publik Tunisia menyatakan bahwa karena sebuah permintaan pemerintah, mereka tak ikut dalam kontes tersebut.[69]

Wales sunting

Wales
 
Stasiun anggotaBBC Cymru Wales atau S4C
Even seleksi nasionalCân i Gymru
Partisipasi
Total partisipasi0
Pranala luar

Pada 1960an, penyanyi, sarjana dan penulis Wales Meredydd Evans mengusulkan agar Wales harus memiliki perwakilan sendiri dalam Kontes Lagu Eurovision. Pada 1969, Cân i Gymru diluncurkan oleh BBC Cymru Wales sebagai sebuah acara seleksi untuk kontes tersebut, dengan lagu-lagu yang dipentaskan dalam bahasa Wales. Namun, BBC memutuskan untuk tetap mengirim satu entri untuk seluruh Britania Raya. Meskipun begitu, Cân i Gymru telah disiarkan setiap tahun sejak itu, dengan pengecualian tahun 1973. Lagu pemenang ikut serta dalam Festival Pan Keltik tahunan di Irlandia. Wales tampil sebagai negara independen dalam produksi EBU lainnya, Jeux Sans Frontières dan penyiaran nasional Wales S4C telah didorong untuk ikut serta dalam Kontes Lagu Eurovision Junior. Wales juga layak ikut mengambil bagian dalam kontes lagu bahasa minoritas Liet-Lávlut, tetapi sejauh ini tampak tak ada peminatan.

Wales ikut serta dalam Paduan Suara Eurovision Tahun Ini pertama pada tahun 2017, di mana mereka meraih peringkat ke-2.[70] Pada 9 Mei 2018, Wales mengumumkan bahwa mereka akan debut di Kontes Lagu Eurovision Junior 2018 yang diadakan di Minsk, Belarus.[71]

Anggota EBU lain yang tak pernah masuk Kontes Lagu Eurovision sunting

Negara lain yang menyiarkan Kontes Lagu Eurovision sunting

Negara Penyiaran Tahun
  Brasil Rede Tupi (RTTV) 1970, 1972[72]
  Kanada OutTV 2014 - 2015[73]
  Chili Canal 9 1969, 1970[74]
  Mesir Egyptian Radio and Television Union (ERTU) 1981[75]
  Hong Kong Radio Television Hong Kong (RTHK) 1971–1972, 1975, 1978–1979[72][74]
  India All India Radio (AIR) TBC[76]
  Jepang Japan Broadcasting Corporation (NHK) 1972, 1975, 2000[72][74]
  Yordania Jordan Radio and Television Corporation (JRTV) 1975, 1978[73]
  Kirgizstan Kyrgyz Television (KTRK) 2012 [73]
  Selandia Baru BBC UKTV 2014–2016[73][77]
  Korea Selatan Korean Broadcasting System (KBS) 1975[74]
  Filipina ABS-CBN 1972[72]
  Puerto Riko Maquila Solidarity Network (MSN) 2003–2004[78][79]
  Taiwan Taiwan Television (TTV) 1972[72]
  Thailand National Broadcasting Services of Thailand (NBT) 1972[72]
  Amerika Serikat Logo TV 2016–sekarang[80][81]

Catatan sunting

  1. ^VRT dan RTBF memegang tanggung jawab untuk kontes tersebut.
  2. ^Republik Federal Yugoslavia berkompetisi sebagai "Yugoslavia" pada 1992.
  3. ^Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB.
  4. ^RTR dan C1R memegang tanggung jawab untuk kontes tersebut sejak 2008.

Referensi sunting

  1. ^ "Admission". EBU. European Broadcasting Union. Diakses tanggal 12 April 2017. 
  2. ^ a b Repo, Juha (2009-05-12). "Gulf nation wants to join Eurovision". ESCToday. Diakses tanggal 2009-05-12. 
  3. ^ ESCtoday.com. Eurovision Song Contest 1993. Retrieved on 2 February 2008.
  4. ^ O'Connor, John Kennedy (2005). The Eurovision Song Contest 50 Years The Official History. London: Carlton Books Limited. ISBN 1-84442-586-X.
  5. ^ ESCtoday.com. Eurovision Song Contest 1996. Retrieved on 2 February 2008.
  6. ^ Eurovision.tv. Eurovision Song Contest 1997 Diarsipkan 20 January 2008 di Wayback Machine.. Retrieved on 2 February 2008.
  7. ^ BBC News (12 May 2004). Eurovision finalists chosen. Retrieved on 2 February 2008.
  8. ^ a b European Broadcasting Union (1 October 2007). Two semi-finals Eurovision Song Contest 2008. Retrieved on 2 February 2008.
  9. ^ a b BBC (26 April 2007). The Eurovision Song Contest 1956 - present. Retrieved on 2 February 2008.
  10. ^ ESCtoday.com (26 February 2007). Rúsza wins by just 18 votes. Retrieved on 9 February 2008.
  11. ^ Victor Hondal (24 September 2008). Slovakia returns to Eurovision in 2009. ESCtoday.com. Retrieved on 24 September 2008.
  12. ^ Gylleneskor.se (13 December 2006). Monaco drag sig ur Eurovision Song Contest Diarsipkan 2016-03-08 di Wayback Machine. (Swedia). Retrieved on 9 February 2008.
  13. ^ Ian Taylor (14 May 2007). From pariah state to kitsch victory: how a Balkan ballad showed Europe a new Serbia. The Guardian. Retrieved on 9 February 2008.
  14. ^ Eurovision.tv. History by country. Retrieved on 20 August 2014.
  15. ^ (EBU), European Broadcasting Union. "EBU - Members". www.ebu.ch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-29. 
  16. ^ Eurovision.tv. Eurovision Song Contest 1970 Diarsipkan 28 August 2008 di Wayback Machine.. Retrieved on 9 February 2008.
  17. ^ ESCtoday.com (27 November 2002). No new countries at next Eurovision Song Contest. Retrieved on 11 February 2008.
  18. ^ ESCtoday.com (27 November 2002). EBU released list of participants for 2003. Retrieved on 11 February 2008.
  19. ^ Eurovision.tv (27 October 2006). Georgia set on 2007. Retrieved on 11 February 2008.
  20. ^ BBC News (20 March 2006). Row prompts Eurovision withdrawal. Retrieved on 14 February 2008.
  21. ^ Lee Adams, William (22 May 2015). "China: Exclusive: China'S Hunan TV exploring Eurovision participation". wiwibloggs. Diakses tanggal 22 May 2015. 
  22. ^ Muldoon, Padraig (3 June 2015). "Eurovision 2016: EBU denies Kosovo and China rumours". Wiwibloggs. www.wiwibloggs.com. Diakses tanggal 4 June 2015. 
  23. ^ Park, Andrea (10 May 2018). "China censors Ireland's gay-themed Eurovision performance". CBS News. Diakses tanggal 10 May 2018. 
  24. ^ Avelino, Gerry (9 May 2018). "China: Ireland and Albania removed from semi-final 1 broadcast". Eurovoix. Diakses tanggal 9 May 2018. 
  25. ^ "China channel barred from airing Eurovision". BBC News. 11 May 2018. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  26. ^ "Statement 10 May: EBU terminates this year's partnership with Mango TV". eurovision.tv. 10 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 10 May 2018. 
  27. ^ Washington, Jessica (11 May 2018). "China banned from broadcasting Eurovision after censoring same-sex dance". SBS News. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  28. ^ Granger, Anthony (10 June 2015). "Faroe Islands want to participate in the Eurovision Song Contest". eurovoix.com. Eurovoix. Diakses tanggal 13 June 2015. 
  29. ^ Granger, Anthony (25 March 2015). "Gibraltar: No Plans To Broadcast Eurovision". eurovoix.com. Eurovoix. Diakses tanggal 12 September 2016. 
  30. ^ Granger, Anthony (3 May 2016). "Greenland: Will Not Broadcast Eurovision 2016". eurovoix.com. Eurovoix. Diakses tanggal 12 September 2016. 
  31. ^ Granger, Anthony (4 May 2017). "Greenland: KNR to broadcast Eurovision 2017 on timeshift". Eurovoix. Diakses tanggal 4 May 2017. 
  32. ^ "Kazajistán negocia su incorporación a la UER". Eurovision Spain (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 3 January 2013. 
  33. ^ "EBU on Twitter: "@Karl_Downey No broadcaster from Kazakhstan has formally applied to join the EBU"". Diakses tanggal 19 July 2015. 
  34. ^ "EBU on Twitter: "We can confirm that @KhabarTV was confirmed as an EBU Associate at our recent General Assembly"". Diakses tanggal 18 December 2015. 
  35. ^ "EBU on Twitter: "Under current rules @KhabarTV is not eligible for @Eurovision participation"". Diakses tanggal 18 December 2015. 
  36. ^ "Kazakhstan's Channel 31 claims: "We will participate in Eurovision 2019!"". ESCXTRA (dalam bahasa Inggris). 2017-12-22. Diakses tanggal 2017-12-23. 
  37. ^ "Article 3.3 (Active membership criteria)" (PDF). European Broadcasting Union. 
  38. ^ "Kosovo: RTK wants to enter Eurovision in 2009". oikotimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2010. Diakses tanggal 22 May 2008. 
  39. ^ "NDR on the Kosovo potential participation in Eurovision" Diarsipkan 29 March 2012 di Wayback Machine. oikotimes.com 22 May 2008 Link accessed 27/05/08
  40. ^ Albavision (2011-04-07). "Kosovo new steps in ebu agreement". albavision.tk. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  41. ^ "Participant Profile - Kosovo". European Broadcasting Union. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2011. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  42. ^ Eurosong (2008-04-19). "Kosovo wil snel deelnemen aan het Songfestival" (dalam bahasa Dutch). eurosong.be. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  43. ^ setimes (2010-04-08). "EBU membership key to Kosovo's Eurovision future". Setimes.com. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  44. ^ Eurovisionary (2011-06-02). "Kosovo a possible candidate for Eurovision?". eurovisionary.com. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  45. ^ X Tra (19 February 2005). "Aline Lahoud to sing Quand tout s'enfuit". ESCToday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2011. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  46. ^ Christian, Nicholas (20 March 2005). "Nul points as Lebanon quits contest". Scotland on Sunday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-09. Diakses tanggal 9 May 2017. 
  47. ^ "No, No, Never!!! - Songs That Did Not Make It To Eurovision". eurovisionsongs.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 March 2009. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  48. ^ "The Eurovision Song Contest 1956 - present". BBC. 2007-04-26. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  49. ^ Kuipers, Michael (2008-08-24). "Liechtenstein gets a TV station". ESCToday. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  50. ^ Backfish, Emma (2008-08-31). "Liechtenstein gets national TV station". Oikotimes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-06. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  51. ^ "1FL TV from Lichtenstein not entering the EBU & Eurovision". Oikotimes. 2008-10-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-27. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  52. ^ Harley, Lee (2009-07-21). "Liechtenstein: Set to debut in Eurovision 2010?". Oikotimes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-14. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  53. ^ "News Eurovision Russia 2009". ESCKaz. Diakses tanggal 9 August 2009. 
  54. ^ Hondal, Victor (2009-11-04). "Liechtenstein rules out Eurovision participation". ESCToday. Diakses tanggal 4 November 2009. 
  55. ^ Coroneri, Alenka (2009-11-04). "Liechtenstein decides to postpone Eurovision plans". Oikotimes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-14. Diakses tanggal 4 November 2009. 
  56. ^ "Liechtenstein: 1FL expects "good chances" for Eurovision debut". ESCToday. 30 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2010. Diakses tanggal 30 July 2010. 
  57. ^ "Liechtenstein: No debut in Eurovision 2014!". ESCToday. 10 September 2013. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  58. ^ Jiandani, Sergio (28 July 2014). "Liechtentestein: 1 FL TV will not debut in Eurovision 2015". esctoday.com. ESCToday. Diakses tanggal 29 July 2014. 
  59. ^ Jiandani, Sanjay (16 September 2015). "Liechtenstein: 1 FL TV will not debut in Stockholm". esctoday.com. ESCToday. Diakses tanggal 16 September 2015. 
  60. ^ Jiandani, Sanjay (21 September 2016). "Liechtenstein: 1 FL TV will not debut in Kyiv; sets its eyes on a future ESC participation". ESCToday. Diakses tanggal 21 September 2016. 
  61. ^ Jiandani, Sanjay (1 September 2017). "Liechtenstein: 1 FL TV will not debut in Eurovision 2018". esctoday.com. Diakses tanggal 1 September 2017. 
  62. ^ "Scotland heading for 2009 bid?". eurovision.tv. Diakses tanggal 12 February 2008. 
  63. ^ Granger, Anthony (26 November 2013). "Scotland would participate in Eurovision". Eurovoix.com. BBC. Diakses tanggal 1 June 2014. 
  64. ^ "Scotland's Referendum 2014 - What will happen to the BBC following independence?". Scottish Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-05. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  65. ^ "Scotland's Referendum 2014 - Would the Scottish Broadcasting Service (SBS) join the European Broadcasting Union (EBU)?". Scottish Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-21. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  66. ^ Holehouse, Matthew (19 September 2014). "Scottish independence referendum results as it happened". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 26 June 2016. 
  67. ^ Невероятно! Леонтьев должен был представлять СССР на Евровидение-87! (dalam bahasa Russian). nnm.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-28. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  68. ^ Eurovision.tv. Eurovision Song Contest 1977. Retrieved on 2 February 2008.
  69. ^ "Tunisia will not participate "in the forseeable future"". ESCToday. Diakses tanggal 18 June 2007. 
  70. ^ Granger, Anthony (3 April 2017). "Wales confirms participation in Eurovision Choir of the Year 2017". eurovoix.com. Eurovoix. Diakses tanggal 3 April 2017. 
  71. ^ "Chwilio am Seren". junioreurovision.cymru. S4C. 9 May 2018. Diakses tanggal 9 May 2018. 
  72. ^ a b c d e f "Eurovision Song Contest 1972 - Eurovision Song Contest". European Broadcasting Union. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  73. ^ a b c d "Eurovision Song Contest 1978 - Eurovision Song Contest". European Broadcasting Union. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  74. ^ a b c d "Recalling Sweden's first staging of the contest in 1975". European Broadcasting Union. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  75. ^ "Eurovision Song Contest 1981 - Eurovision Song Contest". European Broadcasting Union. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  76. ^ "Eurovision trivia" (PDF). BBC. Diakses tanggal 27 June 2016. 
  77. ^ Granger, Anthony (29 March 2017). "New Zealand: UKTV Will Not Broadcast Eurovision 2017". eurovoix. Diakses tanggal 2 June 2017. 
  78. ^ Barak, Itamar (22 May 2003). "EBU press conference about the contest's future". ESCToday.com. Diakses tanggal 23 November 2013. 
  79. ^ "Eurovision Song Contest 2004". EBU. Diakses tanggal 2009-11-09. 
  80. ^ Toor, Amar (May 3, 2016). "Eurovision is coming to US television for the first time ever". The Verge. 
  81. ^ Andreeva, Nellie (April 27, 2017). "Eurovision 2017 To Air in the US On Logo". Deadline. 

Daftar pustaka sunting

  • O'Connor, John Kennedy (2005). The Eurovision Song Contest 50 Years The Official History. London: Carlton Books Limited. ISBN 1-84442-586-X.