Daftar Duta Besar Indonesia untuk Suriah

artikel daftar Wikimedia

Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriah:

Duta Besar Indonesia untuk Suriah
Lambang Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Petahana
Wajid Fauzi

sejak 7 Januari 2019
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaMohammed Muin
Dibentuk1950[1]
Situs webkemlu.go.id/damascus/id
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
Zeini Hasan
Kuasa Usaha
Juli 1956 Oktober 1959 [1]
Djailin Tamim
Kuasa Usaha
November 1959 November 1963 [1]
1 Muhammad Muin November 1963 Februari 1966   Soekarno [1]
2 Mohammed Sudjono Juli 1966
(Kredensial: 1 Agustus 1966)
Februari 1970 [1][2]
3 Bahruddin Abdulwahab Ubani gelar Mantari Batuah Mei 1970 September 1974   Soeharto [1]
4 Zainul Arifin Usman 11 September 1974 Januari 1978 [1][3]
5 Martono Kadri 25 Februari 1978 13 April 1981 [4][5]
6 Garnawan Dharma Putra 13 April 1981 Juli 1984 [1][5]
7 Chalid Mawardi Desember 1984 Maret 1988 [1]
8 Mohammad Hatta 17 Februari 1988 September 1991 [1][6]
9 Widodo Atmosutirto 15 Januari 1992 Juni 1995 [1][7]
10 Djamaris Buyung Sulaeman 31 Agustus 1995 April 1999 [1][8]
11 Zarkowi Soejoeti April 1999
Kredensial:
13 June 1999 (Suriah)
29 June 1999 (Siprus)
Juli 2002 Siprus   B.J. Habibie [1][9]
12 Sukarni Sikar September 2003 16 Oktober 2006   Megawati Soekarnoputri [1]
13 Muhammad Muzammil Basyuni 18 Oktober 2006 2010   Susilo Bambang Yudhoyono [10][11]
14 Wahib Abdul Jawad 10 Agustus 2010 [12]
15 Joko Harjanto 15 Oktober 2014
(Kredensial: 9 Februari 2015)
[13]
16 Wajid Fauzi 7 Januari 2019
(Kredensial: 11 November 2019)
Petahana   Joko Widodo [14][15]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n "About the Embassy". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-04-05. Diakses tanggal 2019-11-21. 
  2. ^ "Credentials". The Jerusalem Post. 1966-08-01. hlm. 2. 
  3. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 157. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-03. Diakses tanggal 2019-09-03. 
  4. ^ "Presiden: Kemantapan Keadaan Dalam Negeri Faktor Menentukan Kelancaran Politik Luar Negeri". ANTARA. 1978-02-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-04. Diakses tanggal 2019-09-03. 
  5. ^ a b "Riwayat Hidup Para Duta Besar yang Baru Dilantik". ANTARA. 1981-04-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  6. ^ "Presiden Soeharto: Penyelesaian Masalah Ekonomi Dunia Hanya Dengan Tata Ekonomi Baru". Business News. 1988-02-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-26. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  7. ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 507–508. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-09. 
  8. ^ "President Appoints 17 New Ambassadors". Jakarta Post. 2005-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-31. 
  9. ^ "The Ambassador H.E. Mr. Zarkowi Soejoeti". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damascus, Suriah. Diakses tanggal 2019-08-20. 
  10. ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". ANTARA News. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  11. ^ "Mengenang Muzammil Basyuni, Karier Diplomat Seorang Santri". Kementerian Agama Republik Indonesia. 2018-04-01. Diakses tanggal 2019-09-23. 
  12. ^ Tarigan, Insaf Albert (2010-08-10). "24 Dubes RI Dilantik Presiden". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  13. ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  14. ^ Kuwado, Fabian Januarius (2019-01-07). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Jokowi Lantik 16 Dubes di Istana Negara". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  15. ^ "Duta Besar RI Wajid Fauzi Menyerahkan Surat - Surat Kepercayaan Kepada Presiden Suriah". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2019-11-18. Diakses tanggal 2019-11-18.