Día de Muertos
Día de Muertos (bahasa Spanyol yang artinya Hari Peringatan bagi Orang-orang yang Telah Meninggal) adalah sebuah hari raya Meksiko yang diperingati di seluruh Meksiko, terutama di wilayah bagian Tengah dan Selatan, dan oleh orang-orang keturunan Meksiko yang tinggal di tempat lain, terutama Amerika Serikat. Hari raya ini diakui secara internasional di banyak budaya lainnya. Hari raya yang diperingati lebih dari satu hari ini berfokus pada berkumpulnya keluarga dan teman untuk mendoakan dan mengenang teman dan anggota keluarga yang telah meninggal dunia, dan membantu mendukung perjalanan spiritual mereka. Pada tahun 2008, tradisi tersebut didaftarkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.[1]
Día de Muertos Hari Peringatan bagi Orang-orang yang Telah Meninggal | |
---|---|
Dirayakan oleh | Meksiko, dan wilayah-wilayah dengan populasi Hispanik yang besar |
Jenis | Kultural Kristen sinkretis |
Makna | Doa dan kenangan akan teman dan anggota keluarga yang telah meninggal dunia |
Perayaan | Pembuatan altar untuk mengenang mereka yang telah meninggal, hidangan tradisional untuk Día de Muertos |
Mulai | 31 Oktober |
Berakhir | 2 November |
Tanggal | 31 Oktober |
Frekuensi | Tahunan |
Terkait dengan | Hari Raya Semua Orang Kudus |
Hari raya ini kadang-kadang disebut Día de los Muertos[2][3] di negara-negara Anglofon, sebuah terjemahan balik dari nama aslinya, Día de Muertos. Hari raya ini terutama diperingati di Meksiko di mana hari tersebut merupakan hari libur nasional. Sebelum penjajahan Spanyol pada abad ke-16, perayaan tersebut berlangsung pada awal musim panas. Lambat laun, hari tersebut dikaitkan dengan 31 Oktober, 1 November, dan 2 November bertepatan dengan peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide) Kekristenan Barat: Malam Para Kudus, Hari Raya Semua Orang Kudus, dan Hari Semua Jiwa.[4][5]
Tradisi yang berhubungan dengan hari raya ini termasuk mendirikan altar pribadi yang disebut ofrenda, menghormati almarhum dengan menggunakan calavera, bunga marigold aztek, dan makanan dan minuman favorit dari orang yang meninggal, dan mengunjungi makam dengan benda-benda ini sebagai persembahan.[6] Peziarah juga meninggalkan barang-barang milik almarhum di makam.
Walaupun merupakan tradisi yang berkaitan dengan kematian, Día de los Muertos merupakan tradisi yang sangat penuh warna dan menyenangkan. Tradisi ini telah berkembang tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang sudah mati, tetapi kini orang-orang berkumpul pada hari-hari ini bersama orang terkasih untuk merayakan kehidupan. Día de Muertos merayakan keseimbangan antara kehidupan dan kematian dimana tidak perlu ada ketakutan eksistensial yang biasa dikaitkan dengan kematian.[7]
Referensi
suntingCatatan
sunting- ^ "Indigenous festivity dedicated to the dead". UNESCO. Diakses tanggal October 31, 2014.
- ^ "Dia de los Muertos". El Museo del Barrio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-27. Diakses tanggal October 31, 2015.
- ^ "Austin Days of the Dead". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-01. Diakses tanggal October 31, 2015.
- ^ Day, Frances Ann (2003). Latina and Latino Voices in Literature. Greenwood Publishing Group. hlm. 72. ISBN 978-0313323942.
- ^ Lumaban, Weely A. (October–November 2008). "All Soul's Day". The Bread Basket. Vol. V no. 3. Rex Bookstore, Inc. hlm. 23–23.
- ^ "Dia de los Muertos". National Geographic Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-02. Diakses tanggal 2018-01-21.
- ^ "Dia de los Muertos, Semarak Tradisi Mengenang Orang Mati di Meksiko - Semua Halaman - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2024-11-01.
Bacaan lanjutan
sunting- Andrade, Mary J. Day of the Dead A Passion for Life – Día de los Muertos Pasión por la Vida. La Oferta Publishing, 2007. ISBN 978-0-9791624-04
- Anguiano, Mariana, et al. Las tradiciones de Día de Muertos en México. Mexico City 1987.
- Brandes, Stanley (1997). "Sugar, Colonialism, and Death: On the Origins of Mexico's Day of the Dead". Comparative Studies in Society and History. 39 (2): 270–299. doi:10.1017/S0010417500020624.
- Brandes, Stanley (1998). "The Day of the Dead, Halloween, and the Quest for Mexican National Identity". Journal of American Folklore. 442: 359–80. doi:10.2307/541045.
- Brandes, Stanley (1998). "Iconography in Mexico's Day of the Dead". Ethnohistory. Duke University Press. 45 (2): 181–218.
- Brandes, Stanley (December 15, 2006). Skulls to the Living, Bread to the Dead. Blackwell Publishing. hlm. 232. ISBN 1-4051-5247-8.
- Cadafalch, Antoni. The Day of the Dead. Korero Books, 2011. ISBN 978-1-907621-01-7
- Carmichael, Elizabeth; Sayer, Chloe. The Skeleton at the Feast: The Day of the Dead in Mexico. Great Britain: The Bath Press, 1991. ISBN 0-7141-2503-2
- Conklin, Paul. "Death Takes a Holiday". U.S. Catholic 66 (2001): 38–41.
- Garcia-Rivera, Alex. "Death Takes a Holiday". U.S. Catholic 62 (1997): 50.
- Haley, Shawn D.; Fukuda, Curt. Day of the Dead: When Two Worlds Meet in Oaxaca. Berhahn Books, 2004. ISBN 1-84545-083-3
- Lane, Sarah and Marilyn Turkovich, Días de los Muertos/Days of the Dead. Chicago 1987.
- Lomnitz, Claudio. Death and the Idea of Mexico. Zone Books, 2005. ISBN 1-890951-53-6
- Matos Moctezuma, Eduardo, et al. "Miccahuitl: El culto a la muerte," Special issue of Artes de México 145 (1971)
- Nutini, Hugo G. Todos Santos in Rural Tlaxcala: A Syncretic, Expressive, and Symbolic Analysis of the Cult of the Dead. Princeton 1988.
- Oliver Vega, Beatriz, et al. The Days of the Dead, a Mexican Tradition. Mexico City 1988.
- Roy, Ann. "A Crack Between the Worlds". Commonwealth 122 (1995): 13–16.