Contemporary Amperex Technology

perusahaan asal Tiongkok

Contemporary Amperex Technology Co. Limited, atau disingkat CATL, adalah sebuah produsen baterai dan perusahaan teknologi asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2011. Perusahaan ini fokus memproduksi baterai ion litium untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, serta sistem manajemen baterai.[2] Perusahaan ini berkantor pusat di Ningde, Provinsi Fujian,[3] dengan fasilitas produksinya terletak di Ningde, Qinghai, dan Liyang. Sedangkan pusat riset dan pengembangan utama perusahaan ini terletak di Ningde, Shanghai, dan Berlin.[4]

Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL)
Kode emitenSZSE: 300750
IndustriBaterai ion litium otomotif, sistem penyimpanan energi, daur ulang baterai
Didirikan2011; 13 tahun lalu (2011)
PendiriZeng Yuqun (juga dikenal sebagai Robin Zeng)
Kantor
pusat
Ningde, Provinsi Fujian
,
Tokoh
kunci
Zhou Jia (CEO)
Karyawan
10.000 (2016)[1]
Situs webwww.catl.com Sunting ini di Wikidata

Pada tahun 2018, volume penjualan tahunan CATL mencapai 21,18 GWh.[5] Berdasarkan total produksinya, CATL adalah penyedia solusi baterai untuk kendaraan listrik, kendaraan listrik hibrida, dan kendaraan listrik hibrida plug-in terbesar ketiga di dunia, setelah Panasonic (Sanyo) dan BYD. Perusahaan ini pun bertekad mencapai kapasitas produksi ion litium global sebesar 50 GWh pada tahun 2020.[6]

Pada tahun 2018, diumumkan bahwa CATL akan mendirikan pabrik baterai baru di Arnstadt, Thuringia, Jerman.[7]

Pada bulan Juni 2020, pendiri CATL, Zeng Yuqun mengumumkan bahwa perusahaan ini telah mampu memproduksi baterai yang dapat berfungsi baik hingga 1 juta mil (atau 2 juta kilometer).[8][9]

Kemitraan sunting

Teknologi baterai CATL saat ini digunakan oleh sejumlah produsen kendaraan listrik. Di pasar internasional, CATL berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan, seperti PSA,[10] Hyundai,[11] Honda,[12] BMW,[13] Daimler AG, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.[9] Pada tahun 2018, BMW mengumumkan bahwa mereka akan membeli baterai buatan CATL dengan total harga €4 milyar, untuk digunakan di kendaraan listrik buatan Mini dan iNext.[7]

Di Tiongkok, klien CATL antara lain BAIC Motor, Geely Automobile, GAC Group, Yutong Bus, Zhongtong Bus, Xiamen King Long, SAIC Motor, dan Foton Motor.[14][15]

Pada bulan Januari 2017, CATL mengumumkan rencananya untuk mengadakan kemitraan strategis dengan Valmet Automotive, yang difokuskan pada manajemen proyek, rekayasa, dan pasokan paket baterai untuk kendaraan listrik dan kendaraan listrik hibrida. Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, CATL mengakuisisi 22% saham Valmet Automotive.[1][16]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Valmet Automotive and CATL form a strategic partnership in electric vehicle solutions – CATL invests in Valmet Automotive to become an important owner". www.valmet-automotive.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-28. Diakses tanggal 2017-03-29. 
  2. ^ "CATL Company Profile". www.catlbattery.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-25. Diakses tanggal 2017-03-29. 
  3. ^ Reuters. "Chinese Battery Maker Taking on Global Electric Car Market". Fortune. Diakses tanggal 2017-06-17. 
  4. ^ "CATL Global deployment". www.catlbattery.com. 2018-06-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-12. 
  5. ^ "Achievement-CATL". www.catlbattery.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2020-02-18. 
  6. ^ "Power surge: Chinese electric car battery maker charges for global market". Reuters. 2016-12-25. Diakses tanggal 2017-03-29. 
  7. ^ a b Geuss, Megan (July 9, 2018). "Chinese firm will build battery factory in Germany to supply BMW, Volkswagen". Ars Technica. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2018. 
  8. ^ "A Million-Mile Battery From China Could Power Your Electric Car". Bloomberg.com. 7 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2020. 
  9. ^ a b "Tesla battery supplier Catl says new design has one million-mile lifespan". BBC.com. 8 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2020. 
  10. ^ Editorial, Reuters. "PSA chooses LG and China's CATL for batteries in future hybrid car". Reuters UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-29. 
  11. ^ "Hyundai chooses Chinese battery supplier". Nikkei. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-02. Diakses tanggal 2017-05-02. 
  12. ^ "China's CATL to supply Honda with EV batteries through 2027". Nikkei Asian Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-01. 
  13. ^ "Electric cars: China's battle for the battery market". www.ft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-29. 
  14. ^ "Battery Maker Helping Power China Electric Car Boom Plans IPO". Bloomberg.com. 2016-09-01. Diakses tanggal 2017-03-29. 
  15. ^ "Global Li-ion Power Battery Industry Report, 2017-2020 with Focus on the Chinese Market - Research and Markets" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-29. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Forsell, Tuomas (2017-01-30). "Chinese battery maker CATL buys stake in Finnish car supplier". Reuters. Diakses tanggal 2017-06-17.