Clayton Christensen
(Dialihkan dari Clayton M. Christensen)
Clayton Magleby Christensen (6 April 1952 – 23 Januari 2020) adalah seorang akademisi, konsultan bisnis, dan pemimpin agama asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai Profesor Administrasi Bisnis di Sekolah Bisnis Harvard. Ia terkenal karena teorinya tentang "inovasi disruptif", pertama kali diperkenalkan dalam bukunya tahun 1997 The Innovator's Dilemma, yang telah disebut sebagai ide bisnis paling berpengaruh di awal abad ke-21.[1][2]
| Clayton Christensen | |
|---|---|
 Christensen pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2013 | |
| Lahir | Clayton Magleby Christensen 6 April 1952 Kota Salt Lake, Utah, Amerika Serikat |
| Meninggal | 23 Januari 2020 (umur 67) Boston, Massachusetts, Amerika Serikat |
| Almamater | Universitas Brigham Young (B.A.) Universitas Oxford (M.Phil.) Universitas Harvard (MBA, DBA) |
| Dikenal atas | Konsep "disrupsi" dan "inovasi disruptif", The Innovator's Dilemma |
| Situs web | www |
Christensen juga merupakan salah satu pendiri Rose Park Advisors, sebuah perusahaan modal ventura, dan Innosight, sebuah perusahaan konsultan manajemen dan investasi yang berspesialisasi dalam inovasi.[3]
Karya sunting
- Christensen, C.M., Bower, J.L. (1995). Disruptive technologies: catching the wave. Harvard Business Review.
- Christensen, C.M. (1997). The Innovator's Dilemma. Boston: Harvard Business School Press.
Referensi sunting
- ^ Bagehot (15 Juni 2017). "Jeremy Corbyn, Entrepreneur". The Economist. hlm. 53. Diakses tanggal 23 Juni 2017.
- ^ Wolfe, Alexandra (30 September 2016). "Clayton Christensen Has a New Theory". Wall Street Journal. Diakses tanggal 24 November 2019.
- ^ Wieners, Bradford (3 Mei 2012). "Clay Christensen's Life Lessons". Bloomberg Businessweek. Diakses tanggal 30 Mei 2012.
Pranala luar sunting
- Official Homepage
- Interview on NPR's On Point - "Clayton Christensen’s Prescription For Health Care", April 14, 2011 (audio)
- Larissa MacFarquhar (7 Mei 2012). "The Gospel of Disruption". The New Yorker. ISSN 0028-792X. Diakses tanggal 30 Desember 2017.