CinemaScope adalah serangkaian lensa anamorfik yang digunakan, dari 1953 sampai 1967, untuk pengambilan gambar film-film layar lebar. Pembuatannya pada 1953 oleh Spyros P. Skouras,[1] presiden 20th Century Fox, menandai permulaan format anamorfik modern dalam fotografi prinsipal maupun proyeksi film.

Awal muasal sunting

Penemu Prancis Henri Chrétien mengembangkan dan mempatenkan pemprosesan film baru yang ia sebutan Anamorphoscope pada 1926. Ini adalah proses yang kemudian membentuk dasar bagi CinemaScope. Pemprosesan Chrétien berbasis pada lensa-lensa yang membuat sebuah trik optik yang memproduksi sebuah citra dua kali lebih besar dari yang diproduksi dengan lensa konvensional; ini dilakukan menggunakan sebuah sistem optik yang disebut Hypergonar, yang merupakan proses pengkompresan (selama waktu pengambilan gambar) dan dilating (pada waktu proyeksi) citra tersebut secara lateral.[2] Ia berupaya untuk meminatkan industri perfilman terhadap penemuannya, tetapi pada masa itu, industri tersebut belum terlalu menyorotinya.

Referensi sunting

  1. ^ "CinemaScope: Selected Documents from the Spyros P. Skouras Archive | ILIAS CHRISSOCHOIDIS". Academia.edu. 1970-01-01. Diakses tanggal 2016-09-01. 
  2. ^ Peter Gray - Director of Photography. "History of CinemaScope". Web.archive.org. Archived from the original on 2006-04-10. Diakses tanggal 2016-09-01. 

Pranala luar sunting