Charis Yulianto
Charis Yulianto (lahir 11 Juli 1978) adalah pensiunan pemain sepak bola Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai bek tengah dan tingginya adalah 183 cm.[1] Semasa jadi pemain, dia selalu membela tim besar, mulai Arema FC, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung hingga Sriwijaya FC sempat dibelanya. Dia adalah mantan pemain untuk tim nasional sepak bola Indonesia dan sekarang Charis menikmati profesinya sebagai pelatih. Dia sempat jadi asisten pelatih Borneo FC, Arema FC dan kini jadi pelatih kepala klub Liga 3, NZR Sumbersari.[2]
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Charis Yulianto | ||
Tanggal lahir | 11 Juli 1978 | ||
Tempat lahir | Blitar, Indonesia | ||
Tinggi | 183 cm (6 ft 0 in) | ||
Posisi bermain | Bek Tengah | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Pensiun | ||
Karier junior | |||
1994 | PSBI Blitar | ||
1995 | Persebaya Surabaya | ||
1995–1996 | PSSI Baretti | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1997–2002 | Arema Malang | 88 | (0) |
2001–2004 | PSM Makassar | 52 | (1) |
2004–2006 | Persija Jakarta | 35 | (1) |
2006–2007 | Persib Bandung | 28 | (2) |
2007–2010 | Sriwijaya | 62 | (3) |
2010–2011 | Persela Lamongan | 28 | (0) |
2011–2012 | Arema Malang | 17 | (0) |
Total | 230 | (7) | |
Tim nasional | |||
2004–2010 | Indonesia | 36 | (2) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 Maret 2014 |
Setelah memutuskan untuk pensiun, Charis memutuskan untuk menimba ilmu kepelatihan sambil Mendirikan ssb di kota kelahiran nya , pada era liga 1 charis diikat kontrak dengan Borneo fc sebagai asisten kepelatihan, karena masalah teknis charis memutuskan untuk pindah ke Arema fc bersama pelatih asal Argentina, Mario Gomes
Latar belakang
suntingCharis adalah anak bungsu dari 9 bersaudara. Ia lahir dari pasangan Suparman dan Sutini. Nama "Charis" berasal dari Bahasa Yunani, Charis adalah putra terbaik Blitar yg membawa nama Blitar di kancah internasional karena memperkuat timnas garuda.
Karier
suntingCharis pernah menjadi kapten timnas Indonesia menggantikan Ponaryo Astaman. Klub terakhir yang dibelanya adalah Arema Indonesia. Setelah pensiun sebagai pemain, ia mendirikan Charis Yulianto Football Academy, di mana ia fokus membina pemain-pemain muda.
Klub
sunting- 1997-2002: Arema Malang
- 2002-2004: PSM Makasar
- 2005: Persija Jakarta
- 2006: Persib Bandung
- 2007: Selangor FA
- 2007 -2010: Sriwijaya FC
- 2010-2011: Persela Lamongan
- 2011-2012: Arema Indonesia (ISL)
Prestasi
suntingKlub
suntingSriwijaya FC
- Liga Indonesia: 2007–2008
- Piala Indonesia: 2008–2009, 2010
Internasional
suntingIndonesia
- AFF Championship runner-up: 2004
Karier internasional
suntingGol internasional
sunting- Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Agustus 2008.
Menunjukkan Indonesia memenangkan pertandingan | |
Menunjukkan pertandingan berakhir seri | |
Menunjukkan Indonesia kalah dalam pertandingan |
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 3 Januari 2005 | Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia | Malaysia | 2–1 | 4–1 | Kejuaraan AFF 2004 |
2. | 21 Agustus 2008 | Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Kamboja | 1–0 | 7–0 | Piala Kemerdekaan 2008 |
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Charis Yulianto di Soccerway.com
- ^ Web Editorial Team, One Football (07 Juni 2023). "Biodata dan Agama Charis Yulianto: Legenda Timnas, Kini Jadi Asistennya STY". OneFootball. Diakses tanggal 05 Desember 2023.
- ^ Setiawan, Iwan (18 Oktober 2021). "Titik Nol Mantan Bek Timnas Indonesia, Charis Yulianto: Jadi Kuli Demi Sepatu Bola". Bola. Diakses tanggal 05 Desember 2023.