Cati Bilang Pandai

Cati Bilang Pandai adalah nama seorang tokoh legendaris yang banyak disebut di dalam Tambo Minangkabau.

Keluarga sunting

Menurut Tambo Minangkabau, Cati Bilang Pandai menikah dengan Bundo Kanduang dan mendapat beberapa orang putra yaitu Sutan Balun yang kemudian bergelar Datuk Perpatih Nan Sebatang, Mambang Sutan yang bergelar Sikalap Dunio Nan Banego-nego, dan beberapa orang putri.

Ia juga merupakan ayah tiri dari Sutan Paduko Basa yang bergelar Datuk Ketumanggungan. Ia terkenal bijaksana dan telah berhasil mendidik anak-anaknya yang juga menjadi orang-orang bijaksana di kemudian hari. Sutan Balun terkenal dengan ajaran Bodi Caniago yang demokratis dan egaliter. Mambang Sutan mendirikan kelarasan ketiga yang diberinama Kelarasan Nan Panjang.

Terkadang di dalam Tambo ia juga diberi gelar Indo Jati (Indera Jati). Diduga ia hidup jauh sebelum zaman Adityawarman dalam sejarah Minangkabau.

Salah satu versi Tambo mengatakan bahwa Cati Bilang Pandai menikahi Puti Indah Jaliah (Puti Indo Julito), janda dari (Maharajo Dirajo) yang sudah wafat. Dari pernikahannya itu lahirlah beberapa orang yaitu Sutan Balun (Jatang), Sakalap (Mambang Sutan), Puti Reno Sudah. Puti Indah Jaliah dengan Maharajo di Rajo mempunyai anak dua orang yaitu: Sutan Maharajo Basa dan Puti Jamilan.

Pranala luar sunting