Capung jarum
Capung jarum adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Odonata, subordo Zygoptera.[1] Jenis-jenis capung biasanya dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu capung atau sibar-sibar dan capung jarum.[2] Capung jarum memiliki ciri-ciri unik yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis capung lainnya, yaitu bentuk tubuh yang ramping seperti jarum dan posisi sayap tegak ke atas saat istirahat.[1][2] Capung jarum sering ditemukan di sekitar kolam, rawa, hutan, dan sawah.[2]
Capung jarum (Damselfly) | |
---|---|
Capung jarum ekor biru betina (Ischnura heterosticta) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Kelas: | Insecta |
Ordo: | Odonata |
Subordo: | Zygoptera Edmond de Selys Longschamps, 1854 |
Famili | |
Amphipterygidae |
Ciri-ciri umum
suntingCapung jarum memiliki bentuk tubuh yang panjang dan kurus ramping seperti jarum.[1] Sayap capung jarum selalu dalam posisi tegak menyatu di atas punggungnya saat beristirahat atau hinggap pada ranting tanaman.[1][2]
Siklus hidup capung jarum bermula dari telur.[2] Umumnya setelah 2 hari, telur akan menetas dan larva keluar meninggalkan cangkangnya.[2] Kemudian larva akan bertumbuh menjadi nimfa dan pada akhirnya menjadi capung jarum dewasa.[2] Capung jarum dewasa memiliki warna tubuh hijau kekuningan dan hitam.[1]
Habitat
suntingHabitat capung jarum tersebar luas mulai dari sepanjang aliran air, kolam, rawa, hutan, sawah, hingga pekarangan rumah.[1][2] Capung jarum dapat ditemukan di pantai ataupun daerah dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.[2]