Bus perkotaan di Jabodetabek
Wilayah metropolitan Jabodetabek dilayani oleh beberapa layanan bus perkotaan sebagai alat transportasi dari/menuju kota-kota disekitarnya. Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabek terbagi menurut operator yang mengoperasikan, yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah, dan swasta. Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.[1]

Transjakarta
suntingSebagai layanan bus perkotaan dengan cakupan terbesar se-Jabodetabek, Transjakarta menyediakan layanan pengumpan perbatasan untuk wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Tarif yang dibayar penumpang sama dengan tarif layanan di dalam kota Jakarta dan memungkinkan untuk tidak dikenakan biaya tambahan apabila penumpang berpindah halte.[2] Sejak 2018, Transjakarta mulai menyediakan layanan Royaltrans sebagai layanan premium (non ekonomi) Transjakarta dengan tarif lebih mahal, namun dengan fasilitas premium.[3] Di luar angkutan untuk penglaju, Transjakarta juga mengoperasikan layanan bus wisata gratis untuk 4 rute pelayanan.[4]
BisKita dan bus perkotaan lain oleh pemerintah daerah
suntingBeroperasinya layanan bus Transjakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2004 memacu pemerintah daerah di pinggiran Jakarta untuk menyediakan layanan bus sendiri.[5] Sejak tahun 2021, pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan BisKita sebagai layanan bus perkotaan berbasis pembelian layanan untuk menjangkau wilayah-wilayah di kota penyangga Jabodetabek. Layanan ini tersedia di empat kabupaten/kota, yakni di Kota Bogor,[6] Kota Depok,[7] Kota Bekasi,[8] dan Kabupaten Bekasi.[9]
Di wilayah Banten, Pemerintah Kota Tangerang telah mengoperasikan layanan Trans Tangerang Ayo di tiga koridor pelayanan sejak 2016.[10] Layanan serupa juga diluncurkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan nama Trans Anggrek sejak 2015,[11] namun hingga kini mati suri.[12][13]
Transjabodetabek
suntingLayanan Transjabodetabek[14][15] adalah pengembangan dari layanan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) yang sudah dihapus per 1 Juni 2016.[16][17] Layanan ini dioperasikan oleh pemerintah pusat dan daerah seperti Transjakarta dan DAMRI[18] dan operator bus swasta seperti Mayasari Bakti, Lorena, dan Sinar Jaya untuk melayani atau menaikturunkan penumpang dari wilayah pinggiran Jabodetabek menuju pusat Jakarta ataupun melintas kota-kota di Jabodetabek.[19][20] Layanan ini terdiri atas dua jenis, yakni Reguler dan Bisnis.[21]
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan bahwa ke depannya layanan Transjabodetabek akan memiliki standar yang sama dengan Transjakarta. Bus yang digunakan dalam layanan ini akan dikelola oleh Transjakarta, sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman serupa dengan sistem transportasi dalam kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD), yang berfokus pada integrasi transportasi publik dengan tata ruang kota.[22]
Jabodetabek Residence Connexion
suntingJabodetabek Residence Connexion (umum dikenal sebagai JR Connexion)[23] adalah pengembangan dari layanan Transjabodetabek Premium sebagai angkutan permukiman tidak dalam trayek dari kawasan perumahan dan kota mandiri di wilayah Bodetabek menuju Jakarta dan sebaliknya.[24] Layanan yang beroperasi sejak Februari 2017 ini dioperasikan oleh operator bus yang bekerja sama dengan pihak pengembang perumahan yang akan dilayani.[25] Beberapa pemain utama layanan JR Connexion di antaranya seperti operator bus milik BUMN RI seperti DAMRI[18] dan operator bus swasta seperti Mayasari Bakti, Sinar Jaya,[26] Lorena, dan lain sebagainya. Layanan ini memiliki tarif bervariasi dengan fasilitas premium.[27][28]
Jabodetabek Airport Connexion
suntingJabodetabek Airport Connexion (umum dikenal sebagai JA Connexion)[29] adalah layanan bus yang menyasar pada titik keberangkatan dari kawasan perhotelan dan pusat perbelanjaan di sekitar Jabodetabek menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta[30][31] atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.[32] Layanan yang diluncurkan sejak Mei 2017 ini menjadi alternatif transportasi menuju bandara selain bus bandara DAMRI, taksi, angkutan antar-jemput, atau kereta ekspres bandara.[33]
Galeri
sunting-
Transjakarta Scania K320iA dengan bodi Laksana Cityline2 untuk layanan Transjakarta
-
Laksana Nucleus 5 yang dioperasikan untuk layanan BisKita Trans Pakuan
-
Hino FB 130 dengan model dari Karoseri Rahayu Santosa untuk layanan Koridor 1 Bus Rapid Transit Tangerang Ayo
-
Bus TransJabodetabek yang dioperasikan Agra Mas sedang terparkir di Terminal Pasar Senen
-
2015 Hino R 260 RK8J dengan bodi Laksana Discovery milik PPD untuk layanan JR Connexion
-
Hino RK 8 R260 dengan bodi Karoseri Laksana milik PPD untuk layanan JA Connexion
-
Mercedes-Benz OH 1625 dengan bodi Laksana Legacy SR1 milik DAMRI untuk operasional angkutan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Referensi
sunting- ^ Wibawa, Hendra (2019-12-02). Azka, Rinaldi Mohammad, ed. "BPTJ Ingin Warga Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Syatiri, Ana Shofiana, ed. (2016-04-24). "Transjakarta Akan Beroperasi 24 Jam hingga ke Daerah Penyangga". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Meiliana, Diamanty, ed. (2018-03-11). "Bus Premium Transjakarta Siap Layani Warga Terdampak Ganjil Genap di Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Ratnasari, Elise Dwi. "Bus Wisata Transjakarta Makin Ramai Peminat". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-20.
- ^ W, Laksono Hari, ed. (2013-01-15). "15 Januari Genap 9 Tahun Transjakarta, Bagaimana Kini?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Rachmadina, Ruby (6-4-2025). "Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi 8 April 2025, Layani Koridor 1 dan 2". Kompas.com. Diakses tanggal 15-4-2025.
- ^ Wibawana, Widhia Arum. "Cara Naik BISKITA Trans Depok: Rute, Jam Operasional, dan Metode Bayar". detiknews. Diakses tanggal 2025-04-15.
- ^ antaranews.com (2025-01-31). "Rute BisKita Trans Bekasi Patriot yang beroperasi di Kota Bekasi". Antara News. Diakses tanggal 2025-04-15.
- ^ "Biskita Trans Wibawa Mukti Resmi Beroperasi". prokopim.bekasikab.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-15.
- ^ "Tarif BRT Trans Kota Tangerang Digratiskan 2 Minggu". tangerangnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Kabar 6 (2015-04-09). "Minggu Besok, Trans Anggrek di Tangsel Diluncurkan". Kabar6.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Bantennews (2022-08-02). "Bus Trans Anggrek Tangsel Terparkir di Jalan Ciater Serpong, Angkut Sewa Tim Persita | BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini". Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Dea (2022-05-11). "Masyarakat Tangsel Pertanyakan Keberadaan Trans Anggrek". Detak Banten. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Kurniawan, Agung, ed. (2020-02-25). "Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Afrianti, Desy, ed. (2015-08-21). "Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ APTB akan Dilarang Melintas di Jalur Transjakarta di situs Transjakarta
- ^ Gumilar, Gun Gun. "Habis APTB Terbit Transjabodetabek". bekasi.pojoksatu.id. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ a b Maulana, Adi Ginanjar (2017-10-31). "Bus Transjabodetabek Bogor-Jakarta untuk Siapa? - Ayo Bogor". Bus Transjabodetabek Bogor-Jakarta untuk Siapa? - Ayo Bogor. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ developer, mediaindonesia com (2016-05-25). "Transjabodetabek Siap Gantikan APTB". Media Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Wikanto, Adi (2016-03-07). Wikanto, Adi, ed. "APTB PPD diubah jadi TranJabodetabek". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ PalapaNews (2018-03-23). "Trans Jabodetabek Jurusan Depok-Grogol Meluncur April". Palapa News. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ "Transjabodetabek Siap Hadirkan Layanan Setara Transjakarta untuk Warga Bodetabek". pantau.com. 2025-03-13. Diakses tanggal 2025-03-13.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2017-02-10). Wikanto, Adi, ed. "JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Lubis, Heldania Ultri. "Apa Beda JR Connexion dengan TransJabodetabek?". detikcom. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Pradana, Rio Sandy (2020-07-31). Pradana, Rio Sandy, ed. "JR Connexion Buka Rute Baru Bogor-Jakarta, Tarif Mulai Rp15.000". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ "Jabodetabek Residence Connexion (JRC)". sinarjayagroup.co.id. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ GridOto.com. "Asyik! BPTJ Luncurkan 13 Bus JR Connexion dari Grand Wisata - GridOto.com". www.gridoto.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ BeritaSatu.com (2020-10-21). "Menhub Luncurkan JR Connexion dari Jababeka". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-09-16.
- ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (2017-05-30). Gunawan, Hendra, ed. "Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Nurhayat, Wiji. "Padatnya Bandara Soetta yang Tiap Tahun Disinggahi 60 Juta Kendaraan". Kumparan. Diakses tanggal 2022-09-20.
- ^ Deny, Septian (2017-05-26). Gideon, Arthur, ed. "BPTJ Akan Luncurkan Angkutan dari Hotel Bintang 5 ke Soetta". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-20.
- ^ Lova, Chyntia (2019-04-22). Patnistik, Egidius, ed. "JA Connexion Rute Tajur - Halim Perdana Resmi Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-20.
- ^ Aryo, Dhimas (2017-05-28). "Alternatif Menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, BPTJ Luncurkan JA Connexion". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2022-09-20.