Bukit Tanjung Uma adalah sebuah bukit yang terletak di dekat Pusat Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kawasan

Melalui Bukit Tanjung Uma wisatawan bisa melihat berbagai kawasan yang mengelilingi Bukit Tanjung Uma, diantaranya Nagoya, Lubuk Baja, Jodoh,dan Pelita. Gedung-gedung pencakar langit Singapura bahkan terlihat melalui bukit ini[1]

Selain itu deretan kapal-kapal tanker juga bersusun di Selat Philip, perbatasan perairan Singapura dan Indonesia yang terhubung dengan Selat Malaka.Tidak saja itu, rumah-rumah warga yang terbuat dari triplek dan beratapkan karet dan plastik juga terlihat membentang tak jauh dari atas bukit. Di kejauhan ribuan ruko dan beberapa pusat perbelanjaan juga menjadi pemandangan tersendiri. Kian sore dan kian temaran cahaya matahari, pemandangan akan terlihat semakin eksotis.[2]

Tanjung Uma yang langsung berhadapan dengan Singapura, masih mangkra kendati sudah dibangun satu dekade, padahal Tanjung Uma sudah disiapkan untuk menjadi salah satu ujung tombak pengembangan Batam. Kini terjadi saling menyalahkan antara Otorita Batam dengan PT Ekamas Mandiri Perkasa yang ditunjuk sebagai pengembang kawasan Tanjung Uma.[3]

Referensi sunting

  1. ^ "Batamnews.co.id". batamnews.co,id. 18 Mei 2017. Diakses tanggal 8 Februari 2020. 
  2. ^ "Menikmati Singapura dari Bukit Tanjung Uma Batam". www.batamnews.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-02-08. 
  3. ^ Tempomedia (2006-10-30). "Tanjung Uma, Batu Sandungan di Pulau Batam". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-08.