Boa pohon Papua atau yang lebih dikenal dengan nama mono pohon adalah spesies ular dalam keluarga Boidae. Spesies ini ditemukan di pulau Papua dan Kepulauan Bismarck.[1]

Boa pohon papua
Candoia carinata

Status konservasi
Risiko rendah
IUCN196561
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoSquamata
FamiliBoidae
GenusCandoia
SpesiesCandoia carinata
Schneider, 1801

Pengenalan sunting

Ular ini panjangnya mencapai 1 meter. Tidak berbisa dan tidak agresif. Warna tubuhnya oranye, merah, coklat, atau kelabu kecokelatan. Biasanya hidup di dahan pepohonan, namun sering juga ditemukan di tanah. Aktif pada malam hari. Mangsa utamanya adalah kadal kecil, cecak, dan mamalia kecil. Berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya yang berjumlah sampai 10 ekor.[2]

Subspesies sunting

Candoia carinata carinata sunting

Subspesies ini sering ditemukan beraktivitas di tanah, walaupun tinggal di atas pohon.[2]

Candoia paulsoni sunting

Ukuran jantan dari subspesies ini lebih kecil daripada betina, dengan ukuran panjang tubuh 90 cm - 1 m, berat badan 300 - 400 g. Umumnya Betina berukuran panjang 1,2 - 1,4 m dan berat 1 - 1,2 kg. Warna subspesies ini beragam dari coklat tua sampai merah pirang, dengan pola sisik yang khas, meski ada juga subspesies paulsoni santa isabella yang berwarna putih.[2]

Populasi sunting

Boa pohon Papua termasuk ular yang populasinya kritis. Hutan yang menjadi habitat ular ini banyak dirusak untuk dijadikan lahan pertanian atau perumahan, dan ular ini banyak diburu untuk dijual dan dijadikan hewan peliharaan.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Candoia". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal August 10th, 2010. 
  2. ^ a b c Andrew J. Marshall; Bruce McP. Beehler (15 November 2007). The ecology of Papua. Tuttle Publishing. hlm. 595. ISBN 978-0-7946-0393-9.