Binhad Nurrohmat (lahir di pedalaman Lampung, 1 Januari 1976) adalah sastrawan Indonesia. Penyair dan ini tumbuh di Yogyakarta dan kini tinggal di Jakarta. Ia dikenal sebagai penyair kuburan atau sastrawan kuburan karena inspirasinya banyak dicari melalui kuburan. Karya-karya Binhad banyak diteliti akademisi di Indonesia, baik dalam tugas akhir maupun penelitian dari hibah.[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Binhad Nurrohmat
Lahir1 Januari 1976 (umur 48)
Indonesia Lampung, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanSastrawan

Pendidikan sunting

Dia pernah menimba pengetahuan di madrasah, pesantren, dan sekolah.[7]

Aktivitas sunting

Binhad menulis puisi dan esai di buku harian dan media massa sejak belia. Sajak-sajaknya diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Marshall Clark, pengajar dan peneliti sastra Indonesia dari Universitas Deakin Australia. Pada musim panas, musim gugur, dan musim dingin 2008 menjadi visiting writer di Semenanjung Korea.[8] [9]

Karya-karya sunting

  • Kuda Ranjang (kumpulan sajak, 2004)
  • Bau Betina (kumpulan sajak, 2007)
  • Sastra Perkelaminan (kumpulan esai, 2007)
  • Demonstran Sexy (kumpulan sajak, 2008)
  • The Bed Horse, Kuda Ranjang (kumpulan sajak dwibahasa Inggris-Indonesia, bahasa Inggris diterjemahkan Marshall Clark, 2008)

Referensi sunting

  1. ^ "Kolom Binhad Nurrohmat". Alif.ID. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  2. ^ "SASTRA PERKELAMINAN : | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.Tuban". inlislite.dispersip.tubankab.go.id. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  3. ^ "Sastrawan Binhad Nurrohmat Gagas Sastra Nahdlliyin". NU Online. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  4. ^ Wisatsana, Warih (2021-09-05). "Lapis Realitas Penyair Kini (Tanggapan atas Hasan Aspahani dan Binhad Nurrohmat)". kompas.id. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  5. ^ Nugroho, Aditya Ardi; Maisaroh, Siti (2022-05-27). "Dekontekstualisasi dan Rekontekstualisasi dalam Kumpulan Puisi Nisan Annemarie Karya Binhad Nurrohmat". Jurnal Pendidikan Tambusai (dalam bahasa Inggris). 6 (1): 8365–8373. doi:10.31004/jptam.v6i2.3933. ISSN 2614-3097. 
  6. ^ Riadi (2018-04-03). "Penyair Binhad Nurrohmat, Menulis Surat Terbuka untuk Sukmawati". Ngopibareng. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  7. ^ Journal, Matapena (2019-01-01). "MENELUSURI JEJAK RELIGIUS PENYAIR BINHAD NURROHMAT: MEMBACA HABITUS, ARENA, DAN MODAL PESANTREN". Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 
  8. ^ Agency, ANTARA News. "Binhad: karya-karya penyair generasi milenial abaikan realitas". ANTARA News Bali. Diakses tanggal 2023-08-10. 
  9. ^ Fatoni, Akhmad; Tjahjono, Tengsoe (2022-08-10). "PROSES PENCIPTAAN ARENA HISTORIS BINHAD NURROHMAT DALAM KWATRIN RINGIN CONTONG". Sirok Bastra (dalam bahasa Inggris). 10 (1): 29–36. doi:10.37671/sb.v10i1.339. ISSN 2621-2013. 

Pranala luar sunting