Beruwala (bahasa Sinhala: බේරුවල bahasa Tamil: பேருவளை) adalah sebuah kota di Distrik Kalutara, Provinsi Barat, Sri Lanka, yang diperintah oleh dewan kota. Kota ini mencakup area total sekitar 15 km2 (5,8 sq mil) dan terletak di pantai barat daya Sri Lanka, 60 km (37 mil) selatan Kolombo.[1]

Beruwala
බේරුවල
பேருவளை
Kota
Masjid Kechchimalai, Beruwala (salah satu Masjid tertua di Sri Lanka)
Masjid Kechchimalai, Beruwala (salah satu Masjid tertua di Sri Lanka)
Beruwala di Sri Lanka
Beruwala
Beruwala
Lokasi di Sri Lanka
Koordinat: 6°28′N 79°59′E / 6.467°N 79.983°E / 6.467; 79.983Koordinat: 6°28′N 79°59′E / 6.467°N 79.983°E / 6.467; 79.983
NegaraSri Lanka
ProvinsiProvinsi Barat
DistrikDistrik Kalutara
Sekretariat DivisiDivisi Beruwala
Pemerintahan
 • Dewan KotaDewan Kota Beruwala
 • Kantor DewanBeruwala Urban Council (Dewan Perkotaan Beruwala)
 • Wali Kota BeruwalaMazahim Mohamed (Grup Independen)
Populasi
 (2012)
 • Perkotaan
33.053 (Wilayah Perkotaan)
 • Metropolitan
113.364 (Wilayah Divisi Beruwala)
Zona waktuUTC+5:30 (Waktu Sri Lanka)
Kode area telepon034

Etimologi sunting

Nama Beruwala berasal dari kata bahasa Sinhala untuk tempat di mana layar kapal diturunkan. Bahwasannya menandai tempat untuk pemukiman Muslim pertama di pulau itu, yang didirikan oleh seorang syekh Somalia Yusuf bin Ahmad al-Kawneyn. Kota ini awalnya bernama Berbereen dikarenakan untuk menghormati Syaikh Somali.[2] Orang Tionghoa juga berdagang di sini dan Beruwala dikenal oleh mereka sebagai Piehlo-li.[3][4]

Sejarah sunting

Pemukiman Muslim pertama di Sri Lanka berada di Beruwala yang terletak di daerah pesisir Barat.[5] Sebelumnya, Beruwala diberi nama "Berbereen" di masa lampau untuk menghormati Yusuf bin Ahmad al-Kawneyn yang juga dikenal sebagai Syekh Abu Barakat al Barbari, seorang cendekiawan Muslim Somalia dan seorang musafir yang mendirikan kota tersebut.[2][6]

Sebagai hasil dari orang-orang Arab yang tiba dan menetap di daerah pesisir barat Sri Lanka seperti Beruwala antara abad ke-10 hingga ke-12 M, Beruwala menjadi kota yang populer untuk pengobatan Unani.[7] Selama abad ke-10 Pangeran Jamal-ud-din, yaitu putra Sultan Konya tiba di Beruwala untuk mempraktikkan pengobatan Unani. Akhirnya, pengobatan Unani disebarkan ke banyak bagian lain di Sri Lanka dan Dokter Unani masih dapat ditemukan di Beruwala dan sekitar Sri Lanka saat ini.[7]

Sebagai hasil dari hubungan antara Muslim dan Sinhala, Sri Lanka telah memiliki seorang Penguasa Muslim yang disebut Vathimi Raja, juga dikenal sebagai Vathimi Deiyo, yang memerintah di Kurunegala dalam waktu yang singkat selama abad ke-14.[8][9] Vathimi Raja adalah putra Buvanekabahu I, yang menikah dengan pasangan Muslim dari Beruwala, yaitu putri dari salah satu kepala suku.[10][11] Vathimi Raja pertama kali dilihat oleh pengelana Arab Ibnu Batutah selama kunjungannya ke Sri Lanka pada tahun 1344. Sementara putra Vathimi Raja, Parakrama Bahu II (Alkeshwara II) adalah seorang Muslim sedangkan garis keturunan Raja-raja Alkeshwara berakhir pada tahun 1410.[9]

Skema Perumahan Vathimi Rajapura di Beruwala dibangun untuk mengenang Vathimi Raja dan dibuka pada tahun 1980-an oleh Anggota Parlemen setempat Mohammed Abdul Bakeer Markar yang pada saat itu menjadi Ketua Parlemen. Mohammed Abdul Bakeer Markar juga pernah menjadi penjabat Kepala Negara Sri Lanka, untuk waktu yang singkat pada tahun 1981, ketika Presiden Junius Richard Jayewardene dan Perdana Menteri Ranasinghe Premadasa berangkat ke Inggris untuk menghadiri Pernikahan Kerajaan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer.[12]

Alhaj M. I. M Naleem, seorang lokal dermawan dan pedagang permata banyak berkontribusi untuk pengembangan budaya, tradisi, dan pendidikan Islam di Beruwala, dan ia juga pendiri Institut Studi Islam Naleemiah.[13]

Demografi sunting

Beruwala adalah kota multi-agama, multi-etnis, dan multi-budaya. Populasi Beruwala sebagian besar adalah orang Moor Sri Lanka dengan campuran banyak kelompok etnis lain, termasuk suku Sinhala, Tamil Sri Lanka, dan Burgher.

Etnis menurut Kawasan Perkotaan Beruwala (2007)

Etnisitas di Daerah Perkotaan Beruwala
Populasi Persen
Moor Sri Lanka
  
94,10%
Suku Sinhala
  
06,85%
Tamil Sri Lanka
  
0,50%
Tamil India
  
0,17%
Lainnya
  
0,05%




*Persentase populasi Perkotaan Beruwala

Sumber: statistics.gov.lk


Geografi sunting

Iklim sunting

Iklim di Beruwala adalah tropis. Sejumlah besar curah hujan dapat dilihat di Beruwala sepanjang tahun. Menurut Köppen dan Geiger, iklim ini diklasifikasikan sebagai Af. Suhu rata-rata tahunan adalah 26,3 °C | 79,3 °F di Beruwala. April menjadi bulan terhangat, Desember memiliki suhu rata-rata terendah sepanjang tahun di Beruwala.[14]

Wisata sunting

  • Masjid Ketchchimalai, salah satu masjid tertua di Sri Lanka, dibangun oleh pedagang Arab.
  • Masjid Al Abrar, yang diklaim sebagai Masjid Muslim pertama di Sri Lanka, dibangun pada tahun 920 M., sepertinya pedagang Arab cukup sering mengunjungi Sri Lanka melalui jalur laut.
  • Mercusuar Barberyn, mercusuar di Pulau Barberyn.

Referensi sunting

  1. ^ Managing tourism & biodiversity: user's manual on the CBD guidelines on biodiversity and tourism development (dalam bahasa Inggris). Secretariat of the Convention on Biological Diversity. 2007. hlm. 63. 
  2. ^ a b Jaleel, Talib (11 Juli 2015). "Notes On Entering Deen Completely: Islam as its followers know it - Talib Jaleel - ßĘČ Google". Google Books (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2021. 
  3. ^ "Journal of the Sri Lanka Branch of the Royal Asiatic Society". Sri Lanka Branch of the Royal Asiatic Society (dalam bahasa Inggris) (78): 30–32. 1985. 
  4. ^ "Top Places To Visit In Beruwala During Your Sri Lanka Holiday". pickyourtrail (dalam bahasa Inggris). 28 Mei 2020. Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  5. ^ Devapriya, Uditha (26 Juni 2019). "The Muslims of Sri Lanka". Medium (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-19. Diakses tanggal 25 Desember 2021. 
  6. ^ "A brief history of the Muslims of Sri Lanka". Worldgenweb.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  7. ^ a b "About - Unani Section | Institute of Indigenous Medicine". Iim.cmb.ac.lk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  8. ^ Pieris, Kamalika. "The Muslims and Sri Lanka". Missionislam.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  9. ^ a b Naleemi, Rifai (14 April 2013). "Kandyan Kings, Unani Medicine And Buddhist Extremists". Colombo Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  10. ^ "Sri Lanka - Muslim History & General Statistics | The Muslims of Sri Lanka". Islamawareness.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  11. ^ Reeves, Peter (2013). "The Encyclopedia of the Sri Lankan Diaspora". Google Books (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  12. ^ Fernando, Austin (11 September 2021). "Deshamanya Bakeer Marker, a man worth emulating". Daily FT (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022. 
  13. ^ CONTRIBUTION OF NALEEM HAJIYAR (SRILANKA) AND B.S.ABDURRAHMAN (TAMILNADU) FOR THE DEVELOPMENT OF MUSLIM'S EDUCATION OF THEIR COUNTRIES - A COMPARATIVE STUDY (PDF) (dalam bahasa Inggris). www.seu.ac.lk. 
  14. ^ "Beruwala climate: Average Temperature, weather by month, Beruwala water temperature". Climate-Data.org | en.climate-data.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Juli 2022.