Berkas:Paku Alam X di Pura Pakualaman (cropped).jpg

Paku_Alam_X_di_Pura_Pakualaman_(cropped).jpg(110 × 135 piksel, ukuran berkas: 5 KB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Ringkasan

Deskripsi
Bahasa Indonesia: Beksan Bandabaya lahir di sebuah istana berstatus Kadipaten, yaitu Kadipaten Pakualaman atau yang disebut juga Pura Pakualaman. Beksan Bandabaya diciptakan oleh Sri Paku Alam II yang bertahta antara tahun 1829 – 1858. Tari ini bertema kegagahan prajurit yang sedang berlatih perang. Beksan Bandabaya ditarikan oleh empat laki-laki berkarakter gagah yang berperan sebagai penari utama. Seperangkat perlengkapan, yaitu sebilah pedang dilengkapi dengan sebuah perisai digunakan oleh setiap penari utama. Keempat penari utama dibantu oleh empat laki-laki yang disebut ploncon. Ploncon menyerahkan pedang ke tengah area tari pada waktu akan digunakan menari. Perisai sudah dibawa dan digunakan menari sejak permulaan oleh penari utama, sedangkan pedang digunakan di tengah tari berlangsung. Ploncon menyerahkannya dengan cara lampah pocong atau berjalan dengan cara berjongkok. Ploncon tidak selalu dihadirkan dalam setiap pementasan. Kehadiran mereka hanya pada kesempatan yang dipandang khusus. Pergelaran Beksan Bandabaya diirimgi oleh suara seperangkat gamelan dan syair. Di samping itu juga didukung oleh seorang laki-laki yang disebut pemaoskandha yang membacakan maksud pementasannya dan seorang lagi pengeprak atau pemberi aba-aba bagi penari dan pengrawit atau penabuh gamelan. Keduanya duduk bersama di antara para pengrawit yang berjumlah sekitar 25 – 30 orang laki-laki. Pengrawit, pemaos kandha, pengeprak, penari utama, maupun ploncon biasanya adalah abdi dalem Langenpraja Pura Pakualaman
Tanggal
Sumber https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/beksan-bandaya-pura-pakualaman/
Pembuat Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia
Versi lainnya
image extraction process
Berkas ini berasal dari berkas lain
: Paku Alam X di Pura Pakualaman.jpg
berkas asli

Lisensi

Public domain Berkas ini berada pada domain publik di Indonesia karena dipublikasikan dan/atau didistribusikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan Pasal 43 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Perbuatan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta meliputi:

  1. Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan lambang negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
  2. Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan segala sesuatu yang dilaksanakan oleh atau atas nama pemerintah, kecuali dinyatakan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan, pernyataan pada Ciptaan tersebut, atau ketika terhadap Ciptaan tersebut dilakukan Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, dan/atau Penggandaan;
  3. ...
  4. Penggandaan, Pengumuman, dan/atau Pendistribusian Potret Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, Pahlawan Nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau kepala daerah dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

العربية  Basa Bali  English  Bahasa Indonesia  日本語  Jawa  Minangkabau  македонски  português  русский  Sunda  简体中文  繁體中文  +/−

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Items portrayed in this file

menggambarkan

31 Mei 2019

image/jpeg

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini18 Agustus 2022 01.16Miniatur versi sejak 18 Agustus 2022 01.16110 × 135 (5 KB)MesinKetikFile:Paku Alam X di Pura Pakualaman.jpg cropped 84 % horizontally, 71 % vertically using CropTool with precise mode.

3 halaman berikut menggunakan berkas ini:

Penggunaan berkas global

Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:

Metadata