Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiCOLLECTIE TROPENMUSEUM Politie-oppassers van het Koninklijk Nederlands Indisch Leger te Pangkalanbrandan Sumatra TMnr 10001543.jpg
Nederlands: Repronegatief. Net als bij rubber was de ontwikkeling van de auto een belangrijke motor achter de enorme groei van de petroleumwinning. Zelfs tijdens de Depressie van de jaren '30 bleef de groei voortgaan. De olie werd van de bronnen via pijpleidingen geleid naar de verwerkingsplaatsen, waaronder Pangkalan Brandan (foto). De petroleumwinning en -verwerking in de Archipel waren bijna helemaal in handen van de Bataafsche Petroleum Maatschappij, een dochtermaatschappij van de Koninklijke/Shell Groep. Een alliantie die in 1907 tot stand kwam en nog steeds bestaat. 'De Koninklijke' was een machtig lichaam dat de latere premier H. Colijn onder zijn medewerkers telde. Let op de Sikh op de foto. (P. Boomgaard, 2001). Politie-oppassers van het Koninklijk Nederlands Indisch Leger te Pangkalanbrandan, Sumatra
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Repronegatief. Net als bij rubber was de ontwikkeling van de auto een belangrijke motor achter de enorme groei van de petroleumwinning. Zelfs tijdens de Depressie va
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.