Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Eedafneming bij lokale inwoners te Barabai met in het midden J.J. Meijer de assistent-resident van Amoetai (residentie Zuidoost Borneo) TMnr 10001594.jpg
Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi.
COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eedafneming_bij_lokale_inwoners_te_Barabai_met_in_het_midden_J.J._Meijer_de_assistent-resident_van_Amoetai_(residentie_Zuidoost_Borneo)_TMnr_10001594.jpg (700 × 505 piksel, ukuran berkas: 90 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Ringkasan
| Deskripsi |
Nederlands: Repronegatief. Net als dat op Java en Sumatra lange tijd het geval was, was de scheiding der machten op Borneo onvolledig. Een Nederlands bestuursambtenaar was bij de zogeheten residentiegerechten en magistraatsgerechten voorzitter van het rechtsprekend college. Hij werd veelal geassisteerd door inheemse bestuurders. Daarboven stonden Raden van Justitie die wel geheel uit juristen bestonden. In de Buitengewesten (alles buiten Java) was de ambtenaar van het Binnenlands Bestuur ook voorzitter van de landraad, dat is de inheemse rechtbank. Op de foto zien we in het midden als voorzitter J.J. Meijer, Assistent-Resident van Amoentai. (P. Boomgaard, 2001). Eedafneming bij lokale inwoners te Barabai, met in het midden J.J. Meijer, de assistent-resident van Amoetai (residentie Zuidoost Borneo) Eedafneming bij inlanders, barabai, Hoeloe Soengai, Borneo's Zuider-en oosterafdeling, ca. 1875 Eedafneming bij inlanders, barabai, Hoeloe Soengai, Borneo's Zuider-en Oosterafdeling, ca. 1875 |
||||||||||||||||||||||||||
| Tanggal | |||||||||||||||||||||||||||
| Sumber |
|
||||||||||||||||||||||||||
| Pembuat | Tak diketahui | ||||||||||||||||||||||||||
_TMnr_10001594.jpg){kind=link}
Lisensi
Berkas ini disediakan untuk Wikimedia Commons oleh Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen sebagai bagian dari proyek kerja sama. Tropenmuseum, Afrika Museum, dan Museum Volkenkunde, bagian dari Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen, menyediakan secara eksklusif berkas yang dibuat oleh staf mereka sendiri atau cara lainnya bebas dari hak cipta.
|
Berkas ini dilisensikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 3.0 Tanpa Adaptasi
- Anda diizinkan:
- untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
- untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
- Berdasarkan ketentuan berikut:
- atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
| Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
|---|---|---|---|---|---|
| terkini | 26 November 2009 23.17 | | 700 × 505 (90 KB) | KITbot | == {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Repronegatief. Net als dat op Java en Sumatra lange tijd het geval was, was de scheiding der machten op Borneo onvolledig. Een Nederlands bestuursambtenaar was bij d |
Penggunaan berkas
2 halaman berikut menggunakan berkas ini:
Penggunaan berkas global
Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:
- Penggunaan pada ban.wikipedia.org
_TMnr_10001594.jpg){kind=link}