Beludru atau beledu (Inggris: Velvet, Portugis: Veludo) ialah sejenis kain tenunan berbulu yang potongan benangnya dibagikan sama rata dengan pile pendek dan padat yang memberikannya rasa lembut tersendiri. Secara lanjutan, kata velvety berarti "lembut seperti beludru." Beludru dapat dibuat dari serat sintetis maupun alami.

Segala hal ihwal tenunan yang terlihat di kain beludru berwarna ungu

Pembuatan dan komposisi sunting

 
Ilustrasi yang menggambarkan pembuatan kain beludru

Beludru ditenun dalam alat tenun khusus yang menggabungkan dua ketebalan dalam bahan baku kain pada waktu yang bersamaan. Kedua potongan bahan baku kain ini dipotong dua untuk menghasilkan efek tumpukan (pile), dan dua lembaran kain ini masing-masing digulung secara terpisah. Proses yang rumit ini menjadikan beludru mahal dibuat sebelum datangnya alat tenun berdaya industri, bahkan beludru yang dibuat dengan baik yang masih mempunyai harga yang cukup mahal. Beludru sulit dibersihkan karena tumpukannya (pile), tetapi metode pencucian kering modern membuat pembersihan lebih mudah dilakukan. Tumpukan (pile) beludru dibuat dengan lungsin atau benang vertikal dan tumpukan (pile) velveteen dibuat dengan pakan.

Beludru dapat dibuat dari beberapa jenis serat yang berbeda yang secara tradisional, sutra merupakan bahan baku yang paling mahal. Kebanyakan "beludru sutra" yang dijual saat ini sebenarnya merupakan campuran rayon dan sutra.[1] Beludru yang seluruhnya terbuat dari sutra jarang didapati dan biasanya memiliki harga pasaran beberapa ratus dolar setiap 0,914 m (yard). Kapas juga digunakan untuk membuat beludru, tetapi menghasilkan kain yang kurang mewah. Beludru juga dapat dibuat dari kain seperti linen, mohair, dan wol. Kain yang dibuat oleh orang Kuba di Republik Demokratik Kongo dari raffia sering disebut sebagai "Beludru Kuba". Beludru sintetis telah dikembangkan baru-baru ini, kebanyakan dari poliester, nilon, viskose, asetat, dan dari campuran sintetis yang berbeda atau gabungan sintetis dan serat alami, (campuran viskose dengan sutra misalnya menghasilkan kain yang sangat lembut dan tampak memantulkan cahaya). Sebagian kecil persentase spandeks terkadang ditambahkan pada produk akhir untuk memberikan sifat regangan pada kain ini (sebagai "stretch velvet").

Rujukan sunting

  1. ^ Jeanne Stauffer (1 January 2004). Sewing Smart with Fabric. DRG Wholesale. hlm. 73. ISBN 978-1-59217-018-0.