Bebasa Daeng Lalo adalah seorang guru dan politikus Indonesia. Ia lahir di Jeneponto, Sulawesi Selatan pada tahun 1916. Ia menimba ilmu di MULO Makassar dan Handelspractijk School di Surabaya tahun 1941. Ia adalah anggota Partai Rakyat Nasional (PRN)

Bebasa Daeng Lalo

Dari 1929 sampai 1935, ia bergerak dalam Nederlands Indisch Padvinderij „Hizbul Wathon”, anggota Jong Islamieten Bond Makassar dan sebagai wakil Ketua Indonesia Muda cabang Makassar. Dari 1937 sampai 1989, jabatan jyang pernah dipegangnya antara lain sebagai Guru Sekolah Penjedar (Hollands Arabische School) Makassar, HIS Muhammadiyah di Bonthain, Sulawesi Selatan, Wakil Direktur Majalah Sahabat Makassar dan Pemimpin Majalah Timur Besar di tempat tersebut. Dari 1942 sampai 1944, ia menjadi Kepala Pelayaran Jawa Timur dan kemudian dipindahkan ke Merak, Banten, kemudian ke Pekalongan.

Dari 1945 sampai 1946, ia masuk KRIS dan menjabat sebagai Ketua KRIS cabang Pekalongan. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dari 1946 sampai 1947, ia menjabat sebagai Direktur Perdaplin (Perhimpunan Dagang dan Pelayaran Indonesia) cabang Pekalongan: anggota KNIP Pleno di Malang dan kemudian diangkat sebagai Wakil Komisariat Sulawesi di Pekalongan oleh Kementerian Dalam Negeri. Pada masa pendudukan tentara Belanda, ia membuka kantor Administrasi. Dari 1949 sampai 1950, ia bekerja sebagai Guru SMA Nasional disamping mengajar soal-soal ekonomi dan Boekhouding (pembukuan). Ia menjabat sebagai anggota BPKNIP Wakil Sulawesi dan sebagai anggota DPR RI.[1]

Referensi sunting