Bayt Al-Qur'an Al-Akbar

museum di Indonesia

Bayt Al Quran Al-Akbar (Museum Al Quran Raksasa) adalah museum yang berada di kota Palembang[1] beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.[butuh rujukan] Museum Rekor Indonesia (MURI) menobatkannya sebagai Al-Qur'an terbesar dan terberat di dunia.[2]

Bayt Al-Qur'an Al-Akbar
Peta

Museum ini sempat direnovasi pada tahun 20 dan selesai pada 2022.[3]

Peresmian sunting

Pada akhir Tahun 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012,[4] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu.[butuh rujukan]

Referensi sunting

  1. ^ "Kekaguman pada Bayt Al-Quran Al-Akbar". kumparan. Diakses tanggal 2022-06-22. 
  2. ^ Hasan, Ibrahim (2021-07-06). Hasan, Ibrahim, ed. "Menyelami Keagungan Al-Qur`an Al-Akbar, Mushaf Terbesar di Dunia". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-06-22. 
  3. ^ Antara (1970-01-01). Chairunnisa, Ninis, ed. "Melihat Megahnya Al Quran Raksasa di Bayt Al Quran Al Akbar Palembang". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-06-22. 
  4. ^ Agustin, Feny Maulia; Agustin, Feny Maulia (2021-04-26). "Pesona Ukiran Emas di Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang". IDN Times. Diakses tanggal 2022-06-22.