Bartholomeus Tandigala
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Bartholomeus Tandigala (lahir 16 Juli 1961)[1] adalah seorang birokrat Indonesia.
Bartholomeus Tandigala | |
---|---|
![]() | |
Pejabat Bupati Morowali | |
Masa jabatan 26 Mei 2018 – 26 September 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Longki Djanggola |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 Juli 1961 |
Partai politik | Partai Gerakan Indonesia Raya |
Suami/istri | Elimawaty Rombe |
Anak | 3 |
Almamater | |
![]() ![]() |
Bartholomeus pada awalnya mengenyam pendidikan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986. Pada tahun 1987, ia bekerja di Dinas Pekerjaan Umum di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 1997, ia melanjutkan pendidikan master di Lyon, Perancis. Pada 1997, ia kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Tadulako dan selesai pada tahun 2012.
Pada 26 Mei 2018, ia dilantik sebagai Penjabat Bupati Morowali sebagai pejabat transisi sebelum pemenang Pemilihan umum Bupati Morowali 2018, Taslim, dilantik pada tanggal 26 September.[2] Pada Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2020, ia maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Hidayat Lamakarate sebagai calon gubernur, tetapi gagal terpilih.
Ia menikah dengan Elimawaty Rombe dan memiliki tiga anak yang meliputi Ishak Sandy Tandigala, Catherine Shinta Tandigala dan Cristian Surya Tandigala.[1]
Referensi
sunting