Bangsa Yared adalah salah satu dari empat bangsa (selain bangsa Nefi, Laman, dan Mulek) yang diimani oleh penganut agama Mormon sebagai kelompok yang menetap di benua Amerika pada zaman dahulu kala.

Kitab Mormon (khususnya Kitab Eter) menjelaskan bahwa bangsa Yared adalah keturunan Yared dan saudaranya yang hidup pada masa pembangunan Menara Babel. Mereka dituntun oleh Tuhan untuk pindah ke "tanah terjanji", sehingga mereka menaiki kapal-kapal yang tertutup dan tahan air[1][2] dan dapat diguncang oleh ombak tanpa tenggelam.[3] Udara diperoleh dari luar kapal.[4][5] Mereka juga membawa hewan-hewan dan makanan.[6] Mereka menyeberangi samudra selama 344 hari hingga akhirnya mencapai benua Amerika dan mendirikan sebuah peradaban di sana.

Kitab Mormon mengklaim bahwa peradaban Yared tumbuh hingga memiliki jumlah penduduk yang melebihi dua juta sebelum peradaban ini hancur.[7] Perdamaian sering kali terganggu oleh konflik perebutan tahta, perang saudara, dan kekuasaan raja yang jahat. Sejarah bangsa Yared membenarkan ketakutan Jared dan saudaranya bahwa sistem monarki akan berujung pada kejahatan.[8] Peradaban ini akhirnya hancur pada masa kedatangan Nabi Lehi dan pengungsi-pengungsi lainnya dari Yerusalem. Nubuat Eter pun terpenuhi:[9] Raja Yared terakhir, Coriantumr, menyaksikan kehancuran rumahnya, terpencarnya orang-orang Yared yang tersisa, dan kedatangan bangsa lain yang akan mewarisi Amerika.[10]

Catatan kaki sunting

Daftar pustaka sunting