Bahasa pemrograman pendidikan

Bahasa pemrograman pendidikan adalah bahasa pemrograman yang dibuat utamanya sebagai instrumen pembelajaran, bukan sebagai alat bantu pembuatan aplikasi yang sesungguhnya.

Jalur Pembelajaran sunting

Banyak bahasa pemrograman yang didesain mengikuti jalur-jalur pembelajaran. Sehingga mereka mudah berpindah dari satu paradigma pemrograman ke paradigma pemrograman yang lain. Beberapa jalur pembelajaran yang terkenal dibahas di bawah ini.

Berbasis Smalltalk/Squeak sunting

Sebagai bagian dari proyek One Laptop per Child, Smalltalk dikembangkan sebagai suatu aliran pembelajaran. Satu bahasa berbasis Smalltalk, dikenalkan dan diajarkan sebagai langkah awal untuk mempelajari bahasa selanjutnya. Strukturnya seperti Scratch untuk mengenalkan Etoys, Etoys untuk Squeak dan Squeak kepada bahasa Smalltalk lainnya. [1]

Masing-masing memiliki lingkungan grafis, yang tidak hanya untuk mengajarkan konsep pemrograman kepada anak-anak, tetapi juga simulasi fisika dan matematika, latihan bercerita dan lain-lain, melalui pemanfaatan pembelajaran konstruktif. Smalltalk dan Squeak adalah bahasa yang memiliki fitur lengkap sebagai bahasa pengembangan aplikasi dan telah dikenal beberapa dekade; Scratch adalah alat bantu pembelajaran bagi anak-anak.

  • Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis Squeak dan diimplementasikan dengan Squeak. Tujuannya adalah mengajarkan konsep pemrograman kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk membuat game, video dan musik. Dalam Scratch, semua objek interaktif, grafik dan suara dapat dengan mudah diimport kepada sebuah program baru dan dikombinasikan dalam cara yang baru. Sehingga, pemula dapat dengan cepat mendapatkan hasilnya dan termotivasi untuk mencoba lagi. Sekarang komunitas Scratch telah membuat lebih dari 100.000 proyek.[butuh rujukan] Scratch dikembangkan di MIT Media Lab.
  • Etoys
  • Squeak

Berbasis Java sunting

Berbasis Lisp sunting

BASIC sunting

Lainnya sunting

Referensi sunting

  1. ^ Cavallo, David (May 28, 2007). "Learning Squeak from Scratch". One Laptop Per Child News. Diakses tanggal 4-3-09.