Bahasa Proto-Polinesia

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Proto-Polinesia (PPn) atau bahasa Polinesia Purba adalah bahasa purba hipotesis yang menjadi asal semua bahasa Polinesia modern. Bahasa ini adalah anak bahasa Austronesia Purba. Ahli bahasa sejarah telah menyusun kembali bahasa ini dengan menggunakan metode perbandingan, dengan cara yang hampir sama dengan bahasa Indo-Eropa Purba dan Uralik Purba. Metode yang sama ini juga telah digunakan untuk mendukung bukti arkeologis dan etnografis yang menunjukkan bahwa tanah air leluhur orang-orang yang bertutur bahasa Proto-Polinesia berada di sekitar Tonga, Samoa, dan pulau-pulau terdekat.[1]

Proto-Polinesia
PPn
Reka ulang darirumpun bahasa Polinesia
WilayahTonga, Samoa, dan pulau-pulau terdekat
Leluhur
reka ulang
L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Fonologi sunting

Bahasa Polinesia Purba mempunyai daftar fonologis yang kecil dengan 13 konsonan dan 5 vokal.[2]

Konsonan sunting

Dwibibir Rongga gigi Langit-langit belakang Celah suara
Hentian tak bersuara *p *t *k
Sengau *m *n
Geseran *f *s *h
Geletar *r
Sisian *l
Luncuran *w

Vokal sunting

Bahasa Polinesia Purba mempunyai lima vokal, /a/ /e/ /i/ /o/ /u/, tanpa banyak perbedaan. Dalam sejumlah bahasa anak, urutan vokal berturut-turut bergabung untuk menghasilkan vokal panjang dan diftong, dan kemudian bunyi ini menjadi fonemik dalam beberapa bahasa.[3]

Persamaan bunyi sunting

Bahasa Polinesia Purba *p *t *k *m *n *w *f *s *h *l *r
Bahasa Tonga p t k ʔ m n ŋ v f h l l/Ø
Bahasa Niue Ø
Bahasa Niuafoʻou ʔ/Ø h h/Ø
Bahasa Polinesia Inti Purba *p *t *k *m *n *w *f *s *l
Bahasa Samoa p t~k ʔ Ø m n ŋ v f s Ø l
Bahasa Futuna Timur t k ʔ/Ø
Bahasa Tikopia Ø ɾ
Bahasa Nukuoro h l
Bahasa Polinesia Timur Purba *p *t *k *ʔ/Ø *m *n *w *f *h *l
Bahasa Rapa Nui p t k ʔ/Ø m n ŋ v v/h h Ø ɾ
MVA, Bahasa Maori Kepulauan Cook Ø ʔ/v ʔ
Bahasa Tuamotu f/h/v h
Bahasa Te Reo Māori w ɸ/h
Bahasa Tahiti ʔ ʔ v f/v/h
Bahasa Marquesas Utara k k h ʔ
Bahasa Marquesas Selatan ʔ n f/h
Bahasa Hawaii k w h/w l

Kosakata sunting

Berikut adalah tabel beberapa contoh perbendaharaan kata yang dilambangkan secara ortografis dalam berbagai bahasa.[4] Semua contoh ʻ melambangkan hentian celah suara, IPA /ʔ/. Semua contoh ng dan g Samoa melambangkan fonem tunggal /ŋ/. Huruf r dalam semua keadaan melambangkan bunyi sentuh rongga gigi bersuara /ɾ/, bukan /r/.

Perbendaharaan kata Polinesia
Bahasa Polinesia Purba Bahasa Tonga Bahasa Niue Bahasa Samoa Bahasa Rapa Nui Bahasa Tahiti Bahasa Te Reo Māori Bahasa Maori Kepulauan Cook Bahasa Marquesas Selatan Bahasa Hawaii Bahasa Indonesia
*taŋata tangata tangata tagata tangata ta'ata tangata tangata ʻenata kanaka orang
*sina hina hina sina hina hinahina hina ʻina hina berambut abu-abu
*kanahe kanahe kanahe ʻanae 'anae kanae kanae ʻanae belanak
*tiale siale tiale tiale tiare tiare tīare tiare kiele bunga
*waka vaka vaka vaʻa vaka va'a waka vaka vaka waʻa kano
*fafine fefine fifine fafine vi'e/vahine vahine wahine vaʻine vehine wahine wanita
*matuʔa mātu'a motua matua matuʻa metua matua metua, matua motua makua orang tua
*rua ua ua lua rua rua[5] rua rua ʻua lua dua
*tolu tolu tolu tolu toru toru toru toru toʻu kolu tiga

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

  1. ^ Kirch, Patrick Vinton; Roger Green (2001). Hawaiki, Ancestral Polynesia: An Essay in Historical Anthropology . Cambridge University Press. hlm. 99–119. ISBN 978-0-521-78309-5. 
  2. ^ Marck, Jeff (2000). Topics in Polynesian languages and culture history (PDF). Pacific Linguistics 504. Canberra: Pacific Linguistics. 
  3. ^ Rolle, Nicholas (2009). "The Phonetic Nature of Niuean Vowel Length". Toronto Working Papers in Linguistics (TWPL): 31. 
  4. ^ Hockett, C.K. (May 1976), "The Reconstruction of Proto Central Pacific", Anthropological Linguistics, 18 (5): 187–235 
  5. ^ Archaic: the modern Tahitian word for two is piti, due to the practice of pi'i among Tahitians, a form of linguistic taboo. However, the cognate remains in the second-person dual pronounʻōrua, roughly translated you two.

Pranala luar sunting

Templat:Rumpun bahasa Polinesia