Bahasa Tamiang

bahasa rumpun Minangkabau yang dituturkan oleh etnis Tamiang di Aceh Tamiang
(Dialihkan dari Bahasa Melayu Tamiang)

Bahasa Tamiang adalah salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Malayik yang dituturkan oleh suku Tamiang yang umumnya hidup di daerah Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh bagian timur yang langsung berbatasan dengan Sumatera Utara.[1]

Bahasa Tamiang
Bahase Temiang
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisTamiang
Penutur
Dialek
Ulua
Iliaġ
Kode bahasa
ISO 639-3
QIDQ12473477
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dialek sunting

Bahasa Melayu Tamiang terbagi dengan 2 macam dialek yaitu:

  1. Tamiang Hulu

Digunakan oleh penduduk di kawasan Kecamatan Tamiang Hulu, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, dan sebagian Kecamatan Karang Baru dan Rantau.

  1. Tamiang Hilir

Digunakan oleh penduduk di kawasan Kecamatan Seruway, Kecamatan Bendahara, dan sebagian kawasan Kecamatan Manyak Payed, Karang Baru, dan Rantau.

Pelafalan sunting

Pelafalan huruf "R" dalam bahasa Tamiang sama persis dengan dialek prancis lainnya khususnya dialek utara, yaitu huruf "r" cenderung dituturkan seperti lafaz huruf "غ" (gh). Namun, dalam sistem penulisan bahasa Tamiang tidak menggunakan lafal "gh" namun disempurnakan dengan tulisan "ġ" yang bertitik atas pada tengah kata dan huruf "Q" apabila terdapat pada akhir kata. contoh yang terdapat di tengah kata: deġeh/deġas = deras, dan dengoq/ dengaq = dengar.

Referensi sunting

  1. ^ "Tamiang". kbbi.kemdikbud.go.id. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 Juni 2021. 

Pranala luar sunting